SWARA – Di zaman yang serba mahal ini, semua orang seakan berlomba-lomba untuk menambah penghasilan di luar gaji kantor, seperti dengan bekerja paruh waktu atau menjalankan usaha sampingan.
Kalau boleh memilih, saya sebenarnya ingin menjalankan usaha sampingan sambil tetap bekerja purnawaktu. Namun nggak bisa dimungkiri, menjalankan keduanya secara beriringan memang nggak gampang. Jangankan menjalankan usaha sampingan, melakukan hobi pun rasanya nggak sempat karena kesibukan kantor yang menumpuk.
Susah bukan berarti mustahil, lho! Sebetulnya, ada kiat-kiat yang bisa kamu terapkan agar keduanya sukses berjalan seiring. Mau tahu apa saja yang harus kamu lakukan agar kedua aktivitas tersebut nggak saling berbenturan? Yuk, disimak!
Artikel Terkait: Menambah penghasilan dari kerja sampingan? Kenapa tidak!
- Enggak Hanya Aktif di Dunia Hiburan, 5 Selebritis Ini Punya Bisnis Sampingan Juga, Lho!
- Apa Cara Cepat Sukses? Mulailah dengan Rajin Membaca!
- Ingin Tahu Cara Cari Uang Lewat Internet yang Bikin Keuanganmu Tambah Oke? Ini 5 Hal yang Bisa Kamu Coba!
1. Identifikasi waktu luangmu
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum menjalankan usaha sampingan adalah mengidentifikasi waktu luangmu. Berdasarkan hasil survei Nielsen, rata-rata orang dewasa menghabiskan waktu lima jam per hari untuk menonton televisi. Bahkan, 64 persen karyawan mengaku lebih banyak mengisi jam kerjanya dengan menonton video online.
Hiburan di sela-sela kesibukan memang perlu. Namun, coba deh, mengurangi aktivitas-aktivitas yang kurang penting jika ingin sukses menjalankan usaha sampingan selagi tetap bekerja purnawaktu.
2. Pilih bisnis yang tepat
Banyak wiraswasta awam yang mencoba langsung terjun ke bisnis besar demi meraih keuntungan yang maksimal. Padahal, risiko kegagalannya pun tidak main-main! Lagi pula, bisnis yang lebih besar tentu saja membutuhkan perhatian yang sama besarnya. Yakin, kamu bisa melakukannya tanpa mengorbankan pekerjaan purnawaktumu?
3. Buat tujuan yang spesifik
Sebelum menjalankan usaha sampingan, jangan lupa menyisihkan waktu untuk membuat business plan atau skema bisnis yang matang. Pikirkan pula apa yang perlu kamu lakukan agar usaha pribadi dan pekerjaan utamamu nggak saling berbenturan.
4. Ukur kemampuan dirimu
Umumnya, merencanakan memang lebih mudah daripada mengeksekusi. Untuk itu, pastikan kamu mempertimbangkan kemampuan dirimu saat membuat perencanaan bisnis. Simulasikan pula alokasi modal dan ekspektasi pendapatan, serta cari cara untuk menyeimbangkan upaya berbisnismu dengan kewajibanmu di kantor.
5. Pahami kontrak kerjamu
Poin yang sering terlupakan saat seseorang ingin merintis usaha sampingan adalah ikatan hukumnya sebagai karyawan purnawaktu. Beberapa instansi atau perusahaan tidak mengizinkan karyawannya untuk memiliki pekerjaan sampingan, lho!
Oleh karena itu, pastikan terlebih dahulu bahwa keinginanmu untuk membuka usaha tidak melanggar kontrak kerjamu. Selain berpotensi membuatmu dipecat, melanggar kontrak kerja juga akan menurunkan reputasimu di dunia kerja.
6. Jaga reputasimu
Menjalankan usaha sampingan memang boleh, tapi jangan sampai kamu melupakan kewajibanmu sebagai seorang pegawai perusahaan, ya. Dengan kata lain, kamu harus siap bekerja multitasking kalau nggak mau mengorbankan reputasi profesionalmu.
Artikel Terkait: Simak artikel meningkatkan kesuksesan lainnya
- 10 Cara Tambah Sukses Saat Memasuki Usia 30
- Di Usia 30, Apakah Kesuksesan dan Kemapanan Sudah Kamu Raih?
- 10 Kebiasaan yang Bikin Orang-orang Sukses Terlihat Lebih Menonjol dari yang Lain
7. Disiplin
Kalau ingin sukses menjalankan dua pekerjaan, kedisiplinanmu pun harus digandakan. Berusahalah menyeimbangkan tanggung jawab bisnis pribadi dengan kewajibanmu di kantor. Kelola jadwalmu dengan baik agar keduanya tidak berbenturan.
Misalnya, tentukan bahwa kamu hanya boleh berfokus untuk mengelola bisnis sampingan di luar jam kantor atau ketika libur cukup panjang tiba. Untuk itu, kamu harus menyelesaikan seluruh pekerjaan kantor di jam kerja dan tidak membawanya pulang ke rumah.
8. Jaga kesehatanmu
Selain lebih disiplin dalam membagi fokus, kamu juga harus disiplin dalam menjaga kesehatan. Menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus dapat membuat tubuhmu tumbang; alhasil, pendapatanmu malah harus digunakan sebagai biaya berobat.
Oleh karena itu, pastikan kamu selalu menyantap makanan yang menyehatkan, beristirahat dengan cukup, dan berolahraga secara teratur, ya!
9. Miliki orang kepercayaan
Agar bisnis pribadi tetap lancar dan kewajiban di kantor nggak terganggu, kamu bisa memercayakan tanggung jawab seputar usaha sampinganmu kepada orang lain, lho. Misalnya, kamu bisa merekrut manajer, petugas administrasi, pramuniaga, atau kasir yang berfungsi sebagai ‘tangan kanan’ kepercayaanmu.
10. Urus perizinan usahamu
Jika semuanya sudah dipersiapkan dengan mantap, kamu bisa mulai mengajukan izin usaha kepada pihak yang berwenang. Jangan sampai bisnis yang kamu jalankan dicap ilegal karena tidak memiliki izin, ya! Selain berisiko gulung tikar, waktu dan fokusmu pun akan terbuang percuma hanya untuk mengurus masalah ini.