SWARA DARI AMAR BANK – Investasi bitcoin memang sedang naik daun, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Saking besarnya keuntungan yang dijanjikan, rasa-rasanya kamu bisa kaya raya hanya dalam waktu satu malam!
Saat ini, harga Bitcoin sedang mencapai puncak tertingginya yaitu sebesar $29.316. Padahal, harganya saat tahun 2020 hanyalah Rp9.080. Siapa sih, yang nggak tergoda untuk menjadi investor?
Pertimbangan sebelum investasi bitcoin
Nah, sebagai investor yang cerdas, kamu dituntut untuk lebih peka lagi terhadap bahaya yang mengintai. Hati-hati, bukan hanya berisiko gagal mendapatkan untung, kamu bahkan bisa terlilit utang yang sangat besar.
Agar tidak salah langkah, yuk, kenali berbagai hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum investasi Bitcoin!
1. Volatilitas
Nilai Bitcoin diketahui berfluktuasi secara signifikan, seringkali dalam waktu singkat. Hal ini berarti bahwa berinvestasi dalam bitcoin bisa berisiko tinggi dan return tinggi.
2. Keamanan
Transaksi Bitcoin diamankan melalui kriptografi, tetapi keamanan pertukaran dan dompet bitcoin masih rentan terhadap serangan peretasan. Penting untuk memilih penyedia pertukaran atau dompet yang memiliki reputasi baik.
Baca juga: 9 Jenis Investasi yang Cocok Saat Kamu Usia 20-an
3. Lingkungan peraturan
Peraturan tentang Bitcoin masih berkembang. Sementara beberapa negara lain sudah melarangnya. Penting untuk memahami peraturan negara Anda sebelum berinvestasi.
4. Adopsi
Adopsi Bitcoin terus berkembang, tetapi masih belum diterima secara luas sebagai bentuk pembayaran. Penting untuk mempertimbangkan apakah adopsi Bitcoin akan terus tumbuh ke depannya.
5. Persaingan
Bitcoin bukan satu-satunya mata uang digital. Ada banyak cryptocurrency lain dengan fitur dan model penggunaan yang berbeda. Penting untuk mempertimbangkan persaingan dan apakah Bitcoin akan tetap menjadi mata uang digital yang dominan.
Baca juga: 8 Pertimbangan Jika Ingin Pinjam Uang untuk Investasi!
6. Likuiditas
Likuiditas Bitcoin telah meningkat selama bertahun-tahun, tetapi masih belum likuid seperti aset tradisional yakni saham atau obligasi. Penting untuk mempertimbangkan kemudahan membeli dan menjual Bitcoin.
7. Toleransi risiko pribadi
Berinvestasi di bitcoin adalah keputusan pribadi yang bergantung pada toleransi risiko dan tujuan investasi kamu. Penting untuk mempertimbangkan seberapa besar risiko bisa kamu ambil dan apakah Bitcoin cocok dengan portofolio investasi kamu.
Jadi, penting untuk melakukan riset sendiri dan mencari nasihat dari profesional sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Baca juga: Yuk, Pahami Untung Rugi Investasi P2P Lending, Apa Saja?
Cara aman investasi bitcoin
Di sisi lain, berinvestasi di Bitcoin dapat menjadi cara untuk mendiversifikasi portofolio dan berpotensi mendapatkan return atas investasi yang signifikan. Berikut adalah cara berinvestasi di bitcoin:
1. Teliti dulu jenis investasinya
Sebelum berinvestasi di Bitcoin, penting untuk memahami teknologi di baliknya, cara kerjanya, dan risikonya. Ada banyak sumber yang tersedia secara online untuk membantu kamu mempelajari lebih lanjut tentang Bitcoin, termasuk blog, forum, dan kursus online.
2. Pilih exchange platform dengan reputasi baik
Setelah siap untuk berinvestasi, kamu harus memilih exchange tempat transaksi jual dan beli bitcoin yang memiliki reputasi baik untuk membeli dan menjual Bitcoin.
3. Buat akun
Setelah memilih exchange, kamu perlu membuat akun dan memverifikasi identitas Anda. Proses pembuatan akun biasanya membutuhkan verifikasi nama, alamat, dan KTP.
4. Beli Bitcoin
Setelah punya akun, kamu dapat mulai membeli Bitcoin. Kamu dapat membeli Bitcoin dengan mata uang fiat (seperti USD) atau menukarnya dengan cryptocurrency lainnya.
Meski Bitcoin menimbulkan dilema besar di kalangan investor, sesungguhnya investasi tersebut cukup menjanjikan untuk kamu yang berani mengambil risiko. Pastikan kamu tetap bijak dan berhati-hati saja, ya!
Alternatif Menabung di Deposito Amar Bank
Jika kamu masih kurang percaya diri untuk berinvestasi di instrumen bitcoin, tentu saja kamu masih punya banyak opsi untuk menempatkan uang. Salah satu instrumen investasi yang rendah risiko adalah deposito Amar Bank.
Di platform ini, kamu bisa menikmati bunga yang tinggi hingga 9 persen per tahun dengan yang diakumulasi setiap periode. Kamu bisa berinvestasi minimal Rp100 ribu dengan tenor deposito mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan atau 3 tahun.
Jadi, kamu ingin berinvestasi di bitcoin atau Deposito Amar Bank?