SWARA  – Saya ingin mengajak kamu berandai-andai. Lebih baik, kalau kamu sedang benar-benar dalam situasi yang akan saya paparkan sebentar lagi.

 

Misalkan, kamu sudah menetapkan hati kamu di pelabuhan kekasih. Kalian sudah setuju untuk menikah enam bulan, satu tahun, atau dua tahun dari sekarang, apakah kamu dan pasangan bakal membuat tabungan bersama sebelum Hari H nanti?

 

Pertanyaan saya ini sebenarnya berasal dari kehidupan nyata. Di masyarakat kita, ada anggapan umum yang menganggap bahwa dengan memiliki tabungan bersama (joint account), kamu bisa belajar mengatur keuangan setelah menikah nanti.

 

Namun, benarkah demikian?

 

Setiap opini atau pilihan selalu memiliki pro dan kontra tersendiri. Kelebihannya, dengan memiliki joint account, kamu bisa mengenal pasangan dari segi finansial. Lewat cara ini pula, kamu dan pasangan melakukan transparansi. Hal ini sangat penting saat berumah tangga kelak. Tabungan bersama pun bisa menjadi awal bagi kamu dan pasangan untuk belajar mengelola keuangan. Misalnya, apakah kelak tabungan bersama itu ditujukan untuk investasi, beli rumah, atau pendidikan anak (jika seandainya kalian memutuskan punya anak).

 

 

Artikel Terkait: Persiapan Keuangan Jelang Pernikahan

  1. Hindari 5 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Bisa Memicu Masalah Rumah Tangga Ini
  2. Malas Mengurus Perjanjian Pra-Nikah? Siap-siap Menghadapi 5 Drama Pernikahan Ini!
  3. Biaya Menikah di Gedung dan Kebun, Mana yang Lebih Murah?

 

 

Karena itu, tanpa ba-bi-bu, saya sudah mengumpulkan tujuh hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk bikin joint account dengan calon pasangan hidup. Apa saja?

1. Sharing is caring

 

Tabungan kamu dan pasangan sebaiknya  digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama seperti tagihan rumah tangga (listrik, telepon, dan lain sebagainya), serta belanja bulanan dan liburan. Nah, karena itu kebutuhan bersama, kamu dan pasangan harus berkontribusi dengan angka yang sama dari penghasilan masing-masing.

2. Punya tabungan masing-masing

 

Dengan memiliki tabungan sendiri, kamu dan pasangan bisa melakukan pengeluaran untuk kepentingan pribadi tanpa berdampak pada tabungan bersama. Fungsinya, agar kebutuhan sebagai individu sesuai masing-masing hobi dalam rumah tangga terpenuhi tanpa harus debat kusir dan mencomot sebagian dari tabungan bersama.

 

 

3. Saling memerhatikan

 

Penting untuk pasangan saling memerhatikan dan mengingatkan yang lain dalam mengelola tabungan bersama ini. Misalnya, ada yang kelebihan belanja bulanan dan sebagainya.

 

4. Menentukan siapa pemegang rekening

 

Menjalin rumah tangga dengan seseorang itu berarti masuk ke dalam tim. Jadi, anggota tim harus setuju untuk memilih siapa yang bertanggung jawab untuk mengelola tabungan bersama itu. Sementara itu, yang nggak memegang tabungan bisa membantu dengan turut ambil bagian. Misalnya, mencatat pengeluaran bulanan.

 

 

Artikel Terkait: Setelah Menikah, Persiapkan Hal-hal Berikut

  1. Syarat KTP Saja, Kamu Bisa Pinjam Uang Online untuk Tambah Modal Nikah!
  2. Apakah Menikah dengan Orang Asing Semudah Itu?
  3. Pengantin Baru ingin Cepat Punya Hunian? Ini Dia 3 Cara Ampuhnya!

 

 

5. Saling berkomunikasi

 

Sebelum membuka rekening bersama, kamu dan pasangan harus setuju untuk selalu berkomunikasi terkait tabungan. Ini meliputi alokasi tabungan, hingga cara mengelola. Tujuannya, untuk mengantisipasi hal yang nggak diinginkan di masa depan. Misalnya, saat salah satu dari pasangan tertimpa musibah, maka suami atau istri nggak menemui banyak kesulitan untuk mengurus tabungan tersebut.

6. Memilih bank secara bersama-sama

 

Memilih bank secara bersama-sama secara nggak langsung menjadi simbol bahwa kamu dan pasangan telah berkomitmen secara serius. Hal ini berarti, dua-duanya terlibat dan nggak ada yang merasa letih mengurus semuanya sendirian.

7. Hargai pasangan

 

Terkait joint account ini, kamu harus menghargai pasangan kamu. Yaitu, dengan cara memperlakukan tabungan bersama itu sebagai semacam sebuah ‘perjanjian bisnis’. Jika pola pikir kamu atur sedemikian rupa, maka kamu nggak akanmencari-cari alasan untuk mangkir berkontribusi atau menggunakan tabungan bersama untuk kepentingan kamu semata.

 

Itu adalah tujuh hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membuka tabungan bersama dengan calon pasangan kamu. Semua pilihan ada di kamu. Tapi, jangan lupa untuk mempertimbangkan matang-matang demi kelangsungan rumah tangga kamu kelak.