SWARA – Setelah pandemi, banyak orang yang mulai beralih ke dunia bisnis. Sebagai pemula dalam berbisnis, tentunya kamu perlu mencari modal, salah satunya dengan meminjam. Namun, apakah pinjam uang untuk bisnis adalah hal yang baik?Â
Alasan Perlu Pinjam Uang untuk Modal Bisnis
Untuk memulai suatu bisnis, kamu memerlukan modal yang tidak sedikit. Mungkin saja, uang yang kamu miliki di tabungan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan modal ini.Â
Di sinilah pilihan untuk meminjam uang menjadi alternatif yang tepat. Selama kamu serius dalam mengembangkan bisnis, nantinya pinjaman itu pasti bisa kamu lunasi.Â
Mengajukan pinjaman untuk modal usaha bukanlah hal yang buruk, selama kamu berkomitmen dan disiplin dalam membayarnya. Berikut ini beberapa alasan kamu perlu meminjam uang untuk modal:
-
Membeli peralatan dagang
Dalam berbisnis, kamu akan memerlukan banyak sekali peralatan untuk mendukung penjualan produk. Peralatan yang dibutuhkan berbeda-beda, tergantung jenis bisnis yang kamu jalani.Â
Misalnya, jika kamu menjalankan bisnis katering, maka kamu akan memerlukan peralatan berupa kulkas untuk penyimpanan bahan makanan, serta alat-alat masak. Seluruh peralatan ini tidak murah, apalagi jika kamu ingin membeli peralatan yang berkualitas.Â
-
Mengembangkan bisnis
Pinjam uang untuk bisnis tidak hanya terbatas pada usaha yang baru dirintis. Terkadang, modal pinjaman juga bisa dipakai untuk mengembangkan bisnis yang sudah berjalan, misalnya untuk membuka cabang baru di kota lain.Â
Biasanya, ketika suatu bisnis berencana untuk melakukan ekspansi, artinya bisnis itu sudah mendapatkan laba. Ini menunjukkan adanya arus pemasukan yang positif dan akan dijadikan bahan pertimbangan oleh penyedia pinjaman.Â
-
Merekrut karyawan
Tentunya, kamu tidak bisa menjalankan bisnis seorang diri. Kamu perlu merekrut tenaga-tenaga baru untuk membantu dalam mengembangkan bisnismu. Tenaga baru itu juga perlu mendapatkan upah yang layak.Â
Pinjaman yang kamu dapatkan untuk bisnis bisa juga dialokasikan ke upah karyawan. Saat bisnismu semakin berkembang, akan semakin banyak juga karyawan yang perlu kamu pekerjakan.Â
Alternatif Pinjam Uang untuk Bisnis
Dari pembahasan di atas, kamu tentu sudah memahami bahwa mengajukan pinjaman untuk usaha terkadang memang diperlukan. Sekarang, waktunya untuk mencari peminjam yang bisa dipercaya untuk memberikan modal bisnismu.Â
Ada beberapa alternatif tempat pinjam uang untuk bisnis. Berikut ini beberapa di antaranya:Â
-
KTA dari bank
Banyak bank di Indonesia yang menyediakan layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) bagi nasabahnya. Ada beberapa bank yang mengkhususkan KTA untuk pembukaan usaha, tapi ada juga KTA yang terbuka bagi nasabah secara umum.Â
Dengan KTA, kamu bisa mendapatkan dana pinjaman bank tanpa harus memberikan jaminan. Jadi, ketika kamu mengalami kendala untuk membayarnya, asetmu tidak akan dikorbankan.Â
Oleh karena tidak menggunakan jaminan apa-apa, pihak bank biasanya akan melakukan verifikasi data yang lebih ketat sebelum menerima pengajuan pinjaman nasabah. Bank akan melihat riwayat kreditmu serta mempertimbangkan bisnis dan pekerjaanmu.Â
Proses verifikasi data yang ketat ini membuat KTA bank cenderung memiliki proses yang lama. Pencairan pinjaman bisa berlangsung sekitar 7-14 hari kerja, atau sekitar 2-3 minggu.Â
-
P2P lending
Saat ini, pinjaman lewat platform peer-to-peer (P2P) lending mulai semakin populer. Di P2P lending, kamu bisa meminjam uang untuk bisnis ke berbagai investor.Â
Caranya dengan mendaftar ke aplikasi P2P lending, kemudian memasukkan rencana bisnismu ke marketplace bersamaan dengan nominal pinjaman yang dibutuhkan. Nantinya, dana pinjaman bukan hanya kamu dapatkan dari satu investor saja, tetapi beberapa investor.Â
Jadi, dana dari para investor akan dihimpun kemudian dipinjamkan padamu. Fintech P2P lending tidak berperan sebagai pemberi pinjaman, melain sekedar sebagai wadah marketplace yang mempertemukan investor dengan peminjam.Â
Keuntungannya, di P2P lending, kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah dan proses yang cepat. Karena semua prosesnya dilakukan secara digital melalui aplikasi. Namun, bunga yang ditentukan oleh pihak fintech mungkin saja akan lebih besar dibandingkan dengan bunga KTA bank.Â
-
Koperasi simpan pinjam
Untuk bisa mendapatkan pinjaman modal usaha dari koperasi, kamu harus menjadi anggota koperasi tersebut. Nantinya, kamu memiliki kewajiban untuk membayar simpanan pokok dan wajib sesuai aturan yang berlaku.Â
Setelah menjadi anggota, kamu bebas mengajukan pinjaman dengan mengisi formulir pinjaman. Kamu harus mencantumkan proposal usahamu untuk memberikan kejelasan mengenai tujuan pinjaman itu.Â
Keuntungannya, di koperasi, bunga pinjaman tergolong cukup rendah. Selain itu, pinjaman juga lebih terpercaya karena kamu sudah menjadi anggota dari koperasi yang bersangkutan, sehingga sudah lebih mengenal.Â
Di satu sisi hal ini juga bisa menjadi kekurangan. Sebab, pinjaman yang diberikan eksklusif untuk anggota koperasi saja. Selain itu, besaran dana yang bisa dipinjamkan juga tidak terlalu besar.Â
-
Pinjaman online
Alternatif pinjam uang untuk bisnis lainnya adalah pinjaman online. Seringkali, pinjaman online dipandang sebagai sumber pinjaman yang negatif. Tapi, selama kamu memilih pinjaman yang legal dan sah, maka kamu tetap bisa mendapatkan dana pinjaman dengan aman.Â
Pinjaman online dikenal memiliki kemudahan persyaratan, sehingga proses pencairannya sangat cepat. Namun, di satu sisi, bila dibandingkan dengan bunga pinjaman dari bank, bunga di pinjaman online mungkin lebih tinggi.Â
Untungnya, saat ini ada pinjaman online yang bisa memberikan pinjaman mudah dengan cicilan yang ringan, seperti Tunaiku. Tunaiku bisa memberikan pinjaman sampai dengan Rp20 juta, disertai dengan bunga hanya sebesar 3-4 persen saja per bulannya.Â
Tunaiku juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, pinjaman yang dilakukan di Tunaiku tetap aman dan terpercaya.Â
Itulah beberapa sumber yang bisa kamu pilih ketika akan pinjam uang untuk bisnis. Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, pilihlah sumber pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Â