SWARA – Dunia hiburan Indonesia lagi-lagi berduka. Ashraf Sinclair, aktor Malaysia dan suami dari Bunga Citra Lestari, meninggal di usia 40 tahun pada Selasa (18/2/2020) di RS MMC Kuningan karena penyakit jantung. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 04.51 WIB.

 

Kabar ini tentu saja sangat mengagetkan, mengingat Ashraf tidak menderita penyakit serius. Bahkan, pola hidup yang dimiliki oleh Ashraf tergolong sangat sehat. Ia memiliki pola makan yang baik, dan juga melakukan olahraga teratur. Usianya pun juga tergolong masih muda. Selain meninggalnya Ashraf Sinclair, banyak sekali publik figur yang meninggal di usia muda karena serangan jantung. Misalnya Adjie Massaid, Mike Mohede, dan Cecep Reza. 

 

Sebenarnya, apa yang membuat orang di usia muda dapat terserang serangan jantung? Swara telah merangkum beberapa penyebab mengapa orang bisa terkena serangan jantung, yuk cek di bawah ini!

 

1. Penyakit keturunan

Seseorang bisa saja terkena serangan jantung karena penyakit keturunan. Walaupun sudan memiliki gaya hidup yang sehat, namun bila sudah ada faktor genetik yang menjadi penyebab, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu, general check-up alias pemeriksaan kesehatan sangatlah penting untuk mengetahui penyakit bawaan apa saja yang dimiliki oleh seseorang. Saran dari ahli sangatlah diperlukan supaya kamu bisa melakukan pencegahan sesuai dengan saran dari ahli. Lebih baik berjaga-jaga daripada terlambat, kan?

 

2. Kebiasaan merokok

Kita sudah familiar dengan keberadaan rokok. Seperti yang sudah kamu ketahui, rokok adalah salah satu penyebab penyakit jantung koroner. Dengan merokok, diperkirakan kemungkinan menderita serangan jantung meningkat hingga empat kali lipat. Asap yang masuk ke dalam saluran pernapasan bisa merusak lapisan arteri dan penyumbatan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan suplai oksigen ke otak akan terhambat.

 

3. Penggunaan obat terlarang

Hal yang menyebabkan serangan jantung pada usia muda adalah penggunaan obat terlarang. Sebesar 8 persen pasien serangan jantung di usia muda terdeteksi menggunakan ganja dan kokain. Pada orang tua, jumlah tersebut hanya mencapai setengahnya. Penggunaan obat terlarang berkontribusi besar terhadap tren penyakit jantung di usia dewasa muda.

 

4. Konsumsi alkohol

Familiar dengan istilah YOLO? Ungkapan YOLO alias You Only Live Once membuat orang selalu mencoba hal yang memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mereka. Salah satunya adalah kebiasaan untuk minum minuman beralkohol. Ternyata, mengkonsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, aritmia jantung, dan kematian mendadak.

 

5. Obesitas

Berat badan berlebih alias obesitas meningkatkan resiko seseorang terkena serangan jantung. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan, jantung akan bekerja lebih keras dalam memompa darah. Peningkatan aliran darah bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

 

6. Penyakit autoimun

Ternyata, penyakit autoimun bisa menyebabkan seseorang terkena serangan jantung mendadak. Sebagai contoh, penyakit Kawasaki yang bisa memicu peradangan pada pembuluh darah, termasuk pada jantung. Adanya peradangan ini dapat memicu gangguan otot jantung dalam menjalankan fungsinya untuk memompa darah alias gagal jantung.

 

7. Olahraga berlebihan

Olahraga adalah salah satu cara yang biasa ditempuh orang-orang untuk mencapai gaya hidup sehat. Namun, tidak semua orang cocok untuk berolahraga. Memaksakan diri untuk berolahraga dapat membahayakan nyawa, Jika kamu menderita  stenosis aorta, gagal jantung simptomatik, aneurisme, dan dispnea, kamu dilarang untuk berolahraga terlalu keras.

 

Jika kamu melakukan olahraga secara berlebihan, kamu bisa terkena kardiotoksisitas. Kardiotoksisitas adalah kerusakan pada otot jantung akibat pelepasan senyawa kimia, yang menyebabkan jantung tidak lagi dapat memompa darah ke seluruh tubuhmu. Lakukan konsultasi kepada ahli sebelum kamu memutuskan untuk melakukan olahraga tertentu.

 

Artikel terkait:

Tahukah Kamu? Kacang Edamame Bermanfaat Untuk Kesehatan Jantung, lho! Yuk, Simak Manfaat Lainnya

Kebanyakan Tidur Saat Weekend Berakibat Fatal bagi Jantung

Jangan Balas Dendam Mumpung Libur, Ini Bahaya Kebanyakan Tidur!

 

Yuk jaga kesehatan!

 

Untuk menghindari serangan jantung di usia muda, kamu harus menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan olahraga teratur. Sesuai dengan anjuran dari Yayasan Jantung Indonesia, kamu bisa melakukan kegiatan dengan slogan SEHAT seperti ini:

 

  1. Konsumsilah makanan dengan gizi yang seimbang. 

Kurangi makanan cepat saji karena kandungan gizi yang tidak baik dan mengandung kolesterol yang tidak baik bagi tubuh. 

 

  1. Enyahkan rokok

Walaupun kamu tidak merokok, saat kamu terpapar asap rokok, kamu menjadi perokok pasif dan dapat terkena dampak yang sama dengan orang yang merokok secara rutin. Hindari asap rokok ya!

 

  1. Jaga kesehatan mental

Kesehatan jasmani sangat berkaitan dengan kesehatan mental. Untuk itu, jagalah kesehatan mentalmu dengan menghindari stress. Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang dapat membantumu melupakan tekanan di pekerjaanmu. Jika ada masalah, kamu bisa segera mencari solusinya agar tidak menjadi pikiran yang mengganjal.

 

  1. Awasi dan atasi tekanan darah tinggi! 

Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab serangan jantung, supaya kamu bisa mengetahui tekanan darahmu, kamu bisa melakukan pemeriksaan secara rutin. Apabila tekanan darahmu tidak normal, kamu harus menghindari makanan yang memicu kenaikan tekanan darah seperti kambing.

 

  1. Berolahragalah secara teratur

Jangan diforsir karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Lakukan olahraga yang kamu sukai, seperti jogging, jalan kaki, berenang, yoga dan lain-lain, setidaknya 20-30 menit per hari.

 

Lakukan lima kegiatan yang dianjurkan oleh Yayasan Jantung Indonesia secara teratur, jangan lupa untuk lakukan kontrol kesehatan secara rutin. Dengan memiliki pola hidup yang sehat, maka kamu bisa mengurangi risiko untuk terkena penyakit yang mengancam kesehatanmu. Seribu langkah per hari untuk jantung yang lebih sehat!