SWARA DARI AMAR BANK – Bagaimana cara menabung untuk naik haji? Berangkat haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan dianggap sebagai kewajiban agama mendasar bagi umat Islam yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan.
Jika kamu ingin naik haji atau menghadiahi orang tua paket perjalanan haji, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana kamu dapat menghasilkan cukup uang? Apalagi untuk kamu yang memiliki gaji setara UMR, rasanya tidak mungkin.
Jangan salah, naik haji dengan gaji UMR bisa kok. Asalkan kamu tahu cara menabung yang tepat.
Tips menabung naik haji dengan gaji UMR
Biaya naik haji terus meningkat setiap tahunnya. Begitu juga dengan daftar tunggu yang semakin panjang. Menurut Ketetapan Presiden di tahun 2023, biaya naik haji sekitar Rp44,3 hingga Rp55,9 juta. Biaya ini mencakup biaya penerbangan, biaya hidup selama menjalankan ibadah haji, serta biaya layanan Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Jika kamu ingin naik haji, sebaiknya mendaftar secepatnya. Sebab, mendaftar di tahun 2023, kamu masuk daftar tunggu setidaknya minimal selama sebelas tahun. Kemungkinan besar, biaya naik haji akan mengalami kenaikan di tahun 2024.
Saat mendaftar, kamu perlu membayar setoran awal senilai Rp25 juta, dan sisanya dilunasi begitu jadwal keberangkatan sudah ada. Nah, kamu bisa mulai mengumpulkan untuk setoran awal. Berikut tips menabung agar bisa naik haji meski gaji UMR.
1. Mulai berbisnis
Gaji UMR sebenarnya bukan hambatan untuk bisa memberangkatkan haji orang tua karena kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari bisnis kecil-kecilan.
Agar bisa menabung untuk naik haji yang realistis, kamu dapat memulai bisnis yang menjual produk buatan sendiri, seperti makanan ringan atau kerajinan tangan. Kamu juga dapat menawarkan layanan seperti homecare atau petcare.
Dengan munculnya platform e-commerce di Indonesia, kamu dapat menjual produk Anda secara online yang akan membantu menjangkau customer yang lebih luas.
2. Mencari pekerjaan freelance
Freelancing adalah cara lain untuk menghasilkan uang dengan gaji UMR di Indonesia untuk tabungan haji. Kamu dapat menawarkan jasa seperti menjadi penulis lepas, desainer grafis, penerjemah, atau social media manager.
Banyak perusahaan mencari orang yang dapat bekerja secara remote, yang berarti kamu dapat bekerja dari rumah.
Baca juga: 13 Cara Menabung 10 Juta dalam 3 Bulan dengan Realistis!
3. Menyewakan kamar atau properti
Kamu punya kamar yang tidak ditempati di rumah? Sewakan saja kepada mahasiswa atau pelancong. Cara ini potensial untuk bisa menambah penghasilan terutama jika rumah atau properti kamu dekat dengan daerah wisata populer atau universitas.
Kamu bisa mengiklankan kamar atau properti Anda di Mamikos, Travelio, Airbnb, atau platform persewaan lainnya.
4. Berpartisipasi dalam survei online
Banyak perusahaan di Indonesia mencari orang untuk berpartisipasi dalam survei online. Kamu mungkin tidak akan menjadi kaya dengan melakukan ini, tetapi cara ini akan membuat kamu mendapatkan uang ekstra di waktu luang.
Beberapa situs survei populer termasuk Toluna, Swagbucks, dan Survey Junkie.
Baca juga: Siap Jadi Jutawan? 8 Cara Menabung Unik Ini Bisa Membantumu!
5. Membuka tabungan haji di Celengan Amar Bank
Tabungan haji memberikan kemudahan bagi orang-orang yang ingin berangkat haji dengan berbagai keuntungannya. Salah satu produk perbankan yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadi wadah tabungan haji adalah Celengan Amar Bank.Â
Di Celengan Amar Bank, kamu bisa mendapatkan bunga hingga 5,5 persen per tahun yang bisa cair kapan saja. Dikutip dari CNNIndonesia, dalam peraturan yang ditandatangani Presiden Jokowi, biaya jemaah haji reguler berkisar antara Rp44,3 juta hingga Rp55,9 juta. Bagaimana simulasi menabung naik haji di Celengan Amar Bank untuk bisa mewujudkan impian menaikkan haji orang tua?
Simulasi Celengan Amar Bank
Sebelum memberangkatkan haji orang tua dengan paket reguler, peserta diharapkan untuk mendaftar dengan memberikan sejumlah uang terlebih dahulu. Nah, kamu bisa menabung di fitur Celengan Amar Bank dengan tujuan naik haji orang tua.
Andaikata kamu menabung Rp800.000 per bulan selama dua tahun, kamu sudah bisa mendaftarkan haji orang tua di tahun 2025 dengan total uang yang kamu miliki sebesar Rp19,2 juta berikut dengan bunga yang sudah termasuk inflasi kenaikan biaya haji.
Sembari menunggu jadwal keberangkatan, kamu bisa menabung selama tiga atau empat tahun lagi dengan nominal yang sama yakni Rp800.000 atau lebih jika kamu mendapatkan kenaikan penghasilan.
Baca juga: 3 Metode Menabung Untuk Gaji Rp3 Juta Yang Bisa Kamu Terapkan
Misalnya, jika kamu menabung lagi sebesar Rp800.000 setiap bulan selama 4 tahun, kamu sudah menghasilkan Rp38,4 juta berikut dengan bunga untuk melunasi biaya paket haji orang tua.
Selengkapnya, kamu bisa menggunakan fitur simulasi di platform Celengan Amar Bank yang sudah bisa di Playstore dan Appstore.
Bukan hal yang mustahil untuk naik haji atau memberangkatkan orang tua naik haji dengan gaji UMR. Celengan Amar Bank siap membantumu agar lebih konsisten menabung sehingga mimpi terbesarmu ini dapat terwujud.
