SWARA DARI AMAR BANK – Bagaimana cara minta naik gaji setelah banyak berkontribusi bagi perusahaan? Terutama jika harga kebutuhan sehari-hari semakin tinggi atau tanggung jawab yang diemban semakin besar, kenaikan gaji adalah kompensasi yang layak kamu perjuangkan.

 

Inisiatif kenaikan gaji bisa datang dari perusahaan atau diri kamu sendiri, kamu bisa mengajukan kenaikan gaji kalau kamu merasa sudah memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Tapi, bagaimana caranya? Berikut kami berikan rangkumannya:

 

1. Survei standar gaji

2. Cari tahu kebijakan perusahaan

3. Lakukan penilaian objektif

4. Minta waktu khusus negosiasi

5. Highlight beberapa pencapaian

6. Ajukan dengan percaya diri

7. Jangan pernah bandingkan diri

8. Berlatih mendengar aktif

9. Siap menerima penolakan

10. Siapkan rencana cadangan

 

Yuk, simak artikelnya sampai habis!

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Tips minta kenaikan gaji paling ampuh

 

Ada banyak cara minta naik gaji agar lebih gampang dikabulkan oleh atasan. Ini dia beberapa kiat yang bisa kamu lakukan!

 

1. Survei standar gaji dan tanggung jawab

 

cara minta naik gaji
@unsplash

 

Sebelum memutuskan untuk meminta kenaikan gaji, cara minta naik gaji yang perlu dipertimbangkan adalah berapa kisaran gaji yang wajar untuk posisi atau jabatanmu. Hal ini ditentukan oleh banyak faktor, seperti biaya hidup minimum, UMR yang ditentukan, jenis pekerjaan, serta masa bekerja.

 

Lakukan riset standar gaji dari situs lowongan kerja, baik dari Glassdoor, Linkedin, Indeed atau media. Dari situ, kamu bisa memperoleh gambaran berapa angka kenaikan gaji yang bisa kamu harapkan.

 

2. Pahami kebijakan perusahaan

 

Pahami baik-baik peraturan perusahaan yang berkaitan dengan kenaikan gaji. Tiap perusahaan punya kebijakan yang berbeda-beda, ada yang melihat dari masa pengabdian, ada yang dari kinerja, ada pula yang mempertimbangkan keduanya. Peraturan ini bisa kamu jadikan acuan kapan saat yang tepat untuk mengajukan kenaikan gaji.

 

Selain itu, kamu juga perlu mengamati kondisi keuangan perusahaan. Kalau kondisinya tengah prima dan punya prospek yang baik, kamu bisa mencoba melakukan manuver. Sebaliknya, jika perusahaan tengah mengalami resesi atau kerugian, sebaiknya urungkan dulu niatmu meminta kenaikan gaji.

 

Baca juga: 10 Pekerjaan Big Data Specialist dengan Potensi Gajinya

 

3. Buat penilaian yang objektif terhadap diri sendiri

 

Bagaimana penilaian terhadap peranmu dan kinerjamu terhadap perusahaan? Apakah posisimu bisa dengan mudah digantikan orang lain? Apakah kontribusi dan kinerjamu selama ini cukup membanggakan? 

 

Tentunya, pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab secara jujur dan objektif lewat bukti kuat seperti catatan prestasi, bukan cuma mengandalkan perasaan aja.

 

Jika nilai yang kamu miliki semakin tinggi, maka semakin baik pula posisi tawar yang kamu punya. Terlebih, kalau kamu termasuk karyawan ‘bintang’, perusahaan akan lebih gampang untuk mengabulkan permintaanmu. 

 

Cara minta naik gaji paling ampuh adalah persiapkan data-data ini dengan baik untuk memperkuat argumenmu sebelum bertemu atasan untuk minta naik gaji.

 

4. Sediakan waktu khusus untuk bernegosiasi

 

Permintaan kenaikan gaji bukanlah diskusi yang bisa dilakukan sambil istirahat makan siang. Sebaiknya, mintalah waktu khusus kepada atasan untuk melakukan negosiasi.

 

Buatlah janji terlebih dulu sembari mengungkapkan maksudmu. Dengan begitu, kamu bisa menegosiasikan kenaikan gajimu dengan atasan secara leluasa.

 

Biar atasan bisa lebih lunak, jangan mengabaikan etika saat bernegosiasi. Antara lain menampilkan diri dengan rendah hati, memilih kata-kata yang sopan serta tidak bertele-tele, serta tidak lebih dulu menyebutkan nominal gaji. 

 

Utarakan pula alasan yang kuat kenapa kamu ingin naik gaji, misalnya karena ingin menikah atau karena tanggung jawabmu bertambah.

 

Baca juga: 10 Tips Wawancara Kerja Online, Dijamin Lancar!

 

5. Highlight beberapa pencapaian

 

pencapaian saat minta naik gaji
@unsplash

 

Saat meminta kenaikan gaji, penting untuk meng-highlight pencapaian dan kontribusi kamu kepada perusahaan. Hal ini dapat mencakup proyek apa pun yang telah kamu selesaikan, penghargaan yang kamu terima, atau matriks lain yang menunjukkan kontribusi kamu pada perusahaan.

 

Sebagai contoh, manajer HRD yang selama tiga tahun telah meningkatkan tingkat retensi karyawan sebesar 20% berhak untuk meminta kenaikan gaji pada perusahaan.

 

6. Percaya Diri

 

Saat meminta kenaikan gaji, penting untuk yakin dengan kemampuan dan kontribusi kamu bagi perusahaan. Bicaralah dengan jelas dan tegas, dan jangan takut untuk membela diri sendiri.

 

Jika kamu merasa pantas mendapatkan kenaikan gaji. latihlah nada bicara kamu saat berbicara pada manajer. Namun, tetap untuk menjaga adab sopan santun, ya.

 

Baca juga: Apa itu Buzzer? Ini Pengertian, Cara Kerja, dan Prospek Gaji

 

7. Jangan bandingkan dengan orang lain

 

Meskipun penting untuk melakukan riset, jangan membandingkan diri kamu dengan orang lain di perusahaan. Fokus pada prestasi dan pencapaian diri kamu sendiri bagi perusahaan.

 

Hal ini akan membuat kesan kalau kamu iri terhadap pencapaian orang lain atau perhitungan dengan kontribusi kamu terhadap perusahaan.

 

8. Berlatih mendengar aktif

 

Saat mendiskusikan kenaikan gaji dengan manajer atau staff HRD, berlatihlah mendengarkan secara aktif. Dengarkan feedback dan kendala yang mungkin mereka hadapi dengan serius.

 

Mendengar secara aktif akan membuat kamu berempati kepada perusahaan atau manajer serta staff HRD yang kamu ajak bicara.

 

Baca juga: 8 Tips Sukses dalam Berkarir yang Wajib Kamu Coba

 

9. Bersiaplah dengan penolakan

 

cara minta naik gaji harus bersiap dengan penolakan
@unsplash

Sumber: Unsplash

 

Sebelum mengajukan permintaan kenaikan gaji, jangan lupa mempersiapkan mental jika ternyata permintaanmu ditolak. Kalau memungkinkan, nggak ada salahnya mencoba mengajukan alternatif lain agar kamu tetap bisa naik gaji, misalnya dengan meminta mutasi atau promosi jabatan. 

 

Terlepas dari apapun jawaban yang diberikan, jangan lupa mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan atasan buatmu.

 

10. Siapkan rencana cadangan 

 

Jika manajer atau staff HRD tidak dapat mengabulkan permintaan kenaikan gaji yang kamu ajukan, maka siapkanlah rencana cadangan. Hal ini bisa termasuk meminta manfaat tambahan atau peluang untuk pengembangan karir secara profesional.

 

Kamu bisa meminta pelatihan kerja seperti kursus tax brevet untuk staff accounting atau pengenalan terhadap SEO untuk content writer.


Itu dia 10 cara minta naik gaji paling ampuh ke atasan. Lewat kiat tadi, mudah-mudahan negosiasimu sukses, ya!