Reksa dana adalah salah satu pilihan investasi yang digandrungi orang akhir-akhir ini. Sebab, jenis investasi ini menawarkan banyak keuntungan yang bisa diraih. Hanya saja, kalau kamu mau untung, baiknya hindari berbagai kesalahan ini. Dilansir dari Moneysmart, saya kasih tahu berbagai kesalahan yang harus kamu hindari, nih!
Jenis Reksa Dana
Sebelum kamu tahu apa saja kesalahan yang wajib kamu hindari bila mau untuk ketika investasi reksa dana, ketahui dulu jenis-jenis reksa dana itu. Dengan mengetahuinya, setidaknya kamu bisa tahu jalan mana yang bisa kamu tempuh agar keuntungan bisa lebih maksimal.
Jenis pertama adalah reksadana dana pasar uang yang mana jenis ini yang alokasi dana investasinya 100% ditempatkan di obligasi, deposito, dan sertifikat Bank Indonesia. Lalu, ada jenis reksa dana pendapatan tetap yang mana alokasi dananya diinvestasikan 80 persen untuk surat utang dan 20 persennya adalah untuk pasar uang.
Jenis yang ketiga adalah reksa dana campuran. Jenis yang satu ini dana yang dialokasikan adalah untuk investasi saham, surat utang dan dana pasar uang. Terakhir adalah reksadana saham yang mana alokasi dananya 80 persen untuk saham dan 20 persen lainnya adalah untuk pasar uang.
Kesalahan yang Harus Kamu Hindari
Setelah tahu apa saja jenis-jenis dari reksa dana agar kamu bisa investasi di reksa dana yang tepat, selanjutnya baru saya akan beritahu apa saja kesalahan yang harus dihindari. Kesalahan itu adalah sebagai berikut!
1. Tidak Menentukan Tujuan yang Ingin Dicapai Sebelumnya
Berinvestasi tanpa tujuan? Itu sama saja dengan bunuh diri. Kamu harus menentukan tujuan yang ingin dicapai bila mau untuk saat investasi. Misalnya saja, tujuanmu investasi adalah untuk beli rumah dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, kamu bisa menyisihkan uang dengan jumlah tetap setiap bulannya sampai tujuanmu berhasil. Tentu tekadnya harus kuat.
2. Tak Sabar Ingin Menikmati Hasilnya
Namanya saja investasi, berarti kamu tak bisa menikmati keuntungannya dalam waktu singkat. Meski investasi reksa dana cenderung menguntungkan dibanding jenis investasi lainnya, kalau kamu tak sabar dan mau tarik dananya terus, kamu juga tak akan dapat keuntungan dari sana. Tahan lebih lama dana yang ada di reksa dana ini.
Jangan buru-buru melepas investasi yang kamu lakukan terlebih bila kondisi investasimu berkembang sangat pesat. Setidaknya, tahanlah investasi tersebut selama 5 tahun ke depan. Dengan begitu, keuntungan yang kamu dapat bisa maksimal.
3. Mengabaikan Risiko yang Mungkin Saja Terjadi
Selain itu, kesalahan lain yang seharusnya kamu hindari adalah risiko yang mungkin terjadi. Meski reksa dana bisa dibilang investasi yang minim risiko, bukan berarti tak ada risiko sama sekali. Risiko yang paling sering terjadi adalah di jenis reksa dana saham. Jadi, tetap pertimbangkan risiko ini agar kamu bisa dapatkan untung maksimal.
4. Tak Melakukan Diversifikasi Investasi
Kalau kamu benar-benar mau raih keuntungan dari investasi, baiknya jangan menempatkan dana investasi ke satu jenis reksa dana saja. Alokasikan dana yang kamu miliki ke berbagai reksa dana dan investasi. Dengan cara ini, kamu bisa meminimalkan risiko kerugian dan juga bisa dapat untung lebih banyak.
Meski investasi reksa dana minim risiko, namun bila kamu melakukan kesalahan-kesalahan tersebut, keuntungan yang akan kamu dapat tetap tak akan maksimal. Kalau saran dari saya, kamu harus pahami berbagai kesalahan itu lebih dulu sebelum coba investasi. Apa? Kamu belum punya dana untuk investasi? Coba pinjam di Tunaiku saja untuk modal investasi ini.
Audrey Gabriella