Salah satu cara untuk mendapatkan financial stability adalah dengan mengetahui cash flow keuanganmu. Sekalipun untuk mengatur keuangan pribadi, seringkali hal ini terasa sulit, lho.Â
Untuk mengatasinya, kamu bisa memakai aplikasi catatan keuangan pribadi agar keuanganmu terdokumentasi dengan baik.
Aplikasi pencatatan keuangan pribadi
Dengan memakai aplikasi, kamu bisa membuat pencatatan yang terperinci untuk setiap uang keluar dan masuk. Sehingga, keuanganmu jadi lebih terpantau dan terkendali.
Kalau masih bingung, yuk, intip 10 aplikasi catatan keuangan pribadi dan manfaat masing-masing aplikasi tersebut.
Senyumku
Senyumku, salah satu produk yang dikeluarkan oleh Amar Bank, siap membantumu untuk mengatur keuangan. Senyumku sendiri sebenarnya merupakan bank digital.Â
Tapi, Senyumku lebih lengkap karena enggak hanya memberikan layanan berupa fitur tabungan. Di sini, ada banyak fitur lain yang bisa kamu gunakan untuk mengatur keuangan.
Salah satu yang enggak boleh kamu lupa yaitu fitur Catat. Sesuai namanya, di fitur ini kamu bisa mencatat semua pengeluaran secara otomatis.Â
Wallet
Aplikasi catatan keuangan pribadi ini memiliki fitur yang menghubungkan transaksi dengan rekening bank yang kamu miliki.Â
Sehingga setiap kegiatan perbankan yang dilakukan, akan dicatat secara otomatis oleh Wallet.
Keberadaan fitur ini sangat membantu kalau kamu sering melakukan transaksi perbankan dalam jumlah banyak, karena enggak akan ada yang terlewat.
Monefy
Satu lagi aplikasi catatan keuangan pribadi yang bisa kamu coba. Di Monefy, kamu bisa melakukan kustomisasi sesuai kebutuhan.Â
Jadi, setiap pengeluaran yang ingin dicatat bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.Bukan hanya satu, dalam satu akun bisa memuat beberapa kategori catatan keuangan sekaligus.Â
Karena itu, aplikasi ini cocok untuk kamu yang ingin melihat pengeluaran dengan lebih spesifik dan terperinci.
UangKu
Aplikasi ini cocok untuk pemula karena sangat mudah dipakai. Fiturnya sederhana sehingga mempermudah dalam mencatat setiap uang masuk dan keluar.
Salah satu keunggulannya yaitu fitur pengingat yang akan memberitahu batas maksimal uang yang boleh dipakai setiap harinya. Cocok, nih, untuk kamu yang suka kalap belanja.
Money Lover
Kalau kamu ingin melacak setiap pos pengeluaran, fitur di dalam Money Lover akan membantumu. Di aplikasi ini, kamu bisa membuat kategori sesuai kebutuhan.Â
Misalnya untuk belanja kebutuhan harian, transportasi, makan, biaya entertainment, dan lainnya.
Jadi, kamu bisa tahu pos pengeluaran terbesar. Cocok untuk evaluasi keuangan bulanan, nih.
Mint
Sementara itu, kalau kamu punya banyak cicilan, Mint jadi aplikasi yang pas untukmu. Sebab, fitur di aplikasi ini akan memberikan notifikasi setiap kali jatuh tempo pembayaran.
Selain itu, kamu yang mulai belajar budgeting, juga bisa memanfaatkan fitur budgeting di aplikasi ini.Â
Juga ada saran tentang anggaran yang sesuai kebutuhanmu. Serasa punya financial planner pribadi, nih.
BukuWarung
Aplikasi ini multifungsi banget, bisa untuk pribadi atau bisnis yang kamu punya. Ada banyak fitur andalan yang akan mempermudahmu dalam memonitor keuangan.Â
Misalnya Catat Utang yang bisa menjadi tempat untuk mencatat siapa saja yang berutang kepadamu.
Selain itu, kamu bisa mengatur keuanganmu sehingga enggak perlu bingung lagi kenapa gaji cepat habis. Sebab semuanya tercatat dengan baik.
Realbyte
Aplikasi catatan keuangan pribadi satu ini membuatmu sadar kalau mengelola keuangan bukan lagi sesuatu yang rumit. Sebab, di aplikasi ini ada banyak fitur yang akan mencatat semua keuanganmu.
Misalnya, untuk mencatat pengeluaran, menentukan anggaran belanja, bahkan menentukan target uang yang harus dikumpulkan jika kamu menginginkan sesuatu dalam periode tertentu.
AndroMoney
Bisa dibilang, ini aplikasi catatan keuangan dengan fitur paling lengkap. Kamu bisa menggunakan aplikasi ini untuk mencatat setiap pengeluaran.Â
Desain yang minimalis akan mempermudah dalam mengecek jumlah pengeluaran karena tertata dengan jelas.
QuickBooks
Aplikasi ini memungkinkanmu untuk menghubungkan rekening bank serta kartu kredit yang dimiliki.Â
Sehingga, setiap tagihan dan transaksi keuangan yang dilakukan akan tercatat secara otomatis di sini.
Artikel Terkait: Serba-serbi Catatan Keuangan
Manfaat melakukan pencatatan keuangan pribadi
Sekalipun ini merupakan keuangan pribadi yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri, tetap diperlukan pencatatan yang jelas.Â
Berikut beberapa manfaat yang akan kamu rasakan jika mempunyai pencatatan keuangan pribadi:
Cash flow lebih jelas
Oleh karena semuanya tercatat dengan rapi, kamu enggak lagi bertanya-tanya ke mana saja perginya uangmu atau merasa uang langsung habis setelah gajian. Sebab, semuanya sudah tercatat dengan baik.
Menghindari stres
Lebih lanjut, tentunya bisa menghindarkan kamu dari stres, terutama financial stress. Sebab semua record yang dimiliki akan membantumu dalam mengevaluasi kondisi keuangan, sehingga kamu bisa mengetahui kesalahan yang dilakukan.
Selangkah lebih dekat dengan financial goals
Kamu punya financial goals yang ingin dicapai? Salah satu cara untuk mewujudkannya yaitu dengan memiliki catatan keuangan pribadi.Â
Sebab, kamu tahu setiap pos pengeluaran yang dilakukan sehingga bisa memilih lagi mana yang benar-benar kebutuhan.
Lebih disiplin
Catatan keuangan ini juga membuatmu lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Selain itu, jika kamu memiliki beberapa tagihan, pastinya akan membuatmu disiplin membayar tagihan saat jatuh tempo.
Contoh cara membuat catatan keuangan pribadi
Kamu baru mau memulai membuat catatan keuangan pribadi? Berikut beberapa poin yang perlu kamu lakukan:
1. Identifikasi pemasukan
Catat semua pemasukanmu, terutama jika kamu memiliki lebih dari satu sumber pemasukan bulanan atau jumlah pemasukan bulanan yang kamu terima berbeda-beda.
2. Identifikasi pengeluaran
Pastikan setiap pengeluaran tercatat dengan baik, sekecil apa pun.
3. Catat tagihan
Pisahkan tagihan atau pembayaran rutin bulanan yang harus dikeluarkan agar tidak tercampur dengan pengeluaran lain. Hal ini akan mempermudahmu dalam mengevaluasi keuangan.
4. Pisahkan untuk tabungan dan investasi
Jika kamu punya budget tetap untuk ditabung dan investasi setiap bulannya, pastikan menempati pos pencatatan terpisah.
5. Buat pembagian
Untuk pengeluaran kecil harian, sebaiknya dibagi berdasarkan kebutuhan. Misalnya, transportasi, makan, entertainment, dan lainnya.Â
Jadi, kamu bisa mengecek pos mana yang jumlahnya paling banyak dan pos mana yang hanya sebatas memenuhi keinginan.
Yuk, mulai buat catatan keuangan pribadi yang lebih rapi dan terperinci. Artinya, selangkah lagi kamu akan mencapai financial goals yang kamu idam-idamkan.