SWARA – Kalau ditanya bagaimana, sih, pengalaman solo trip pertama, jawaban saya adalah seru banget! Saya belum pernah ngebolang ke luar negeri. Dan saat pertama kali solo trip, saya berkesempatan buat liburan ke Jepang selama 11 hari.
Kala itu benar-benar berkesan dan menguras tenaga dan pikiran. Mengapa? Karena saya baru pertama kali keluar negeri, bingung mau mulai dari mana. Bingung menyusun itinerary, menghitung bujet, mengurus akomodasi dan lain sebagainya. Sampai-sampai, saya pun sempat nangis di Jepang karena tersesat selama 2 jam, hehehe.
Pengalaman ini pun menjadi guru terbaik untuk perjalanan selanjutnya. Perjalanan kedua saya di Jepang pun berjalan sukses.
Kamu pun nggak perlu takut dan khawatir untuk melakukan perdana solo trip. Kebetulan, nih, saya akan bagi-bagi tips dan triknya di sini. Yuk, baca selengkapnya di bawah ini.
1. Percaya pada insting
Saya bisa mengatakan bahwa solo trip memang nggak berbahaya. Namun, nggak berarti kamu bisa teledor dan kurang hati-hati. Selain percaya pada insting, sikap hati-hati itu tetap perlu. Misalnya, hindari daerah rawan, nggak pulang terlalu larut dan hindari tempat yang sepi.
Artikel terkait: Tips Liburan Hemat
- Tips Liburan Mengandalkan Prinsip ‘Budget Traveler’
- Tips Liburan Murah di Korea Selatan dengan Budget Rp 5 Juta
- Liburan ke Thailand dengan Bujet Minim Tahun Depan? Simak Tips dari 3 Orang Ini!
Jangan sampai deh kamu memberi tahu di mana kamu menginap pada orang asing. Jika memang kamu ketakutan, tanyakan pada insting diri. Jika memang merasa dalam kondisi bahaya, nggak perlu ragu untuk gabung dalam rombongan orang yang kamu rasa aman. Hidupkan kembali jiwa survive yang tengah tertidur dalam diri. Dengan begini, kamu pun bisa selamat selama solo trip.
2. Pilih destinasi yang kamu banget
Boleh aaja, sih, kamu liburan ke destinasi wisata yang tengah viral. Namun, sebelum kamu melangkah lebih jauh, coba pilih destinasi yang benar-benar kamu inginkan. Kamu nggak harus kok mengunjungi tempat-tempat hits yang digandrungi wisatawan. Destinasi yang biasa saja bagi sebagian orang, nggak menutup kemungkinan akan menarik buatmu.
Maka, saya sarankan buat memilih destinasi yang membuatmu nyaman. Jika memang suka wisata pegunungan yang tenang dan asri, nggak perlu memaksakan diri untuk berjemur di pantai, kan?
3. Buat itinerary selengkap mungkin
Setelah memilih destinasi, yuk segera buat itinerary. Kamu bisa membuat jadwal liburan sesuai dengan selera dan kebutuhanmu. Cari tahu dulu, apa saja tempat yang ingin kamu kunjungi dan bagaimana aksesnya. Cantumkan juga biaya akomodasi, biaya hotel, makan dan dana darurat.
Jika itinerary disusun secara lengkap dan jelas, nggak ada lagi cerita kamu tersesat. Atau pun merasa mati kebosanan karena salah milih lokasi.
4. Pemanasan dengan liburan jangka pendek
Buat kamu yang belum pernah solo trip, bisa melakukan pemanasan dengan solo trip saat weekend. Dengan liburan selama dua hari satu malam, kamu pun bisa mencicipi rasanya liburan seorang diri. Dari sini, nih, kamu bisa mulai beradaptasi dengan konsep solo trip.
Untuk pemanasan ini, coba lirik destinasi dalam kota yang bisa kamu datangi. Atau kalau mau, bisa liburan ke luar kota dan menginap di hotel idaman. Maka lama-kelamaan, kamu akan terbiasa melakukan perjalanan seorang diri dan lebih  independen.
5. Lakukan pemesanan sejak awal
Ini dia pengalaman berharga yang ingin saya bagikan buat kamu yang pertama kali solo trip. Wajib hukumnya untuk melakukan pemesanan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Berbagai macam akomodasi, seperti penginapan dan transportasi perlu segera dipesan sebelum kehabisan.
Dengan begini, kamu bisa memilih penginapan yang diinginkan. Agar lebih murah dan bisa dapat teman baru, kamu bisa menginap di guest house ataupun hostel. Di sini kamu bisa bertemu dengan backpacker dari belahan dunia.
Manfaatkan kesempatan ini untuk cari teman baru! Jangan ragu untuk memulai pembicaraan dan tetap tunjukkan sikap ramah. Niscaya, kamu bisa dapat teman baru dalam beberapa menit saja.
6. Hubungi orang rumah
Tujuan utama dari solo trip adalah melatih kemandirian. Namun, nggak berarti kamu putus kontak dengan orang di rumah, ya. Orang rumah tentu akan selalu khawatir dengan kondisimu saat melakukan solo trip, khususnya orang tua. Jadi, sebisa mungkin kamu tetap menjaga kontak dengan keluarga.
Minimal, sehari sekali kamu mengabarkan kondisi dan beritahu lokasimu pada orang rumah. Selain bisa mengobati homesick, mereka juga tahu kondisimu. Mungkin, menurutmu itu hanyalah hal yang sepele, tetapi bagi orang tua, kabarmu sangatlah penting.
7. Nikmati liburanmu!
Setelah mempersiapkan segala sesuatu dari nol, saatnya kamu untuk menikmati liburan. Dengan solo trip, saya bisa lebih mengenal diri sendiri. Meski saya introvert, ternyata nggak sulit untuk beradaptasi di tempat baru.
Artikel terkait: Tips Liburan
- Berencana Liburan? Ini Tips Liburan Menggunakan Kendaraan Pribadi
- Begini Tips dan Trik Nikmati Liburan Maksimal Layaknya Penduduk Lokal
- 10 Tips Agar Liburan Bersama Bayi Lebih Aman dan Seru
Kamu yang dituntut untuk survive seorang diri, bisa jadi lebih independen. Lihat liburanmu sebagai sebuah ajang untuk lebih mengenal diri sendiri. Di sinilah, kamu nggak perlu memusingkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Belum tentu, kamu akan bertemu dengannya lagi, kan?
Solo trip memang selalu menarik untuk dicoba dan bikin ketagihan. So, nggak usah ragu dan bingung lagi ya. Terapkan tips dan trik di atas dan nikmati liburanmu!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
DEWI AYU NURJANAH