SWARA – Kehadiran institusi pemberi pinjaman, sebenarnya menjadi hal yang cukup membantu bagi mereka yang membutuhkan bantuan dana tunai dalam waktu singkat. Dana ini biasanya mereka pakai untuk berbagai keperluan, misalnya untuk membeli sesuatu atau menjadi modal awal bisnis.
Saat melakukan pinjaman, sebagai peminjam tentunya kamu ingin segera melunasi utang yang ada. Supaya hati lebih tenang dan bisa fokus untuk pengembangan bisnis berikutnya.
Namun, tahukah kamu, ternyata melunasi pinjaman lebih cepat itu ada sisi untung dan ruginya, lho. Â Simak ulasannya berikut supaya bisa lebih bijak.
Artikel Terkait: Mengelola Utang yang Sehat
- Bagaimana Cara Melunasi Utang Sebelum Menikah? Coba Terapkan Cara Ini
- Berutang Nggak Selamanya Buruk, Lho, Ketahui Jenis Utang Produktif dan Konsumtif!
- 5 Tips Kelola Utang Agar Keuangan Aman dan Tetap Terjaga
1. Cepat terbebas dari cicilan bulanan
Dengan melunasi lebih cepat, tentu saja kamu bisa bernapas lebih lega. Nggak perlu lagi repot-repot memikirkan jumlah tagihan tiap bulannya. Pos pengeluaran pun bisa berganti  ke hal-hal lain yang juga dibutuhkan.
2. Menghindari denda keterlambatan
Denda keterlambatan pembayaran adalah hal yang lumrah diterapkan oleh para kreditur. Hal ini tentunya sebagai efek jera bagi para peminjam supaya lebih disiplin membayar. Jika kamu bisa melunasi lebih cepat, kamu jadi nggak perlu khawatir dengan denda keterlambatan bayar. Apalagi kalau kamu adalah tipe orang yang suka lupa kalau sudah jatuh tempo.
3. Lebih mudah mengajukan pinjaman berikutnya
Misalnya, tempo pinjamanmu aslinya adalah 12 bulan, tapi ternyata bisa kamu lunasi dalam jangka waktu 6 bulan saja. Hal ini memberikanmu rekam jejak kredit yang bagus, dan bikin kamu lebih tepercaya di mata bank atau para institusi pinjaman. Pengajuan pinjaman tahap berikutnya berjalan lebih mulus dan tanpa kesulitan berarti.
4. Kerugiannya, kamu bisa saja dikenai penalti dalam jumlah cukup besar
Biaya penalti adalah biaya yang dikenakan pihak peminjam bila pelunasan KTA dipercepat oleh sang peminjam. Biaya penalti ini bisa beragam, tergantung ketentuan masing-masing kreditur. Biasanya, mencapai 5 – 6% dari sisa tagihan KTA. Biaya penalti dan biaya adminstrasi tambahan ini dikenakan karena nasabah dianggap melanggar pejanjian kredit dan melunasi sebelum jatuh tempo pelunasan.
Jika dihitung-dihitung, total uang yang kamu bayar saat pelunasan lebih cepat, bisa jadi lebih besar jika dibandingkan dengan total uang dengan tenor yang sudah disepakati. Makanya, kamu harus benar-benar cermat membaca perjanjian kredit di awal. Â
Artikel Terkait: Ajukan Pinjaman Bebas Khawatir di Tunaiku!
- 5 Keuntungan Ajukan Pinjaman Uang dari Mobile App Tunaiku
- Sederhana dan Praktis, Tunaiku Tawarkan Pinjaman dan Hanya Bermodalkan KTP, Bagaimana?
- 5 Tahap Cara Pengajuan Pinjaman di Tunaiku
5. Di Tunaiku, pelunasan pinjaman lebih cepat itu bebas penalti!
Nah, lain halnya di Tunaiku. Platform pinjaman uang online dari Amar Bank ini memiliki fitur dan skema pinjaman yang menguntungkan.  Dengan tenor pinjaman mulai dari 6 – 20 bulan, dengan maksimal pinjaman sebesar Rp20 juta, Tunaiku memastikan bahwa kamu nggak perlu khawatir dengan biaya tersembunyi. Untuk pelunasan lebih cepat, Tunaiku nggak memberikan penalti apa pun.
Saat ini, Tunaiku tersedia di berbagai kota di Indonesia. Yaitu, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Denpasar, dan Makassar.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Tunaiku, kamu bisa kunjungi situsnya di www.tunaiku.com.
  WINNY WITRA MAHARANI