SWARA AMAR BANK – Apakah kamu punya keinginan untuk memulai usaha rental mobil? Jika benar, kamu berada di artikel yang tepat.

 

Usaha rental mobil merupakan jenis usaha yang bergerak di bidang jasa transportasi. Memang, bisnis ini memiliki risiko yang besar akan tetapi potensi keuntungan jika sukses menjalani bisnis ini juga besar.

 

Bisa dikatakan peluang usaha rental mobil cukup menjanjikan, kami akan membahas secara keseluruhan mengenai bagaimana cara memulai usaha rental mobil serta menjelaskan sedikit peluang dari usaha ini.

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

10 Cara Mulai Usaha Rental Mobil agar Sukses

 

Bagi kamu yang sudah tidak sabar memulai usaha ini, berikut hal-hal yang mesti kamu persiapkan.

 

1. Buat plan usaha yang matang

 

usaha rental mobil
Sumber: Freepik

 

Sebelum memulai usaha, kamu perlu menyusun konsep dengan matang. Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan agar usaha rental mobil milikmu bisa jalan

 

  • Apa yang membedakan bisnismu dengan yang lain?
  • Bagaimana mencari modal usaha?
  • Bagaimana sistem pengerjaannya?
  • Bagaimana perhitungannya agar bisa untung?

 

Baca juga: 13 Ide Bisnis dengan Modal 20 Juta, Pasti Untung Besar!

 

2. Siapkan modal usaha

 

Usaha rental mobil bisa dibuka dengan modal kecil. Jika kamu memiliki mobil sendiri dan ingin kamu rentalkan, maka kamu hanya butuh modal untuk urusan promosi dan administrasi. Kamu juga bisa bekerjasama dengan usaha rental yang lebih besar lagi dengan bermitra dengannya.

 

Namun, jika kamu punya modal besar, kamu bisa mengajukan kredit untuk membeli mobil baru melalui perusahaan pembiayaan. Idealnya, modal yang dibutuhkan bisa mencapai Rp100 juta.

 

Jika kamu membutuhkan tambahan modal usaha, kamu bisa mengajukan di Tunaiku, platform pinjaman digital dari Amar Bank yang diawasi oleh OJK.

 

Kamu bisa mengajukan pinjaman dengan limit Rp20 juta dengan panjang tenor 20 bulan. Cek website-nya di sini.

 

3. Memilih armada mobil

 

usaha rental mobil
Sumber: Freepik

 

Ada baiknya kamu menyesuaikan antara target pasar dan jenis mobil yang dipilih. Jika target pasarmu adalah traveler, usahakan mobil yang kamu pilih memiliki banyak kelas. Jika target pasarmu pengusaha, usahakan mobil yang dipilih bernuansa luxury.

 

Perlu diperhatikan, jangan sampai kamu memilih mobil bekas, alih-alih menekan harga, yang ada justru kamu akan boncos untuk perawatan dan perbaikan. Nah, jika kamu memilih memakai kendaraan pribadi untuk tes pasar, pastikan seluruh biaya operasional tercatat.

 

Minimal mobil yang kamu punya untuk memulai usaha ini berjumlah 2 mobil.

 

Baca juga: 16 Cara Menghasilkan Uang dari HP Secara Mudah Tanpa Modal

 

4. Perhatikan regulasi

 

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah rental mobil perlu izin? Sebelum memulai usaha, pastikan kamu menyiapkan surat izin usaha agar kedepannya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. 

 

Selain itu, tetapkan regulasi usahamu. Beberapa regulasi yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha rental mobil adalah:

 

  • Surat perjanjian sebelum penyewaan yang ditandatangani dengan materai
  • Berlakukan penahanan identitas seperti KTP selama masa penyewaan
  • Berikan formulir kepada penyewa yang berisikan informasi data pribadi penyewa
  • Memasangkan alat pelacak GPS di dalam mobil.

 

Jika kamu kebingungan, bisa menggunakan jasa konsultasi hukum, ya!

 

5. Jangan lupa daftarkan asuransi

 

Asuransi cukup penting, apalagi kalau kamu membuka usaha rental mobil. Kamu harus mengantisipasi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, kerusakan, atau risiko lainnya yang bisa mengganggu kelancaran bisnismu.

 

Ada banyak asuransi tersedia saat ini, kamu bisa mencari tahu jenis asuransi berdasarkan kebutuhan usahamu. Jika sudah mendaftar, kamu sudah bisa menjalankan bisnismu tanpa takut terjadi kendala yang tidak diinginkan kedepannya.

 

6. Rekrut karyawan berpengalaman

 

Merekrut karyawan sebenarnya cukup opsional. Jika baru membuka bisnis dan kamu punya banyak waktu untuk handling sendirian, tak masalah untuk tidak merekrut karyawan. Akan tetapi, jika memang kamu membutuhkannya, usahakan untuk merekrut karyawan yang berpengalaman dan terpercaya.

 

Hal ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penggelapan uang, pencurian aset, dan lainnya. Perlu untuk memperhatikan background karyawan sebelum mempekerjakannya.

 

Baca juga: 7 Tips Kembangkan Bisnis Saat Resesi, Pengusaha Wajib Baca!

 

7. Lakukan strategi promosi yang baik

 

usaha rental mobil
Sumber: Freepik

 

Jika perencanaan, modal, sistem bisnis, dan armada mobil sudah lengkap, saatnya kamu melakukan promosi.

 

Saat ini, kamu bisa melakukan promosi digital lewat internet. Caranya:

 

  • Buat website usaha rental mobil atau paling minimal buat sosial medianya
  • Promosikan lewat advertising online, baik lewat Meta ads, Google ads, atau TikTok ads
  • Lakukan promosi-promosi rutin yang organik seperti rajin interaksi dengan audiens, ikut event, atau pun kerjasama dengan komunitas lainnya.

 

8. Kelola keuangan dengan baik

 

Dalam bisnis, mengelola keuangan bisnis harus dilakukan dengan teliti. Jangan sampai menggabungkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi karena akan merugikanmu.

 

Usahakan untuk mencatat semua kebutuhan dan pengeluaran operasional maupun promosi. Catat setiap arus kas keluar masuk. Jika perlu, harus ada catatan pembukuan khusus atau bisa juga merekrut akuntan untuk menangani keuangan bisnis dengan baik.

 

Kamu bisa juga menggunakan rekening Senyumku agar bisa mencatat keuangan secara otomatis terkait keluar masuknya dana. Dengan Senyumku, catatan keuangan bisnismu bisa ter-manage dengan baik.

 

Baca juga: 20 Peluang Bisnis bagi Kamu yang Bergelut di Bidang Seni

 

9. Evaluasi dan tingkatkan pelayanan

 

Selama bisnis berjalan, jangan lupa untuk rutin melakukan evaluasi bisnis. Paling tidak, lakukan evaluasi bisnis per 3 bulan sekali.

 

Jangan lupa untuk terus mencari apa saja keluhan pelanggan terkait bisnis kamu selama ini. Tingkatkan terus pelayanan pelanggan agar mereka bisa stay sebagai pelanggan tetap kamu.

 

Dengan meningkatkan pelayanan, bukan tidak mungkin pelanggan akan ikut mempromosikan bisnis kamu.

 

10. Jangan lupa inovasi

 

inovasi usaha rental mobil
Sumber: Freepik

 

Selain evaluasi, jangan lupa untuk terus melakukan inovasi-inovasi. Cari apa saja harapan pelanggan terhadap bisnis kamu, gali segala kebutuhan mereka terkait usaha rental yang kamu jalankan dan penuhi segala kemungkinannya.

 

Dengan begini, usaha rental yang kamu punya akan terus berkembang dan pastinya selalu memenuhi kebutuhan pelanggan.

 

Potensi Usaha Rental Mobil

 

usaha rental mobil
Sumber: Freepik

 

Berikut beberapa potensi jika kamu menggeluti usaha rental mobil.

 

1. Banyak keuntungan

 

Tentu saja dalam menjalankan usaha rental mobil kamu akan mendapatkan keuntungan yang besar. Misalnya, kamu menentukan harga sewa mobil Rp250 ribu dalam sehari. Jika ada yang menyewa dalam seminggu berarti perhitungannya:

 

Rp250.000 x 7 = Rp1.7 juta dalam seminggu

 

Jika diperhitungkan selama sebulan, berarti Rp1.7 x 4 = Rp7 juta sebulan.

 

Itu jika kamu menyewakan satu mobil, bagaimana jika 3-5 mobil?

 

2. Target pasar yang luas

 

Jika kamu berada di kota, maka target pasarmu tentu sangat beragam. Mulai dari para traveler, pekerja kontrak, hingga pengusaha.

 

Maka penting untuk membuat usaha rental mobilmu dikenal oleh banyak orang dengan memasifkan promosi digital.

 

3. Bisa jadi pasif income

 

Karena tipikal usaha rental mobil ini tidak membutuhkan waktu pantauan khusus, artinya, kamu bisa menjalani usaha rental mobil dengan auto pilot.

 

Dengan begitu, kamu punya waktu untuk mengerjakan hal lain, seperti bekerja di perusahaan menjadi karyawan kantoran atau pun menjalankan bisnis lainnya.

 

4. Bisa dimulai dengan modal kecil

 

Sejatinya, tidak perlu modal yang besar untuk memulai usaha rental mobil ini. Kamu tidak perlu membeli banyak mobil sekaligus untuk memulai usaha.

 

Bahkan, jika kamu punya mobil, kamu bisa melakukan testing pasar dengan cara menyewakan mobil pribadimu sendiri.

 

Jika terlihat meyakinkan, barulah memberanikan diri mengajukan kredit mobil melalui perusahaan pembiayaan. Nantinya, hasil rental kamu sisihkan untuk membayar cicilan mobil.

 

5. Pengelolaan usaha yang mudah

 

Kamu bisa mengelola usaha ini dengan mudah. Bahkan, beberapa cara yang bisa ditempuh adalah bekerjasama dengan jasa rental mobil yang lebih besar. 

 

Namun, pastikan kamu paham betul soal regulasi dan kespakatan antara dua belah pihak agar kedepannya tidak terjadi masalah yang rumit.

 

Kamu bisa menerapkan regulasi seperti penahanan E-KTP selama meminjam dan lembar perjanjian semacam hitam di atas putih dengan pelekatan materai.

 

Itulah cara memulai usaha rental mobil serta peluang usahanya. Cara di atas bisa kamu jadikan acuan dasar untuk memulai bisnis ini. Tapi, jangan lupa untuk belajar dengan yang lebih berpengalaman, ya!