SWARA – Bagi seorang karyawan, bulan Ramadan adalah salah satu momen untuk mendapatkan tambahan pemasukan melalui THR (Tunjangan Hari Raya). Namun, nggak jarang THR ini dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Selain biaya operasional untuk mudik, kebutuhan untuk membeli baju Lebaran, hingga memberi salam tempel kepada sanak saudara sudah menjadi tuntutan untuk menyiapkan finansial lebih sehingga perlu adanya tambahan penghasilan.
Salah satu yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan di bulan Ramadan adalah dengan berinvestasi saham. Meskipun sejatinya saham memiliki risiko dan jarang bisa diambil keuntungannya dengan instan, tapi berkat momen Ramadan ini, ada beberapa sektor saham yang menguat, lho. Diimbangi dengan strategi yang baik, kamu bisa mendapat keuntungan lebih dari saham selama bulan Ramadan. Mau tahu bagaimana tipsnya? Yuk, simak di bawah ini!
Artikel Terkait: Tips Investasi Saham
- Ini 4 Langkah Investasi Saham yang Tepat di Bulan Ramadan
- 6 Langkah Cerdas Bermain Saham untuk Investor Pemula
- Bergaji di bawah UMR Jakarta Tapi Ingin Investasi Saham? Begini Caranya!
Â
1. Saham perusahaan consumer goods jadi pilihan yang bijak
Consumer goods menjadi salah satu bisnis abadi. Bayangkan saja, barang yang diproduksi adalah barang yang kita gunakan sehari-hari seperti sabun, sampo, bahan makanan, dan makanan ringan. Menjelang Lebaran, kebutuhan akan barang-barang consumer goods akan meningkat.
Salah satu indikator memilih perusahaan untuk menanamkan saham adalah perusahaan yang sustainable, mapan, dan sudah terbukti kinerjanya selama bertahun-tahun. Di sektor consumer goods ini kamu bisa menanam saham di Unilever, misalnya. Meskipun harganya cukup tinggi, tapi bukankah hal itu akan membuka peluang kamu untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar?
2. Saham rokok juga patut dicoba
Nggak ada salahnya menanam saham di perusahaan rokok, kita tahu di Indonesia industri rokok sangat besar dan laku keras. Karakteristik saham perusahaan rokok adalah mengalami naik-turun yang sangat signifikan dalam satu hari. Kamu bisa bermain saham rokok dengan teknik spekulasi untuk memanfaatkan gejolak harga saham. Ini akan cocok untuk meraup keuntungan di bulan Ramadan yang cenderung singkat. Namun, perlu diingat, bermain saham rokok yang sudah besar, seperti Gudang Garam memerlukan biaya yang nggak kecil. .Meski begitu, justru disitulah serunya bermain saham.
3. Saham perbankan butuh strategi yang besar
Saham perbankan memang menggiurkan, harganya terkadang bisa anjlok beberapa persen dan cocok untuk dibeli. Namun, dunia perbankan sangat riskan, karena bisa sangat terpengaruh dengan kondisi ekonomi dunia. Kamu yang ingin mencoba saham perbankan di bulan Ramadan ini sudah selayaknya harus berhati-hati dan jangan terbawa nafsu dulu meskipun saham yang sedang diskon adalah perbankan pemerintah.
Bisa saja dalam waktu singkat, saham yang sudah didiskon bukannya akan meningkat malah akan semakin turun lagi lho harganya. Kalau sudah begitu, kamu bisa rugi dan stres memikirkan uang yang sudah kamu tanamkan. Bukannya untung saat Lebaran, kamu malah bisa jadi rugi dan menggunakan uang THR untuk menutup kerugiannya.
Artikel Terkait: Tips Tunaikan Ramadan
- Lebih Hemat #TunaikanRamadan dengan Bahan Makanan Murah Tapi Sehat
- #TunaikanRamadan Bersama Anak dengan Memasak Bersama
- #TunaikanRamadan dengan Tips Mengontrol Amarahmu di Kantor
4. Jangan menghabiskan seluruh uang kamu
Menjadi seorang trader, harus mampu memperkirakan naik-turunnya harga saham secara presisi. Idealnya, kamu membeli saham saat harganya anjlok dan menjualnya kembali saat harganya sedang tinggi. Terkadang para trader kehilangan momentum karena terlalu lama menunggu harga turun sehingga melewatkan harga terbaiknya.
Sebagai solusinya, kamu lebih baik membeli saham dengan cara mencicil. Saat harganya sedang turun 2% misalnya, kamu bisa membelinya tapi jangan dengan semua uang kamu. Dalam jangka waktu berikutnya kamu bisa membeli kembali saham itu karena ada kemungkinan harganya akan berubah. Meskipun sedang naik, jika masih dalam batas toleransi strategimu, nggak masalah untuk membelinya dengan sistem cicilan ini. Turunnya harga saham secara berangsur-angsur ini akan lebih aman dengan memanfaatkan akumulasi harga penurunan saham, sehingga uangmu lebih aman dan nggak rugi besar jika harga anjlok ataupun kehilangan momentum.
Mendapatkan keuntungan lebih di bulan Ramadan adalah berkah tersendiri. Bermain saham juga nggak terlepas dari faktor keberuntungan, sehingga untung atau rugi adalah konsekuensi yang sudah umum ditemui. Semoga beruntung dalam permainan saham di bulan Ramadan ini, ya!
  PAULUS RISANG