SWARA – Masalah keuangan seringkali menjadi pemicu stres. Kalau kamu mengalami stres akibat kondisi seputar keuangan, bisa dibilang kamu tengah mengalami financial stress.
Apabila dibiarkan, financial stress bisa mempengaruhi kondisi kesehatanmu. Hal ini bisa terjadi karena orang-orang dengan stres finansial biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan, sulit tidur, rasa lelah, perubahan suasana hati, dan lain sebagainya. Secara khusus, stres finansial bisa menyebabkan masalah kesehatan mental yang lama-kelamaan juga akan mempengaruhi kesehatan fisikmu.Â
Pengaruh Financial Stress Terhadap Kesehatan
Dikutip dari Verywell Mind, stres finansial akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi kesehatanmu, seperti:Â
-
Kesehatan mental yang buruk
Keuangan yang buruk akan memicu kesehatan mental yang buruk. Di sisi lain, kesehatan mental yang buruk juga akan mempengaruhi kemampuanmu dalam bekerja, sehingga berdampak pada keuangan yang semakin memburuk. Siklus ini saling berhubungan dan sulit dikendalikan.
Kesehatan mental yang buruk akibat stres keuangan dapat ditandai dengan kondisi depresi dan gangguan kecemasan.Â
-
Kebiasaan yang tidak sehat
Kesehatan tubuh perlu dijaga dengan kebiasaan dan pola hidup yang sehat. Saat seseorang mengalami stres secara finansial, mereka cenderung membangun kebiasaan yang buruk, seperti tidak menjaga makan, konsumsi alkohol berlebih, peningkatan kebiasaan merokok, dan lain sebagainya. Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut akan berdampak pada menurunnya kondisi kesehatanmu.Â
-
Menurunnya kesehatan fisik
Saat mengalami financial stress, kebanyakan waktumu akan dihabiskan untuk mencemaskan masalah keuangan. Hal ini akan menyebabkan penurunan kesehatan yang memicu sakit kepala, penyakit jantung, diabetes, dan lain sebagainya. Apabila tidak segera diatasi, kondisi ini bisa mengancam jiwa.
Macam-Macam Penyebab Financial Stress
Pada dasarnya, stres bisa dialami oleh siapa saja dan dipicu oleh berbagai macam faktor. Dari berbagai macam stres yang ada, financial stress menjadi salah satu jenis stres yang paling umum terjadi. Berikut ini beberapa faktor yang memicu seseorang mengalami stres secara finansial:Â
-
Bunga tabungan yang rendah
Saat ini, rata-rata nominal bunga yang diberikan oleh bank untuk nasabah yang menabung cenderung rendah. Bahkan, ketika nasabah mencoba untuk berinvestasi dengan deposito, bunganya tetap lebih rendah bila dibandingkan dengan beberapa instrumen investasi lainnya.
Rendahnya bunga tabungan ini membuat kita secara tidak langsung merasa stres karena jumlah tabungan yang tak kunjung meningkat. Penurunan bunga tabungan terus terjadi setiap tahunnya. Di masa depan, rata-rata bunga tabungan dari bank bisa saja semakin kecil dan semakin memicu stres.Â
-
Memasuki usia pensiun
Masa pensiun seharusnya menjadi masa yang bisa dinikmati setelah bertahun-tahun bekerja. Akan tetapi, banyak yang justru malah merasa stres menjelang pensiun karena tidak memiliki dana pensiun yang cukup.
Pertambahan usia menuju usia pensiun membuat orang-orang mulai memikirkan cara untuk tetap bertahan hidup di masa pensiun nantinya. Hal ini bisa memicu stres dan menjadi salah satu penyebab stres finansial.
-
Tidak ada edukasi tentang keuangan
Mengelola keuangan adalah salah satu aspek terpenting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, tidak ada pendidikan formal yang secara khusus mengajarkan kita tentang mengelola keuangan pribadi.
Semua orang dituntut untuk belajar mengelola keuangan secara otodidak, melalui cerita pengalaman dari teman dan keluarga. Tapi, tidak ada yang bisa benar-benar memberikan kita edukasi tentang bagaimana seharusnya keuangan dikelola.Â
-
Beban utang
Saat memiliki utang, kewajiban membayar cicilan akan menjadi beban baru. Beban utang yang semakin menumpuk, apabila tidak sebanding dengan jumlah penghasilan, akan memicu stres secara finansial.
Beban utang bisa datang dari berbagai sumber, seperti cicilan kartu kredit, pinjaman dana dari bank, cicilan rumah, dan lain sebagainya. Tanpa strategi membayar utang yang baik, kamu akan kesulitan untuk mengendalikan utang-utangmu dan menjaga stabilitas keuangan pribadimu.Â
Cara Mengatasi Financial Stress
Financial stress terkadang menjadi masalah utama yang mendasari penyebab stres lainnya. Kalau kamu bisa mengendalikan stres keuangan, kamu juga bisa mengurangi stres pada aspek lain dalam kehidupanmu. Lakukan langkah-langkah di bawah ini untuk bisa mengendalikan financial stress dengan baik:Â
-
Membuat anggaran
Anggaran keuangan sangat penting untuk bisa membatasi pengeluaranmu setiap bulannya. Untuk membuatnya, kamu perlu terlebih dahulu memantau arus pemasukan dan pengeluaranmu setiap bulannya.Â
Buatlah kategori pengeluaran dan pemasukan untuk mengetahui kategori apa yang membutuhkan dana paling besar. Dari sana, kamu bisa menentukan berapa anggaran yang akan ditetapkan untuk setiap kategori dan menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung.Â
-
Merencanakan waktu pembayaran utang
Kekhawatiran mengenai keuangan akan jauh membaik setelah kamu bisa melunasi seluruh utang. Ketika kamu memiliki utang, buatlah perencanaan dan strategi membayar utang.
Pertama-tama, tentukan target waktu yang kamu inginkan untuk bisa melunasi seluruh utang. Kemudian, selalu sisihkan sejumlah uang dari penghasilan bulanan untuk dialokasikan sebagai dana membayar utang. Usahakan untuk tidak mengajukan pinjaman atau angsuran tertentu apabila kamu masih memiliki utang sebelumnya yang belum dilunasi.Â
-
Mencari pendapatan tambahan
Kalau kamu merasa stres mengenai kondisi keuanganmu, kamu mungkin menyadari perlunya penambahan penghasilan setiap bulannya. Penghasilan tambahan bisa kamu dapatkan dengan melakukan pekerjaan sampingan.Â
Ada banyak pekerjaan sampingan yang bisa memberikan pemasukan tambahan untukmu, mulai dari bekerja sebagai freelancer, menjual barang bekas di rumah, sampai mencari pendapatan pasif seperti mendapatkan royalti dari menulis buku.Â
-
Menabung sedini mungkin
Banyak generasi muda yang merasa belum perlu mulai menabung karena masih ingin menikmati pendapatannya untuk bersenang-senang. Pola pikir seperti ini adalah pola pikir yang tidak tepat.
Kalau kamu ingin bisa memiliki dana pensiun yang cukup nantinya, kamu perlu menabung sedini mungkin, bahkan sejak pertama kali kamu mendapatkan gaji. Semakin cepat kamu mulai menabung, semakin besar juga nominal yang akan kamu kumpulkan di tabunganmu nantinya.
Financial stress sebaiknya segera diatasi agar tidak mempengaruhi kondisi kesehatanmu. Menjaga kesehatan tidak hanya dilakukan dengan mengatur pola makan dan olahraga, tetapi juga dengan mengendalikan stres.