SWARA – Memiliki rumah sendiri adalah suatu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh semua orang. Akan tetapi, perlu upaya keras untuk bisa mengumpulkan dana dalam membeli rumah. Lantas, apakah lebih baik untuk beli rumah sebelum atau sesudah menikah?Â
Baik menikah maupun membeli rumah sama-sama memerlukan dana besar. Kedua hal ini seringkali dijadikan tujuan atau cita-cita finansial dari banyak orang. Keputusan untuk membeli rumah sebelum atau sesudah menikah sebenarnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pribadimu.
Pertimbangan Beli Rumah Sebelum dan Sesudah Menikah
Supaya tidak salah mengambil keputusan, cobalah untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari beli rumah sebelum atau sesudah menikah. Berikut ini hal-hal yang seharusnya melatarbelakangi keputusan dalam membeli rumah:
-
Beli rumah sebelum menikah
Biasanya, orang yang memutuskan untuk membeli rumah sebelum menikah adalah orang-orang yang belum memiliki rencana untuk menikah dalam waktu dekat. Ditambah lagi, mereka sudah memiliki kondisi finansial yang cukup matang untuk melakukannya.Â
Kalau kamu masih lajang, membeli rumah bisa menjadi opsi tepat untuk berinvestasi. Daripada uang yang kamu hasilkan digunakan untuk berfoya-foya, akan lebih baik kalau kamu menggunakannya untuk hal yang lebih sehat, seperti membeli rumah.Â
Apabila pada akhirnya kamu akan menikah dan rumah itu tidak terpakai lagi, kamu bisa menjual kembali rumah tersebut dengan harga yang lebih menguntungkan. Karena itu, sebelum membeli rumah, cobalah untuk mempertimbangkan lokasi dan jenis bangunannya terlebih dahulu.Â
Selain itu, kalau kamu belum memiliki pasangan, membeli rumah bisa menjadi salah satu nilai jualmu ketika akan mencari calon pasangan hidup nantinya.Â
-
Beli rumah setelah menikah
Kalau kamu memiliki pasangan dan berencana untuk menikah dalam waktu dekat, sebaiknya tunda dulu keinginanmu untuk membeli rumah. Lebih baik, simpan dana yang kamu miliki untuk memenuhi kebutuhan pernikahan.Â
Setelah menikah, kamu bisa bekerja sama dengan pasangan untuk mempersiapkan dana membeli rumah. Siapa tahu, setelah digabungkan, dana milikmu dan pasangan terkumpul lebih banyak dan kalian bisa membeli rumah yang lebih baik lagi kualitasnya.Â
Itulah salah satu keuntungan membeli rumah setelah menikah. Kamu tidak perlu pusing-pusing memikirkan cara melunasi cicilan rumah dan bagaimana mengelola keuangan. Segala sesuatunya bisa kamu lakukan bersama-sama dengan pasangan.Â
Alasan Beli Rumah Sebelum Menikah
Membeli rumah sebelum atau sesudah menikah sama-sama bisa memberikan keuntungan. Kalau kamu masih ragu, cobalah perhatikan alasan-alasan berikut ini untuk membeli rumah saat masih lajang:Â
-
Tidak bisa memprediksi waktu menikah
Tidak ada yang tahu kapan kamu akan benar-benar menikah. Kalau kamu menunggu sampai sudah menikah, bisa saja kesempatan untuk membeli rumah berkualitas baik dengan harga terjangkau hangus begitu saja.Â
Bahkan, kalau kamu saat ini sudah memiliki pasangan, kamu tetap tidak bisa memprediksi kapan kamu dan pasangan akan menikah. Daripada terus menunggu, lebih baik membeli rumah selagi bisa. Nantinya, kalau rumah tersebut ternyata tidak terpakai, kamu bisa menjadikannya sebagai sarana investasi.Â
-
Lebih baik mencicil daripada menyewa
Sebenarnya, kalau dihitung-hitung, biaya sewa tempat tinggal yang kamu bayarkan secara tahunan sama saja dengan nominal cicilan membeli rumah. Apalagi jika kamu tinggal di daerah perkotaan seperti Jakarta.Â
Misalnya, bila kamu memilih tinggal di kos dengan biaya sewa sekitar Rp3 juta per bulan, sebenarnya sama dengan biaya cicilan rumah setiap bulannya yang memiliki harga beli sekitar Rp400 juta di kawasan Bogor, Depok, dan Tangerang.Â
-
Sarana investasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rumah bisa menjadi sarana untuk berinvestasi. Setelah kamu membeli rumah dengan lokasi dan jenis bangunan yang baik, kamu bisa menjual kembali rumah itu dengan harga yang lebih tinggi di kemudian hari.
Atau, kalau kamu tidak ingin menjualnya, kamu bisa menjadikan rumah itu sebagai rumah kontrakan dengan biaya sewa tahunan. Kalau rumah tersebut berada di lokasi sekolah dan perkantoran, kamu juga bisa menjadikannya sebagai usaha kos-kosan.Â
Cara Bisa Beli Rumah Sebelum Menikah
Nah, kalau sekarang kamu sudah yakin untuk beli rumah sebelum menikah, kamu bisa memperhatikan cara-cara melakukannya berikut ini:Â
-
Menentukan kisaran harga rumah
Dikutip dari CNBC Indonesia, saat akan membeli rumah, tentunya kamu perlu mempersiapkan dananya terlebih dahulu. Karena itu, kamu harus menentukan kisaran harga rumah, agar uang yang dipersiapkan cukup untuk membeli rumah nantinya.Â
Selain itu, kamu juga jadi lebih mudah untuk membuat perencanaan keuangan. Dengan adanya target nominal uang yang jelas, kamu bisa merencanakan berapa banyak uang yang perlu disisihkan setiap bulannya untuk masuk ke dalam dana tabungan rumah.Â
-
Mencari sumber pendapatan lain
Untuk bisa membeli rumah, kamu akan memerlukan dana yang besar. Penghasilan dari gaji bulanan mungkin tidak cukup untuk membeli rumah sebelum menikah.Â
Salah satu solusi untuk mengatasi kendala ini adalah mencari sumber pendapatan lain. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan yang sesuai dengan keterampilan, misalnya bekerja sebagai freelancer, buka usaha online, dan lain sebagainya.Â
-
Rutin menabung
Kunci penting lainnya untuk bisa beli rumah sebelum menikah adalah dengan menabung. Menabunglah secara rutin sejak kamu baru mendapatkan gaji pertama sebagai fresh graduate. Tentukan berapa persen penghasilan yang ingin kamu sisihkan setiap bulannya untuk menabung.
Selain menabung, kamu juga bisa menginvestasikan dana yang kamu miliki ke berbagai instrumen investasi, seperti deposito, reksadana, saham, dan lain sebagainya. Pilihlah investasi yang paling sesuai dengan profil risiko.Â
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bisa sukses beli rumah sebelum menikah. Jangan lupa, pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan untuk membeli rumah di waktu masih lajang. Beli rumah Sebelum Menikah? Lakukan Pertimbangan dan Hal Ini