Buku Bacaan Soal Traveling yang “Laki” Banget!

SWARA– Ada yang bilang buku itu jendela dunia. Jadi, kalau kamu ingin menjelajah dunia, sebenarnya kamu bisa hanya dengan membaca buku. Tapi, kayanya nggak seru ya, kalau menjelajah dunia hanya dengan buku. Kalau kamu punya waktu dan cukup bekal, perlu juga tuh kamu melakukan traveling yang sesungguhnya. Menurut saya, traveling atau bewisata itu penting banget. Bukan sekadar untuk refreshing semata, namun juga untuk membuka pandangan pada banyak hal baru yang akan kamu temui selama ber-traveling.

Nah, buat kamu yang tertarik untuk melakukan traveling, kamu mungkin perlu untuk membaca beberapa buku berikut. Buku ini tak hanya berguna sebagai pembanding, namun dengan buku ini kamu juga bisa lebih mempersiapkan banyak hal sebelum melakukan perjalanan.

Dengan buku-buku ini kamu juga jadi punya banyak wawasan mengenai tempat yang akan kamu kunjungi dan bagaimana kehidupan budaya di tempat tersebut. Telebih, kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman perjalanan yang penuh tantangan. Nah, kalau kamu cari buku traveling yang “laki” banget, kamu harus baca buku-buku berikut ini, nih.

Nah, apa saja kira-kira buku-bukunya?

1. Around the World in Eighty Days (Jules Verne)

Kalau kamu mencari buku tentang wisata dengan sentuhan cerita berbeda maka Around the World in Eighty Days karya Jules Verne adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, buku ini adalah buku fiksi tentang perjalanan seorang pria yang melakukan penjelajahan seluruh dunia dalam waktu 80 hari.

Pada awalnya Phileas Fogg seorang tokoh fiksi dalam buku ini ditantang oleh teman-temannya untuk melakukan petualangan mengelilingi dunia dalam waktu 80 hari. Kemudian, Fogg yang merupakan pria kaya asal Inggris tersebut mengamini tantangan teman-temannya dengan mengelilingi berbagai negara di dunia.

Dikisahkan dalam buku ini, Fogg mendapati petualangan menarik yang penuh tantangan. Ia bertemu dengan banyak kebudayaan baru, berkenalan dengan banyak orang, menghadapi banyak masalah hingga ia harus bertemu dan melawan penjahat. Ini akan jadi buku yang bisa menambah banyak pengetahuanmu. Dan tentunya, kamu juga akan memimpikan pengalaman seru menjadi wisatawan seperti yang dialami oleh Fogg.

Artikel Terkait: Tips dan trik untuk liburan

2. The Geography of Bliss (Eric Weiner)

Buku karya Eric Weiner ini akan banyak menjelaskan tentang alasan dia melakukan traveling. Apabila biasanya orang berwisata karena hobi, pekerjaan, dan mencari pengalaman baru, Eric punya alasan yang berbeda dengan kebanyakan pelancong lainnya: ingin mencari sebuah negara yang membahagiakan.

Alasan yang terdengar aneh, namun menjadi satu alasan yang kuat untuk membuatnya berpindah-pindah dari negara satu ke negara lain. Pria asal Amerika ini telah mengunjungi banyak negara di Eropa, Asia, hingga Timur Tengah. Eric penasaran dengan suatu hal yang membuat suatu masyarakat bahagia tinggal di negara tersebut. Apakah dari cuaca, letak geografis, atau budaya?

Eric kemudian menemukan jawaban dari pertanyaannya. Bahwa hal yang membuat suatu masyarakat bahagia adalah bagaimana cara mereka memandang hidup. Melalui buku ini Eric mencoba membawa pembaca untuk lebih arif dengan melakukan wisata. Apa yang dikisahkan Eric akan semakin membuat kamu bersemangat untuk segera melakukan perjalanan wisata.

3. Wind Rider (Jeffrey Polnaja)

Dari judulnya saja buku ini sudah terlihat sangat macho, ya. Ini buku yang terdengar laki banget karena berkisah tentang perjalanan seorang pria bersama motornya. Ya, cowok dan motor itu jadi hal yang nggak bisa dipisahkan. Terlebih motor membuat kesan lebih manly untuk para pria yang mengendarainya.

Nggak cuma keliatan laki banget dari judulnya, namun kisah petualangan Polnaja yang sangat menarik juga dibahas dalam buku ini. Polnaja melakukan traveling keliling dunia dengan moge nya alias motor gede. Buku ini juga menceritakan bagaimana pengalaman Polnaja terhambat di perbatasan karena lupa nggak mendaftarkan motornya di kantor imigrasi. Ini membuat Polnaja dicurigai sebagai penyusup.

Nggak cuma bermasalah di perbatasan saja, Polnaja juga hampir ditembak tentara Afghanistan, lho. Penampilan Polnaja memang sangar banget, jadi nggak heran kalau dia dikira mata-mata yang mengancam keamanan Afghanistan. Padahal kepribadian asli Polnaja itu hangat dan ramah banget.

Dijamin deh, setelah baca buku ini, kamu bakal tertantang untuk melakukan hal gila dalam traveling. Udah nggak ada lagi tuh takut kenapa-kenapa dalam perjalanan. Buktinya, Polnaja aja bisa, masa kamu nggak?

4. Meraba Indonesia (Ahmad Yunus)

Kalo masalah macho atau laki banget itu emang ngga bisa jauh-jauh dari yang namanya motor, ya. Kali ini buku traveling yang manly banget berasal dari Indonesia. Meraba Indonesia ditulis oleh seorang wartawan lepas bernama Ahmad Yunus. Petualangan ini dikenal dengan Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa. Hanya dengan berbekal Honda Win 100 cc, Ahmad Yunus berhasil menjelajah Indonesia. Wow, keren yaa.

Meraba Indonesia akan memberikan banyak gambaran mengenai potret kehidupan orang-orang di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Nggak sekadar keindahan alamnya saja yang diekspos di buku ini, namun juga sejarah dan kisah budayanya yang turut disertakan. Dengan buku ini dijamin deh, kamu akan terinspirasi dari keberanian Ahmad Yunus dalam berpetualang keliling Indonesia hanya dengan Motor Win 100 cc. Kalau kamu, bakal berani juga nggak?

5. The Great Railway Bazaar (Paul Theroux)

Buku karya Paul Theroux ini berkisah tentang perjalanannya dari London menuju Tokyo dengan menggunakan kereta. Tentunya nggak hanya dengan satu kereta. Tapi, ia menggunakan banyak kereta di berbagai negara. Dalam bukunya, The Great Railway Bazaar, Theroux akan membagi ke dalam beberapa bab yang setiap babnya diberi judul sesuai dengan jalur kerta yang dilewati Theroux.

Melalui buku ini kamu akan tahu banyak kereta dengan bentuk, suasana, fasilitas dan pelayanan yang berbeda-beda dari setiap negara. Theroux juga banyak menceritakan tentang karakter orang-orang yang ia temui saat melakukan perjalanan dengan kereta. Theorux sendiri mengaku ia sangat suka dengan kereta. Itulah mengapa ia memilih melakukan traveling menggunakan kereta.

Perjalanan yang cukup unik, bukan?

Nah, setelah kamu membaca buku-buku di atas kamu akan mendapat banyak inspirasi traveling yang laki banget. Sekarang, giliran kamu ingin melakukan perjalanan yang seperti apa. Tapi, jangan lupa siapkan perbekalan dengan matang, ya. Jangan lupa tetap memberikan inspirasi untuk orang lain seperti yang dilakukan banyak penulis buku-buku di atas.

Artikel Terkait: Siapkan Hal ini Sebelum Libur Tahun Baruan