Wednesday, 30 Apr 2025

5 Alasan Pengajuan Pinjaman Online Ditolak & Cara Memperbaikinya

5 Alasan Pengajuan Pinjaman Online Ditolak & Cara Memperbaikinya

seorang wanita pinjaman onlinenya ditolak

Mengajukan pinjaman uang tanpa jaminan secara online di memang mudah dan praktis. Namun, ada juga beberapa kasus di mana pengajuan pinjaman ditolak. Kalau kamu pernah mengalami hal ini, tentu penasaran kenapa, kan?

Supaya pengajuan berjalan lancar di masa mendatang, simak 5 alasan umum mengapa pinjaman online sering ditolak, serta cara memperbaikinya!

1. Dokumen yang kamu berikan tidak lengkap atau tidak terbaca

Saat mengajukan pinjaman online, dokumen umum yang wajib kamu siapkan antara lain:

  • KTP
  • Slip gaji
  • Surat Keterangan Kerja
  • Mutasi Rekening

Semua dokumen ini akan diperiksa dengan teliti. Jika dokumen tidak lengkap atau fotokopinya tidak jelas, proses pengajuan bisa terhambat. 

Solusinya, pastikan dokumen yang kamu unggah sudah lengkap dan mudah dibaca, agar tidak ada kendala dalam proses seleksi.

2. Gagal verifikasi karena nomor HP atau email tidak aktif

Setelah dokumen lengkap, proses selanjutnya adalah verifikasi data oleh lembaga penyedia jasa pinjaman. Mereka akan menghubungimu melalui nomor telepon atau email yang terdaftar. 

Jika nomor HP atau email tidak aktif atau sulit dihubungi, pengajuan bisa ditolak. Jadi, pastikan nomor telepon dan email yang kamu masukkan selalu aktif dan siap dihubungi kapan saja.

3. Jumlah pinjaman yang diajukan terlalu besar

Meskipun penyedia pinjaman menawarkan limit yang besar, namun biasanya jumlah pinjaman yang disetujui sangat bergantung pada kondisi finansialmu, seperti besarnya penghasilan dan kemampuan membayar cicilan. 

Jika kamu mengajukan jumlah pinjaman yang terlalu besar dibandingkan kemampuanmu, kemungkinan pengajuanmu akan ditolak.

Coba hitung terlebih dahulu kemampuan finansialmu, termasuk berapa besar cicilan yang bisa kamu bayar setiap bulannya, agar nominal pinjaman yang diajukan realistis. Idealnya besaran cicilan tidak lebih dari 30% pendapatan bulanan.

4. Memiliki tunggakan kartu kredit dalam jumlah besar

Bank atau penyedia jasa pinjaman juga akan memeriksa jumlah kredit atau cicilan yang sedang berjalan melalui laporan BI Checking. Jika kamu memiliki tunggakan kartu kredit dalam jumlah besar, bank mungkin menolak pengajuan pinjamanmu karena risiko kredit macet yang tinggi.

Solusinya sebelum mengajukan pinjaman baru, usahakan untuk melunasi tunggakan yang ada dan pastikan catatan kreditmu bersih.

5. Riwayat kredit yang buruk

Selain memeriksa kredit yang sedang berjalan, riwayat kreditmu yang lalu juga akan dicek, baik di lembaga bank maupun non-bank. Jika kamu pernah mengalami gagal bayar atau memiliki riwayat kredit yang buruk, peluang pengajuanmu untuk disetujui akan kecil.

Langkah yang bisa diambil jika pinjaman ditolak

Jika pinjaman ditolak, jangan langsung putus asa, evaluasi kembali penyebabnya dan perbaiki kesalahan yang ada. Kamu mungkin tidak akan bisa lagi mengajukan pinjaman lagi dalam waktu dekat. 

Namun, langkah yang bisa diambil adalah dengan mengecek BI Checking secara rutin untuk memastikan bahwa semua data sudah sesuai. 

Jika masih ada kredit yang menunggak, sebisa mungkin lunasi terlebih dahulu. Dengan melunasinya otomatis skor di BI Checking kembali membaik. 

Apa yang terjadi bila pinjaman tidak disetujui

Jika pinjaman tidak disetujui kamu akan mendapatkan pemberitahuan dari pihak pinjaman online atau bank. 

Lalu bagaimana dengan data yang sudah dikirimkan? Jika mengajukan di pinjaman yang legal dan terdaftar di OJK, kamu tidak perlu khawatir, karena mereka tidak akan menyalahgunakan data yang sudah kamu kirimkan, karena sepenuhnya operasional mereka diawasi oleh OJK. 

Contoh pinjaman online yang terdaftar adalah Tunaiku dari Amar Bank. Amar Bank merupakan bank yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Melalui produknya Tunaiku, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan limit hingga 30 juta dan tenor 30 bulan tanpa jaminan apapun.Â