SWARA – Perusahaan startup saat ini seperti nggak pernah absen eksistensinya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti belum cukup, ada-ada saja perusahaan startup baru yang bermunculan. Saya nggak memungkiri kalau ini adalah dampak positif dari adanya perkembangan teknologi.
Ada berbagai jenis perusahaan startup yang ada. Di dunia transportasi, kita sudah nggak asing dengan namanya GOJEK, Uber, dan Grab. Di bidang financial technology (fintech) ada Amar Bank dengan produknya yang bernama Tunaiku. Di dunia e-commerce ada Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya. Hampir setiap bidang saat ini difasilitasi oleh perusahaan startup. Kita sebagai konsumen pun semakin dipermudah.
Artikel terkait: Hal-hal seputar Tunaiku yang kamu perlu tahu
- Sederhana dan Praktis, Tunaiku Tawarkan Pinjaman dan Hanya Bermodalkan KTP, Bagaimana?
- 7 Ide Bisnis Modal Kecil untuk Ibu Rumah Tangga, Dapatkan Modalnya di Tunaiku
- 5 Tahap Cara Pengajuan Pinjaman di Tunaiku
Lalu, apakah kita cukup berpuas hanya dengan menjadi konsumen saja? Nggak ada salahnya mencoba menjadi pendiri startup. Terkendala masalah dana? Kamu bisa mencari investor, kok!
Lalu pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah, bagaimana cara mendapatkan investor? Berikut tips agar perusahaanmu dilirik investor:
1. Tunjukan kesungguhanmu di industri tersebut
Tanpa kesungguhan, bisnis yang kamu mulai nggak akan jalan. Kesungguhan bisa kamu tunjukkan melalui integritas dan passion yang kamu letakkan di sana. kalau kamu bisa menunjukkan hal tersebut di depan investor, mustahil mereka nggak menanamkan modalnya di perusahaan startup-mu.
2. Buktikan dengan kekompakan tim yang kamu bentuk
Dalam menjalankan suatu bisnis tentu kamu nggak sendirian. Ada tim yang harus kamu bentuk. Jadi yang memiliki integritas dan kesungguhan nggak hanya kamu saja dong, tapi juga tim. Kekompakan juga dibutuhkan untuk bisa bergerak maju bersama.
3. Tunjukkan bahwa bisnismu mengikuti perkembangan zaman secara global, bukan lokal
Kehadiran startup merupakan respons dari perkembangan teknologi. Untuk itu, dalam mengembangkannya pun kamu harus mengikuti perkembangan zaman. Ikutilah perkembangan zaman secara global agar industri yang kamu dirikan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Lagipula, mengikuti perkembangan zaman secara global juga bertujuan agar kamu nggak tertinggal jauh dari industri sebelah.
Artikel terkait: Hal-hal seputar start up
- Kisah Sukses 10 Perempuan Indonesia Pendiri Start Up
- Berjaya di Bisnis Start Up, Pendiri Wajib Ketahui 5 Kesalahan Ini
- Cara Memanfaatkan Nasihat Orang untuk Meningkatkan Bisnis Startup
4. Riset sebanyak-banyaknya kebutuhan masyarakat
Bisnis yang baik adalah yang menjawab kebutuhan masyarakat. Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat, kamu nggak hanya bisa duduk di depan laptop sambil minum kopi di kafe. Kamu perlu melakukan riset kepada orang banyak. Kamu bisa mulai dengan teman-teman terdekat, keluarga, hingga rekan kerjamu di tempat kerja sebelumnya. Lebih baik lagi kamu juga bisa riset pada kelompok masyarakat yang nantinya menjadi target pasarmu.
5. Tunjukkan kelebihan industrimu lengkap dengan kekurangan
Sudah banyak beredar industri startup sebelum dan sesudahmu. Itulah kompetitormu. Agar dilirik, kamu harus punya sisi menarik yang ditunjukkan oleh kelebihan. Namun, memang nggak ada bisnis yang sempurna. Terangkan juga kekuranganmu tapi lengkapi dengan upaya menanganinya.
Itu dia yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan investor. Semoga perusahaan startup yang sedang kamu rintis bisa terus bergerak naik, ya! Semangat!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TRI PUSPITASARI