SWARA – Sering dengar kalau katanya uang bisa sering bikin kamu dan pacar berantem, alias jadi masala dalam hubungan? Memang sih banyak yang bilang begitu. Katanya sih uang bisa bikin sepasang kekasih bahkan yangsuda suami istri sekali pun ribut besar bahkan berpisah. Khususnya masalah ketimpangan penghasilan, pengeluaran, atau pun status ekonomi.
Tapi apa benar uang selalu jadi masalah besar dalam suatu hubungan? Sebenarnya nggak kok. Masalah yang muncul biasanya lebih kepada perbedaan visi atau tujuan mengenai pengelolaan uang. Meskipun dianggap sebagai sumber masalah, sesungguhnya ada juga kok hal positif yang disebabkan oleh uang dalam satu hubungan. Iini alasan ulang bukanlah masalah besar dalam suatu hubungan.
Bisa membuat hubungan kamu sukses
Pasti kamu pernah dengar istilah uang nggak bisa membeli cinta, alias money can’t buy love. Mungkin memang nggak membeli cinta, tapi bisa bikin hubungan kamu terasa lebih bahagia. Ya, seperti yang dijelaskan dalam artikel Can Money Buy You Love? di situs Scientificamerican.com, ada beberapa penelitian membuktikan bahwa kemampuan materi seseorang berbanding lurus dengan kesempatan memiliki hubungan cinta yang lebih baik dan lebih bahagia.
Semakin banyak uang dan semakin mapan seseorang, maka semakin besar pula persentase kemungkinan memiliki kehidupan percintaan yang baik. Hubungan percintaan yang baik ini ternyata bisa diukur oleh materi yang dikeluarkan. Uang adalah alat yang jika digunakan secara efektif akan membuatmu memiliki hubungan yang bahagia. Sebaliknya, semakin sedikit penghasilan, maka semakin sulit juga merasakan hubungan cinta yang bahagia.
Kok bisa? Logikanya sederhana. Pasangan yang punya penghasilan atau uang lebih, bisa lebih mampu membeli atau memenuhi kebutuhan lain di luar kebutuhan pokok yang bisa bikin mereka bahagia. Misalnya traveling bareng, nonton konser musik bareng atau membelikan hadiah ulang tahun bagi pasangannya.
Artikel terkait: Solusi keuangan pasangan
- Atasi 5 Masalah Keuangan yang Biasa Dialami Pasangan Muda Ini Lewat Pinjaman Uang Tanpa Jaminan!
- Masih Pacaran Sudah Punya Rekening Bersama? Penting Nggak, Sih?
- Daripada Atur Postingan Pasangan di Medsos, Mending Atur Keuangan Bersama, Yuk!
Membantu memahami pribadi masing-masing
Ada pepatah yang mengatakan jika karakter asli seseorang akan terlihat saat berurusan dengan uang. Seperti kepribadian manusia lainnya, pemahaman mengenai uang umumnya diperoleh dari orang tua, termasuk pandangan soal uang.
Saat kalian menjadi pasangan, apalagi kalau sudah serius ingin menikah, kamu dan pasangan pasti akan jadi lebih terbuka jujur soal uang. Termasuk pengalaman kalian tentang keadaan ekonomi atau uang, dari kecil hingga sekarang.
Hal ini akan membantu kalian mengerti satu sama lain akan pandangan masing-masing tentang uang. Misalnya apakah pasangan kamu tipe yang bijak dalam mengelola uang, tipe yang bisa menabung atau lainnya. Jadi, kalau ada permasalahan keuangan di kemudian hari akan bisa diselaikan dengan mudah dan kalian tahu bagaimana harus mengantisipasi kepribadian masing-masing dalam mengelola uang ini.
Melatih kemampuan menjalin komunikasi
Komunikasi yang baik menjadi salah satu faktor yang menjamin pasangan menjadi langgeng dan harmonis, termasuk komunikasi dalam hal keuangan. Uang selalu menjadi topik yang sensitif untuk dibicarakan, maka kamu perlu menyampaikan segala sesuatu yang kaitannya dengan uang secara tenang dan rasional.
Kalian bisa duduk bersama untuk membicarakan pendapatan masing-masing, pengeluaran, serta tujuan keuangan yang ingin kalian capai dalam jangka waktu dekat maupun jangka waktu panjang. Tujuan mana yang kalian prioritaskan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Diskusikan lebih rinci tujuan keuangan kalian secara realistis dengan kemungkinan resiko yang akan kalian hadapi.
Meningkatkan kepercayaan, misalnya membuat rekening bersama
Seperti diulas di artikel berjudul Should Couples Keep Their Financial Assets Separate? dalam Wall Street Journal, memiliki tabungan terpisah bisa berdampak buruk pada pernikahan. Hal ini terkait relasi dan kepercayaan yang dibentuk dalam hubungan di sebuah rumah tangga. Pernikahan adalah menyatukan dua pribadi dalam kehidupan rumah tangga.
Mengawali pernikahan dengan keterbukaan akan menimbulkan rasa percaya dan saling menghargai dengan pasangan. Termasuk saling percaya untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran keuangan berasama. Menyatukan rekening penghasilan akan memudahkanmu dan pasangan dalam merencanakan keuangan, anggaran bulanan, alokasi, hingga investasi untuk masa depan.
Rasa saling percaya juga bisa lebih tumbuh, saat salah satu di antara kalian bertanggung jawab untuk mengelola rekening bersama. Misalnya istri bertanggung jawab masalah pembayaran tagihan rutin, anggaran, belanja bulanan, pengelolaan investasi, dan lain-lain. Tentunya kepercayaan suami kepada istri akan dilatih di sini. Begitu pun dengan istri, akan kepercayaannya pada suami kalau dia telah memberikan jatah uang bulanan yang sesuai, akan terlatih juga.
Artikel terkait: Solusi keuangan untuk pasangan suami istri
- 5 Keluhan yang Umum Dialami Oleh Pasangan yang Baru Menikah
- Buat Kamu yang Baru Menikah, 3 Rekomendasi Cara Mengatur Keuangan Ini Bisa Dicoba
- 5 Tipe Istri Berdasarkan Caranya Mengelola Keuangan Rumah Tangga, Kamu yang Mana?
Mengatasi masalah keuangan membuat hubungan semakin kuat
Berurusan dengan permasalahan keuangan adalah salah satu cara untuk mengukur seberapa kuat hubungan kalian. Banyak pasangan yang bertengkar, hingga berpisah saat mereka dihadapkan pada kehancuran finansial. Namun, jika kamu dan pasangan bisa bertahan bersama dan menyingkirkan beban keuangan sebagai sebuah tim, maka nggak diragukan lagi akan membuat ikatan kalian lebih kuat dari sebelumnya.
Pada dasarnya uang akan jadi memberikan dampak baik ataupun buruk tergantung bagaimana kamu mempergunakannya. Yang terpenting adalah usaha kamu dan pasangan kamu untuk selalu berkomunikasi dengan terbuka tentang keuangan kalian. Kalau komunikasi berjalan dengan baik, solusi pasti bisa dicari sehingga uang nggak menjadi masalah terbesar dalam hubungan kalian.
_______________________________________________________________________________________________
RERE KUSUMO