SWARA DARI AMAR BANK – Di era digital ini, pinjaman online jadi solusi cepat untuk kebutuhan finansial mendadak. Tapi, banyak orang yang ragu mengajukan pinjaman online karena khawatir dengan masalah keamanan data. Sebenarnya, hal ini bisa diatasi selama kamu tahu cara yang tepat untuk memastikan data pribadimu tetap aman.
Pertama, kamu harus aware kalau penyedia pinjaman tersebut beroperasi secara legal dan sah. Biasanya, pinjaman online yang ilegal inilah yang sering memanfaatkan data peminjam dengan tidak bertanggung jawab. Lantas, bagaimana cara untuk membedakan pinjaman online yang aman dan tidak aman?

Pentingnya Legalitas Pinjaman Online
Memilih pinjaman yang legal dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah langkah pertama untuk memastikan keamanan data kamu. Layanan pinjaman online yang legal telah melewati verifikasi dan pengawasan ketat dari OJK, termasuk dalam hal perlindungan data nasabah.
Keamanan Data Pinjaman Online Menurut OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas dalam mengawasi segala aktivitas di sektor keuangan, termasuk di fintech pinjaman online. Pihak OJK juga memberlakukan aturan-aturan khusus bagi penyedia pinjaman online untuk memastikan keamanan data nasabah.
Setiap pinjaman online resmi telah melalui tahap pemeriksaan panjang sebelum mendapat izin dari OJK. Salah satu aspek yang dinilai oleh OJK adalah aspek privasi dan keamanan data nasabah.
Jadi, pinjaman online yang sudah mendapatkan izin tentu sudah terbukti aman dan bisa dipercaya. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah keamanan data selama pinjaman online yang kamu pilih adalah pinjaman online yang diawasi oleh OJK.
Kalau sebuah fintech pinjaman online melanggar ketentuan OJK dalam hal keamanan data nasabah, maka pinjaman online tersebut bisa dikenakan sanksi. Sebagai nasabah pun, jika kamu melihat adanya praktik pinjaman online yang tidak sesuai dengan OJK, kamu berhak untuk melaporkannya.
Sebagai produk dari Amar Bank, Tunaiku sudah menjadi pinjaman online terpercaya yang diawasi oleh OJK. Tunaiku mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh OJK dalam memberikan pinjaman.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah keamanan data ketika akan mengajukan pinjaman di Tunaiku.
Cara Menjaga Keamanan Data di Pinjaman Online
Ketika akan mengajukan pinjaman secara online, pastikan pinjaman online yang kamu tuju resmi terdaftar di OJK. Ini akan menjadi cara paling efektif agar datamu tetap aman saat mengajukan pinjaman.
Selain itu, ada juga beberapa langkah lain yang bisa kamu lakukan, yaitu:
Mengunduh aplikasi dari sumber resmi
Biasanya, pinjaman online hadir dalam bentuk aplikasi yang bisa diunduh di smartphone. Pinjaman online yang benar-benar sah pasti hanya bisa diunduh melalui sumber yang resmi, seperti Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS.
Dikutip dari Kontan, mengunduh aplikasi dari sumber lain yang tidak resmi berpotensi terjadi peretasan atau hacking. Data pribadimu bisa saja dicuri dan disalahgunakan oleh para peretas.
Hal ini tidak akan terjadi ketika kamu mengunduh dari sumber resmi. Setiap sumber resmi sudah memiliki izin untuk beroperasi secara legal, sehingga keamananya pun lebih terjaga.
Mengganti password secara berkala
Setiap nasabah biasanya diminta untuk memasukkan password atau PIN untuk bisa masuk ke akun di aplikasi pinjaman online. Untuk menjaga keamanan data, sebaiknya lakukan penggantian password pinjaman online secara berkala.
Selain itu, lindungi juga kerahasiaan kode One Time Password (OTP) yang kamu miliki. Kode OTP ini biasanya berupa kode verifikasi rahasia yang hanya berlaku untuk satu kali login.
Supaya datamu tidak disalahgunakan, jangan beritahukan kode OTP kepada siapa pun, bahkan ke teman atau keluargamu sendiri. Hal ini dilakukan guna menghindari pencurian data baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Perhatikan syarat dan ketentuan
Jangan mudah tergoda dengan iming-iming pencairan yang cepat. Ketika akan mengajukan pinjaman, kamu juga perlu memperhatikan syarat dan ketentuan dari aplikasi pinjaman online.
Banyak orang mengabaikan syarat dan ketentuan karena informasi yang dicantumkan sangat panjang. Alih-alih membaca dengan seksama, nasabah langsung memilih opsi “Setuju” tanpa mempertimbangkan lebih jauh.
Sebaiknya, hindari melakukan hal ini. Sepanjang apa pun syarat dan ketentuan itu, usahakan untuk membacanya dengan seksama. Kalau ada syarat yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan ketentuan OJK, misalnya bunga yang terlampau tinggi, maka jangan terburu-buru dalam mengajukan pinjaman.
Perlindungan OJK Bagi Konsumen Pinjaman Online
Karena pinjaman online diawasi oleh OJK, OJK juga memberikan dan menjamin perlindungan data konsumen yang menjadi nasabah pinjaman online. Ada beberapa langkah yang dilakukan OJK untuk memastikan keamanan para nasabah, yaitu:
- Fintech pinjaman online wajib terdaftar dan diawasi oleh OJK
- Maksimal penetapan bunga sebesar 0,8 persen per hari atau 24 persen per bulan
- Membatasi akses data pribadi nasabah berdasarkan UU Perlindungan Data Pribadi
- Tenaga penagih pinjaman harus mendapatkan sertifikasi
- Memiliki layanan pengaduan yang jelas
- Pinjaman online tidak menerapkan predatory lending, yaitu pemberian pinjaman dengan syarat dan bunga yang tidak wajar
Berdasarkan aturan OJK, pinjaman online tidak diperbolehkan menetapkan bunga yang terlalu tinggi. Di Tunaiku, bunga cicilan pinjaman hanya sebesar 3 persen per bulan. Angka ini tentunya masih sangat jauh dari batas maksimal yang ditetapkan oleh OJK.
Masih ada beberapa aturan lainnya yang ditetapkan oleh OJK kepada pinjaman online. Saat kamu melihat adanya pelanggaran yang tidak sesuai dengan ketentuan ini, maka kamu berhak untuk melapor.
Pelaporan dan konsultasi bisa dilakukan dengan menghubungi kontak resmi OJK di 1500 655. Selain itu, pelaporan juga bisa dilakukan melalui email ke konsumen@ojk.go.id dengan mengirimkan form pengaduan. Form tersebut bisa kamu unduh di http://konsumen.ojk.go.id/FormPengaduan.
Pastikan kamu telah mengumpulkan bukti yang kuat agar pengaduanmu bisa diterima. Bukti tersebut harus dikumpulkan setidaknya 20 hari sejak tanggal pengaduan dilakukan.
Selama kamu berhati-hati dalam mengajukan pinjaman, maka kamu tidak perlu ragu untuk menggunakan pinjaman online. Keamanan data akan tetap terjaga selama kamu memilih pinjaman online yang tepat.