SWARA -Penyanyi Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (8/4). Kabar ini dikonfirmasi oleh sahabat sesama musisi Glenn, yakni Tompi melalui WhatsApp. “Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mhn dimaafkan semua salahnya. Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua,” tulis Tompi.
Glenn Fredly meninggal dunia di RS Setia Mitra Jakarta Selatan pada usia 44 tahun. Masih belum ada konfirmasi terkait penyebab wafatnya Glenn.
Berkarir sejak 1995
Mengawali karirnya sebagai vokalis “Funk Section”, ia bersama bandnya meluncurkan album eksklusif di tahun 1996. Tiga tahun kemudian, Glenn memulai karir solonya dan meluncurkan album solo berjudul GLENN. Album ini berisi 8 lagu. Tiga lagu yang hits dari album ini adalah “Kau”, “Cukup Sudah”, dan “MOBIL MAMA”.
Hits Glenn yang paling mengguncangkan Indonesia adalah lagu “Januari”. Sony Music Indonesia memutuskan untuk membuat album repackage tahun 2004. Album ini dikemas dengan bonus VCD Karaoke dan Unplugged Live Performance.
Artikel terkait:
Perlukah Kita Memiliki Asuransi Kesehatan? Cek, 3 Alasan Utama Ini!
4 Hal Mengejutkan yang Ternyata Tidak Baik Bagi Kesehatanmu!
Tahukah Kamu? Kacang Edamame Bermanfaat Untuk Kesehatan Jantung, lho! Yuk, Simak Manfaat Lainnya
Glenn Fredly dan Indonesian Voices
Pada Anugerah Musik Indonesia 2001, Glenn mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi pria terbaik untuk genre R&B. Glenn juga diketahui memiliki perhatian lebih terhadap lingkungan. Ia berpartisipasi dalam konser amal bertajuk “Soul for Indonesian Earth” untuk menunjukkan penghargaannya terhadap bumi pada 7 Juli 2007.
Di tahun 2004, Glenn ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa dengan menyanyikan dua lagu. Album ini berjudul “Salute to Koes Plus/Bersaudara”. Tidak hanya itu, Glenn juga menjadi pembimbing grup vokal Pasto yang diproduseri oleh Maia Estianty.
Kepedulian Glenn terhadap isu-isu sosial juga tercermin dari karyanya. Pada awal 2005, Glenn menciptakan lagu “Kita untuk Mereka” yang ditujukkan kepada korban tsunami Aceh. Lagu ini dinyanyikan oleh berbagai penyanyi Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Voices seperti Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahhmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrani, Ubiet, dan lain-lain.
Bersama dengan Indonesian Voices, Glenn juga menyanyikan lagu “Rumah Kita” dalam album “Tribute untuk Ian Antono”. Pada 2011, Glenn juga membuat sebuah trio bersama Sandy Sondhoro dan Tompi bernama Trio Lestari.
Minat baru di bidang perfilman
Kecintaan Glenn di bidang seni juga merambah ke dunia seni peran. Glenn merupakan produser film Cahaya dari Timur, Filosofi Kopi, dan Surat dari Praha. Namun, hal ini juga tidak menghentikan karirnya di bidang musik. Tahun 2016, Glenn mengadakan tur 20 kota dan satu konser besar untuk memperingati genap 20 tahun ia berkiprah di dunia musik.
Ia membawa Funk Section sebagai bintang tamu dalam konser tunggalnya. Konser ini dihadiri lebih dari 7000 orang, Saat ini, Glenn memiliki label musik sendiri bernama Musik Bagus. Beberapa musisi baru yang berada dalam naungan labelnya adalah Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia.
Selamat jalan, Glenn Fredly. Karyamu akan selalu kami kenang.