SWARA – Topik pembicaraan tentang uang bagi beberapa pasangan seperti momok yang menakutkan. Bicara soal uang dengan pasangan memang sangat sensitif. Kecuali bila kamu dan pasangan sudah dekat banget, mungkin membicarakan soal uang bakal muncul ke permukaan. Sejauh pengalaman saya sih, uang jarang menjadi topik pembicaraan pasangan yang baru jadian.

 

Nah, pada saat kamu sudah pada tahap yang serius, topik tentang uang ini nggak bisa kamu hindari. Apalagi saat sudah mau naik pelaminan, hal ini semakin penting dan bahkan harus kamu bahas jauh-jauh hari dengan pasangan. Tapi kok rasanya sulit untuk memulai ya? Rasanya pasti canggung.

 

Uang memang isu sensitif. Kamu memerlukan kiat tertentu agar isu ini nggak menjadi bumerang buat kamu dan pasangan. Namun, pertama-tama kamu harus memahami akarnya terlebih dahulu. Mengapa sih pasangan sulit membahas soal keuangan?

 

1. Pandangan finansial berbeda

Setiap manusia memiliki pandangan tersendiri soal finansial, begitu pula kamu dan pasangan. Hal itu tergantung dari cara kamu dibesarkan dan pengalamanmu saat tumbuh dewasa. Karena itu terkadang para individu–termasuk yang akan dan sudah menikah sekali pun–memiliki cara sendiri dalam mengelola keuangan.

 

Namun, saat status hubungan berubah ke pernikahan, pengelolaan keuangan kan nggak bisa sendiri-sendiri ya. Jadi, kamu dan pasangan bisa memulai obrolan dengan aset masing-masing. Mulailah dengan transparan. Jangan lupa untuk menentukan siapa yang mengelola karena penghasilan kalian bagal digabung.

 

Artikel Terkait: Selesaikan masalah keuangan akibat gaya hidup.

  1. Anti Bangkrut & Kalap Meski Suka Belanja Online? Lakukan 7 Hal Ini!
  2. Hobi Hangout? Lakukan 7 Cara Ini agar Keuanganmu Tetap Terjaga!
  3. Kamu Tipe Penggila Belanja Online? Ini 4 Solusi Ampuh Mengatasinya

 

2. Uang sebagai modal bertahan hidup

Fungsi uang sebagai modal bertahan hidup nggak bisa disangkal. Di zaman kapitalis ini, uang memengaruhi hampir semua elemen kehidupanmu. Mulai dari pendidikan, makan dan minum, hobi, dan sebagainya. Karena itu, terkadang uang menjadi penyebab seseorang merasa terancam, misalnya. Menggabungkan finansial bisa jadi bikin kamu dan pasangan merasa cemas. Karena seolah-olah modal kalian bertahan hidup bukan lagi berada di tangan sendiri.

 

Untuk mengatasi hal ini, kamu dan pasangan harus belajar saling percaya. Hal ini sangat krusial agar rumah tangga kamu berjalan harmonis.

3. Pilihan dan keinginan yang berbeda

Setiap manusia memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Hal ini berpengaruh terhadap cara seseorang dalam mengelola keuangan. Bagi kamu, pilihan A lebih baik; sedangkan pasanganmu menganggap pilihan C adalah keharusan. Belum lagi, bila kalian memiliki target dan prioritas finansial yang berbeda. Hal ini sudah tentu berbahaya. Soalnya, supaya harmonis, harusnya kamu dan pasangan sejalan dalam cita-cita finansial di masa depan.

 

Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu dan pasangan mungkin membutuhkan waktu. Mulailah dengan pelan-pelan. Sebab, ini adalah masalah ego. Apapun masalahnya, bila ego pribadi dibawa-bawa, ya nggak bakalan selesai. Hargai opini pasangan dan dengarkan penjelasannya.

 

Artikel Terkait: Tips mengelola keuangan dengan bijak.

  1. Punya Sifat Boros, Ini 5 Cara Praktis Agar Terhindar dari Pengeluaran Besar
  2. 5 Tips Kelola Utang Agar Keuangan Aman dan Tetap Terjaga
  3. Mulai Punya Penghasilan, Ikuti 7 Langkah Sederhana Mengelola Keuangan

 

Membicarakan masalah keuangan memang susah. Tapi bukan berarti hal ini nggak bisa kamu lakukan lho. Saran saya, saat kalian sudah memutuskan untuk mulai membahas uang, bertemulah di tempat yang netral. Warung kopi atau restoran favorit kalian berdua, misalnya. Usahakan bicara dengan santai, toh ini pasangan kamu, bukan dosen pembimbing atau atasan di kantor.

 

Selain itu, kamu dan pasangan lebih baik membuat prioritas keuangan masing-masing terlebih dahulu. Dengarkan keinginan calon suami atau calon istri dan apa yang mereka ingin capai terkait keuangan.

 

Dengan saling mendengarkan, kalian bakal bisa saling memahami. Dari situ, kamu dan pasangan bisa bersepakat dan merencanakan keuangan saat sudah menikah nanti.

 

Selamat mencoba!