SWARA – Buat extrovert seperti saya, pilihan berbagi kamar dengan teman adalah yang terbaik. Mengapa? Karena menurut saya punya teman sekamar itu seru pake banget! Ini artinya, saya punya teman sekamar yang 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu, Bahkan bisa 30 hari dalam sebulan menemani hari-hari saya.
Banyak banget hal seru yang bisa dilakukan bersama teman. Ini mulai dari bangun tidur berebut kamar mandi, mencari makan di warteg terdekat, mengerjakan deadline tugas, bahkan  begadang bareng gara-gara nonton drama korea!. Akan menjadi hal yang cukup aneh bagi saya jika harus tidur dalam satu kamar sendirian. Rasanya sepi dan hening.
Sayangnya, bagi beberapa orang, memiliki roomate itu agak sedikit nggak nyaman. Mungkin, karena banyak yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan. Kadang kamu takut menjadi beban satu sama lain. Apalagi jika sampai ada drama perselisihan antara kamu dan dia. Wah, jangan sampai terjadi, ya!
Makanya, untuk mengantisipasi hal itu, kamu perlu baca 5 tips berbagi kamar bersama teman berikut.
Artikel Terkait : Cara Mengatur Finasial dan Menabung
- 7 Cara Menabung untuk mengadakan Bridal Shower
- Cari Tambahan Saat Weekend, Ini Beberapa Pilihan Untukmu
- 10 Cara Hidup Hemagt Meski Kamu Kurang Pandai Mengatur Keuangan
1. Buat kesepakatan bersama
Sebelum memutuskan untuk sewa kamar bareng teman, kamu perlu berdiskusi banyak hal dengan dia. Karena satu ruangan akan dihuni oleh dua orang yang berbeda, maka ada dua kebiasaan yang harus dipertemukan.
Negosiasikan kebutuhan dan buat kesepakatan bareng temanmu. Misalnya, soal jam tenang buat tidur, tugas bersih-bersih atau buang sampah, posisi perabotan kamar, dan segala keperluan lainnya. Buat kesepakatan senyaman mungkin antara kamu dan sahabatmu, ya.
2. Pertimbangkan tetap tinggal bersama
Punya teman sekamar yang nggak ikut bayar sewa memang kadang bikin kesal, sih. Namun, bagimana, ya, kalau kamu sudah telanjur sreg dengan teman sekamar?
Kadang kamu ngerasa dongkol karena kelakuan-kelakuan mereka yang bikin repot dan emosi. Lupa nggak mematikan kran air, mengunci pintu, atau malah nggak mau buang sampah. Kalau sudah begini, kamu bisa pergi nginep di tempat lain. Tujuannya, agar teman sekamar sadar kalau kamu ngerasa nggak nyaman sama perilaku dia.
3. Sahabat dari dulu sampai nanti
Cari teman yang cocok untuk jadi roomate. Di dalam maupun di luar kamar, kamu dan temanmu adalah sahabat. Jadi tetap bersikap manis meski kalian sedang berjauhan, ya. Kamu dan temanmu juga perlu saling kasih kabar ketika kalian nggak sedang di kamar.
4. Hindari sikap pasif-agresif
Sikap pasif-agresif adalah satu hal yang harus dihindari. Jika terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan jangan lantas saling diam satu sama lain, ya.
Hindari bahasa sarkastis karena akan banyak menimbulkan rasa nggak nyaman antara kalian berdua. Kalau ada masalah, bicarakan dengan baik-baik, ya. Kamu bisa mulai obrolan dengan minum teh bersama atau hanya sekadar jalan-jalan sore dengan teman.
Artikel Terkait : Hiburan dan Jalan-jalan
- Ngedate Du Rooftop, Ini 6 Pilihan Restoran Rooftop Keren di Jakarta
- 7 Film Tentang Pengusaha Perempuan Sukses, Wajib Tonton!
- Menikmati Long weekend Dengan Budget Minim? Siapa takut!
5. Jadwalkan check in reguler
Kamu dan temanmu butuh yang namanya jadwal bayar sewa dan pembelian keperluan bersama. Hal-hal seperti ini harus banget didiskusikan secara terjadwal. Pilih satu hari dalam sebulan untuk ngobrol masalah kamar dan hal-hal sedang terjadi. Kalau sudah terjadwal, kamu akan lebih leluasa dalam menyelesaikan setiap permasalahan bersama.
Nah, itulah 5 hal yang harus diperhatikan antara kamu dan teman sekamarmu. Jangan lagi ada drama antara kamu dan teman sekamarmu, ya!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp 15 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
NESA WILDA MUSFIA