Inspirasi & Edukasi Finansial dari Amar Bank – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank) sukses menyelesaikan right issue yang kedua. Amar Bank berhasil menghimpun tambahan modal sebesar Rp1,28 triliun dan meningkatkan modal inti hingga Rp3,1 triliun.
Tolaram Group Inc. (Tolaram) selaku pemegang saham pengendali serta pembeli siaga telah mendukung keberhasilan tersebut dengan menyerap sebanyak 4,47 miliar saham AMAR. Dengan begitu, Amar Bank kini telah memenuhi ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun yang ditentukan oleh OJK.
Amar Bank Fokus Ciptakan Inovasi Baru yang Berdampak
Vishal Tulsian selaku Presiden Direktur Amar Bank mengatakan bahwa pihaknya sangat senang karena telah menyelesaikan right issue II.
“Tolaram terus menunjukkan keyakinan dan komitmennya yang kuat dalam mendukung dan mewujudkan tujuan kami untuk menjadi bank digital terdepan yang memberikan dampak sosial dengan melayani segmen ritel yang kurang terlayani dan UMKM dalam ekonomi digital,” ucap Vishal.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan juga pemangku kepentingan lainnya, mulai dari OJK, BEI, dan berbagai pihak lainnya atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Amar Bank dan bantuan yang diberikan selama pelaksanaan right issue ini,” tambahnya.
Vishal menjelaskan, dengan modal yang kuat tersebut, pihaknya akan memfokuskan semua upaya untuk meningkatkan pertumbuhan di tahun depan dan peluncuran produk inovatif baru yang telah ada dalam perencanaan perusahaan untuk mewujudkan inklusi keuangan yang berdampak dan pertumbuhan serta returns bagi investor.
Baca juga: Tolaram Tambah Kepemilikan Saham AMAR
Amar Bank Diproyeksikan Bisa Capai Laba Bersih Rp150 Miliar pada 2023
Pada kuartal III 2022, total aset Amar Bank mencapai Rp3,70 triliun dengan total pinjaman yang disalurkan Rp2,14 triliun.
Amar Bank juga telah membukukan peningkatan pendapatan bunga bersih secara year-on-year sebesar 66% menjadi Rp501,84 miliar.
Tak hanya itu, berdasarkan laporan dari Surya Fajar Sekuritas pada 28 September 2022, Amar Bank diproyeksikan dapat mencapai laba bersih sebesar Rp150 miliar dan kenaikan pendapatan bunga bersih 49% yoy pada 2023.
Baca juga:
Ahmad Fikri: Dengan MongoDB, Amar Bank Jamin Keamanan Data Nasabah
Benyamin dalam Investree Conference 2022: Amar Bank sebagai Enabler Dalam Kebutuhan Keuangan
Sekilas tentang Amar Bank
PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank) adalah bank digital Indonesia yang didirikan pada tahun 1991 dan diluncurkan kembali menjadi Amar Bank pada tahun 2015.
Sejak saat itu, bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi salah satu pelopor lembaga fintech melalui platform pinjaman digital Tunaiku.
Diluncurkan pada tahun 2014, Tunaiku adalah platform pinjaman digital berbasis aplikasi pertama di Indonesia yang memanfaatkan big data dan analitik prediktif untuk melayani populasi yang tidak memiliki rekening bank dan kurang terlayani di Indonesia.
Pada tahun 2020, Amar Bank kemudian meluncurkan produk unggulan keduanya yaitu Senyumku sebagai aplikasi perbankan revolusioner yang bertujuan membantu nasabah melakukan aktivitas finansial seperti menabung, bertransaksi, atau mengatur keuangan dengan lebih aman, cerdas, dan simpel.