Apa itu fitur top up Tunaiku?
Top up pinjaman merupakan salah satu fitur yang diberikan kepada nasabah untuk melakukan tambahan peminjaman meskipun masih ada pinjaman aktif yang berjalan.
Fitur ini sangat banyak digunakan oleh nasabah Tunaiku karena memberikan fleksibilitas pinjaman tanpa perlu menunggu pembayaran harus lunas.
Fitur top up ini sangat berguna bagi kamu yang memiliki kebutuhan yang mendesak akan tetapi cicilan atau pinjaman masih belum lunas.
QnA pengajuan top up pinjaman di Tunaiku
Dari banyaknya pertanyaan serupa soal pengajuan top up, berikut kami rangkum pertanyaan yang sering diajukan:
1. Apa syarat pengajuan top up pinjaman di Tunaiku?
a. Nasabah Tunaiku dengan pinjaman aktif yang masih berjalan
Untuk melakukan top up pinjaman, pastikan kamu adalah seorang nasabah Tunaiku yang saat ini masih memiliki pinjaman berjalan.
b. Periode pinjaman pada rentang di atas 10-20 bulan
Kamu baru bisa melakukan top up ketika tenor pinjaman yang kamu ajukan di atas 10 bulan. Jika kamu hanya meminjam untuk periode 9 atau 10 bulan, maka kamu belum memenuhi syarat untuk pengajuan top up. Solusinya, kamu bisa megajukan pinjaman dengan metode repeat loan.
c. Telah melunasi angsuran hingga bulan ke-10
Artinya, sebelum mengajukan top up pinjaman, pastikan pinjaman pertamamu telah lunas untuk angsuran ke-10 ya!
d. Tidak pernah terlambat melakukan pembayaran selama masa pinjaman
Di sini, kami juga menilai seberapa disiplin kamu membayar pinjaman di Tunaiku. Syarat untuk kamu bisa mengajukan top up kembali adalah ketika kamu tidak pernah terlambat selama masa pinjaman. Jadi, sama-sama nyaman, bukan?
e. Minimal pengajuan Top Up Rp2.000.000
Perlu diperhatikan bahwa minimal top up yang bisa kamu ajukan minimal Rp2 juta. Jika kamu masih bingung, berikut ilustrasi top up yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
2. Bagaimana cara pengajuan top up pinjaman di Tunaiku?
Sebelum mengajukan top up di Tunaiku, pastikan kamu telah memenuhi syarat, ya. Berikut prosedur pengajuan top up:
- Login di aplikasi Tunaiku
- Klik “Cek Pinjaman”
- Isi nomor telepon dan masukkan kode verifikasi
- Jika kamu memenuhi syarat, maka akan ada tombol “Tambah Pinjaman” di layar
- Ikuti langkah selanjutnya
Contoh kasus memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat:
Memenuhi syarat:
Kamu melakukan pinjaman di awal sebesar Rp20 juta dengan tenor 20 bulan. Kamu sudah membayar angsuran sampai cicilan ke-10, lalu kamu mengajukan Top Up pinjaman sebesar Rp15 juta.
Tidak memenuhi syarat:
Kamu melakukan pinjaman di awal sebesar Rp20 juta dengan tenor 20 bulan. Kamu sudah membayar angsuran sampai bulan ke-9, lalu mengajukan top up pinjaman sebesar Rp5 juta.
Saat mengajukan top up. nilai yang akan kamu terima nantinya akan menutup sisa cicilan lama yang sedang berjalan.
3. Bagaimana sistem pencairan dan pembayaran saat mengajukan top up Tunaiku?
Nominal pengajuan top up belum tentu sama dengan dana yang kamu terima. Nominal top up yang kamu ajukan akan dikurangi dengan sisa angsuran pada bulan sebelumnya.
Berikut rumus perhitungannya:
Pinjaman yang diterima dari Top Up = Nominal pengajuan top up – sisa angsuran pinjaman sebelumnya
Contoh kasusnya:
Jika kamu masih memiliki sisa angsuran sebanyak Rp3 juta dan ingin mengajukan top up senilai Rp8 juta, maka total yang akan kamu terima adalah Rp5 juta.
Nominal Pengajuan: Rp8.000.000
Sisa angsuran: Rp3.000.000 total diterima: Rp5.000.000
Adapun proses pembayaran sama halnya pembayaran pinjaman pada umumnya.
4. Mengapa pengajuan top up pinjaman saya ditolak?
Setiap pengajuan pinjaman baik first loan, top up, atau repeat loan, akan ada pengecekan yang dilakukan oleh tim analis Tunaiku.
Apabila pengajuan kamu belum disetujui, penyebabnya kemungkinan karena kamu belum memenuhi syarat pengajuan top up atau proses analisa dari tim kami.
5. Riwayat pembayaran saya sebelumnya lancar, tapi mengapa pengajuan top up saya ditolak?
Meskipun pembayaran sebelumnya lancar, belum tentu proses pengajuan top up akan diterima, tetap akan ada analisa mendalam dari tim analisis Tunaiku untuk mengetahui layak tidaknya nasabah melakukan pengajuan top up.
Apabila pengajuan kamu belum disetujui, penyebabnya kemungkinan adalah score kamu dari hasil analisa tim kami belum mencukupi.
6. Bagaimana jika pengajuan top up saya gagal?
Jika pengajuan top up kamu belum disetujui, maka kamu bisa mengajukan pinjaman kembali setelah melewati masa tunggu selama 30 hari.
Baca juga:
Ini Cara Mengubah Data Nomor HP di Tunaiku Lewat Aplikasi
Bayar Tagihan e-Commerce Pakai Tunaiku Ekspres, Ini Caranya
Mau Dapat Tunaiku Poin Rp50.000? Yuk, Ikut Bantu Kawan Tunaiku
Pengajuan Pinjaman Online di Tunaiku Sering Ditolak? Ini Masalahnya
Hal yang perlu kamu perhatikan saat pengajuan top up
Meskipun kamu sudah pernah mengajukan pinjaman pertama sebelumnya, bukan berarti di pinjaman kedua ini pengajuanmu pasti langsung diterima.
Karena, setelah mengajukan top up, tetap akan ada pengecekan dari tim analis Tunaiku. Selain itu, syarat-syarat pengajuan juga bisa berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan kebijakan dari pihak Tunaiku.
Sebaiknya, kamu selalu perhatikan update terbaru tentang pengajuan top up di Tunaiku, supaya tidak salah langkah ketika mengajukannya.
Nah, setelah kamu mengajukan pinjaman baik itu first loan, top up, repeat loan, jangan sampai aplikasi Tunaiku kamu uninstall, ya. Selalu pantau aplikasi Tunaiku agar kamu tidak ketinggalan info mengenai benefit lainnya di Tunaiku.
Nah, bagi kamu yang mau cari tahu lebih lanjut mengenai top up Tunaiku, kamu juga bisa nonton obrolan Kamu Tanya, Kami Jawab #3: Serba-serbi Top Up dan Pinjaman Kembali di Tunaiku di bawah ini: