Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Mau bangun rumah dengan biaya yang hemat? Ada caranya, kok. Kini, bangun rumah tak lagi terkendala biaya. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan demi menghemat pembangunan tempat tinggalmu.

 

Ya, tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Memiliki hunian yang nyaman adalah impian banyak orang. Namun, banyak yang terkendala perkara biaya yang mahal dalam membangun rumah.

 

Padahal, ada berbagai tips yang bisa diterapkan untuk meminimalisir pengeluaran pembangunan rumah. Di sini, kami akan memberikan 10 tips bagaimana meminimalisir biaya saat bangun rumah. Yuk, simak artikelnya sampai habis!

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

10 Tips Membangun Rumah agar Hemat Biaya

 

Berikut adalah 10 teknik yang bisa kamu terapkan untuk meminimalisir biaya bangun rumah. Apa saja?

 

1. Buat daftar kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang

 

perencanaan bangun rumah hemat
Source: Pexels

 

Langkah pertama untuk membangun rumah agar hemat biaya adalah membuat daftar kebutuhan. Daftar kebutuhan juga harus dipersiapkan dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang.

 

Maksudnya, pertimbangkan kebutuhan apa saja yang akan kamu perlukan di rumah tersebut. Misalnya, ingin punya berapa rumah, bagaimana konsep dapurnya, ruang tamu, taman, kamar tamu, dan sebagainya.

 

2. Cari lokasi strategis

 

bangun rumah
Source: Pexels

 

Usahakan untuk mencari lokasi strategis. Maksudnya, jangan memilih lokasi yang sudah pasti membutuhkan perawatan berkelanjutan.

 

Usahakan mencari lokasi yang tidak rawan banjir dan gempa. Pasalnya, kalau membangun rumah di area tersebut, potensi untuk melakukan perbaikan di masa depan akan memakan banyak biaya.

 

Baca juga: Tips Membeli Rumah yang Mudah untuk Keluarga Muda

 

3. Usahakan punya lahan sendiri

 

tanah untuk bangun rumah
Source: Pexels

 

Jika memungkinkan, kamu sudah memiliki lahan atau tanah sendiri. Sebab, saat ini yang sangat maha adalah harga tanah. Apalagi, jika ingin membangun di area padat penduduk. Sudah pasti harga tanah akan melambung tinggi tiap masa.

 

Perlu diingat, harga tanah di wilayah perkotaan pasti sangat mahal. Jangan pernah tergiur membeli tanah dengan harga miring tanpa melakukan cross check terlebih dahulu latar belakang dan permasalahannya. Pastikan tanah tersebut tidak terlibat sengketa.

 

4. Bangun rumah saat musim kemarau

 

Membangun rumah juga harus memperhatikan kondisi cuaca. Hindari membangun rumah di musim hujan karena akan menghambat proses pembangunan.

 

Jika membangun rumah di musim penghujan, bisa memungkinkan proses pembangunan terhambat dan potensi memakan anggaran lebih semakin besar.

 

Usahakan membangun rumah saat musim kemarau agar potensi hambatan bisa diminimalisir.

 

5. Prioritaskan bahan material lokal

 

bangun rumah
Source: Pexels

 

Banyak yang menyangka bahwa memakai bahan material lokal tidak tahan lama. Padahal, banyak bahan material lokal yang harganya murah namun tetap berkualitas.

 

Demi meminimalisir biaya bangun rumah, sediakan waktu untuk riset bahan-bahan bangunan lokal dengan harga murah dan berkualitas.

 

6. Pilih tipe rumah satu lantai dan minimalis

 

Source: Pexels

 

Jangan membangun rumah yang kompleks, sesuaikan saja dengan kebutuhan jangka pendek dan panjang yang telah kamu buat. Kamu bisa membuat rumah satu lantai dengan konsep minimalis.

 

Rumah konsep minimalis terbukti tidak memakan banyak anggaran dan tentunya tetap sedap dipandang mata.

 

Baca juga: 10 Ide dan Tips Desain Ruang Keluarga Minimalis

 

7. Hindari menggunakan fitur-fitur tambahan yang kurang penting

 

Untuk sementara, demi memangkas biaya bangun rumah agar murah, sebaiknya hindari dulu menggunakan fitur-fitur tambahan yang kurang penting.

 

Dekorasi-dekorasi minim dengan tujuan estetika sebaiknya dilakukan di masa mendatang. Yang terpenting, bangun rumah yang sesuai dengan kebutuhan saja.

 

8. Pilih jenis rumah yang mudah dibangun dan tidak memerlukan banyak tukang

 

Untuk pertama, tidak perlu terlalu muluk-muluk, pilihlah konsep rumah yang sederhana dan tidak melibatkan banyak tukang untuk pengerjaan. Semakin mudah rumah tersebut maka semakin sedikit anggaran yang perlu dikeluarkan.

 

9. Selektif memilih tukang bangunan

 

Source: Pexels

 

Memilih tukang adalah hal penting dalam proses pembangunan. Upayakan untuk memilih seselektif mungkin.

 

Pilihlah tukang yang terbukti memiliki pengalaman profesional. Semakin profesional tukang tersebut maka proses pengerjaan pun semakin efektif.

 

Memilih tukang sembarangan justru akan membuat waktu pembangunan semakin molor dan tentunya akan menguras kantong lebih dalam.

 

10. Bangun rumah secara bertahap

 

Terakhir, bangun rumah perlu dilakukan secara bertahap. Makanya di awal penjelasan perlu melakukan rencana pembangunan baik jangka pendek, menengah, dan panjang.

 

Misalnya, jika kamu pasangan muda, ada baiknya membangun rumah dengan satu kamar kecil saja dan beberapa ornamen lain. Tidak perlu harus membangun hingga 2-4 kamar.

 

Namun, penting untuk menyisakan ruang-ruang tertentu untuk pembangunan berkelanjutan.

 

Baca juga: 7 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai dan Perkiraan Biaya Renovasi

 

Penutup

 

Bagi kamu yang ingin bangun rumah dengan biaya murah, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Jika kamu memerlukan biaya tambahan, kamu bisa mengajukan pinjaman di Tunaiku.

 

Tunaiku adalah platform pinjaman digital yang diawasi oleh OJK dan dinaungi oleh PT. Bank Amar Indonesia. Kamu hanya cukup bermodalkan KTP dan kamu akan mendapatkan pinjaman dengan limit Rp20 juta dan tenor 20 bulan.