SWARA – Tak dipungkuri, perkembangan teknologi mampu menciptakan inovasi dan kreasi baru dalam berbagai hal. Setelah berkenalan dengan komputer dan internet, manusia kian lincah menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan kepraktisan untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari. Terutama dalam bidang keuangan.

 

Sekarang, saya tak perlu berlama di bawah terik matahari menunggu ojek yang lewat. Saya dapat memesannya melalui smartphone, bahkan dapat membayarnya lewat aplikasi ketika tidak membawa uang. Atau, kemudahan lain saya rasakan juga ketika membayar ‘calon’ pakaian baru yang hendak saya beli dari online shop favorit. Saya tinggal duduk di depan laptop, lalu melakukan transaksi internet banking.

 

Lebih jauh, saya merasa, inovasi di bidang finansial kini kian berkembang pesat. Bahkan, saling bersinergi dengan bidang lain. Apa pun modelnya. Tidak hanya sistem pembayaran. Contoh lain, saat ini kita dipermudah dengan layanan investasi, konsultasi keuangan, dan juga pinjaman cepat mudah berbasis digital yang semakin disukai masyarakat. Tidak heran kalau industri teknologi finansial atau lebih dikenal financial technology (FinTech) menjadi salah satu tren inovasi yang disoroti masyarakat.

 

Nah, belum lama ini, saya bersama tim Swara berkesempatan menemui Pelaksana Tugas Kepala BI FinTech Office, Junanto Herdiawan. Kami berbincang cukup banyak seputar perkembangan FinTech di Indonesia. Salah satunya membahas tentang BI FinTech Office yang didirikan akhir 2016 lalu.

 

Mendorong pertumbuhan FinTech

Dijumpai di kantor BI FinTech Office pada Senin (17/7/2017), Junanto mengatakan BI FinTech Office akan terus mendukung inovasi dan kreasi di bidang finansial. Inovasi dan kreasi di bidang finansial berlangsung cepat sehingga menjadi faktor pendorong didirikannya regulator keuangan FinTech ini. Bank Indonesia merasa perlu mendorong kreativitas masyarakat namun di sisi lain tetap menjaga stabilitas yang sehat.

“BI sebagai regulator mampu mendorong tumbuhnya industri FinTech yang sehat di Tanah Air. Memberi manfaat bagi ekonomi, bagi masyarakat, tapi di sisi lain tetap menjaga kehati-hatian dan perlindungan konsumen serta kestabilan pada makro ekonomi dan sistem keuangan,” ucap Junanto.

BI FinTech Office merupakan wadah asesmen, mitigasi risiko, dan evaluasi terhadap model bisnis layanan finansial berbasis digital. Wadah ini kemudian yang akan memfasilitasi ekosistem FinTech di Indonesia, mendukung pengembangan FinTech terhadap perekonomian negara, dan merumuskan kebijakan guna menciptakan daya saing sehat dan perlindungan konsumen.

 

Regulatory Sandbox

Junanto juga menyampaikan, BI FinTech Office mempunyai Regulatory Sandbox untuk mendukung perusahaan startup skala kecil yang baru merintis inovasi di bidang finansial agar lebih mantap sebelum terjun ke masyarakat. Pelaku FinTech dapat memainkan ide, mematangkan konsep, melakukan eksperimen, dan mengembangkan inovasi yang nanti pada waktunya mampu menyediakan layanan finansial yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga perekonomian. Karena, jika dibiarkan bergerak sendiri nanti dapat menimbulkan risiko besar. Namun, jika diatur terlalu ketat, inovasi tidak dapat tumbuh bahkan mati sebelum mekar. Jalan tengahnya?

“Regulasi jangan sampai membunuh inovasi. Bagaimana mencari jalan tengahnya? Dibuatkan ruang eksperimen. Boleh bermain di situ (Regulatory Sandbox), bereksperimen, tapi dibatasi oleh Bank Indonesia.”

Lebih lanjut, Junanto menambahkan, “Sekarang, teknologi finansial berkembang dalam waktu yang singkat dan dapat langsung diterapkan. Sehingga, pendekatan regulator pun sudah tidak bisa seperti dulu. Menunggu. Kini, regulator harus cepat, proaktif, dan eksperimental juga.”

 

Saya pun mengangguk sepakat jika inovasi di era teknologi saat ini terjadi dalam waktu yang cepat. Sangat dinamis. Sehingga, butuh penyesuaian yang turut dinamis dalam menjaga stabilitas perkembangan FinTech. Ke depannya, Junanto pun berharap BI FinTech Office dapat membangun perekonomian Indonesia yang lebih maju bersama industri FinTech, masyarakat, dan ekosistem di dalamnya.

 

Nah, bagaimana dengan artikel hari ini, Kawan Tunaiku? Semoga bisa bermanfaat buat kamu dan jangan lupa, kamu juga bisa merasakan mudahnya melakukan pengajuan pinjaman di Tunaiku dengan klik di sini!

 

___________________________________________________________________________________________________________________

Nana

NATASHA ERIKA