SWARA – Jika ingin mengetahui kelebihan dan kelemahan anak sejak dini, kamu bisa mencoba asesmen otentik. Dewasa ini, sudah banyak pengajar yang memakai asesmen atau penilaian otentik. Dengan penilaian ini, si kecil dituntut untuk bisa mendemonstrasikan pengetahuan yang diperolehnya.

 

Anak diajarkan untuk memakai semua pengetahuan teoritis yang dipelajarinya secara nyata untuk menjawab permasalahan. Artinya, pertanyaan dengan model salah dan benar, serta cara belajar dengan sistem hafalan sudah nggak relevan lagi dengan asesmen otentik.

 

Melalui asesmen ini, kamu bisa mencari tahu bakat sekaligus perkembangan anak, lho. Dengan begitu, kamu bisa mengarahkan dan memetakan masa depan anak  pada bidang yang sesuai bakatnya. Menariknya, asesmen otentik ini sudah bisa dilakukan sejak PAUD! Cepet banget, ya?

 

Artikel Terkait: Mengenal Sistem Pendidikan di Luar Negeri

  1. Tertarik Kuliah di Jepang? Kenali Sistem Pendidikan dan Cek Persiapannya
  2. Sebelum Kuliah di Belanda, Kenali Sistem Pendidikan di Sana
  3. Sebelum Kuliah di Korea, Kenali Sistem Pendidikan di Sana

 

Agar makin jelas, berikut ini beberapa informasi penting seputar asesmen otentik yang mesti kamu tahu.

 

Apa itu asesmen otentik?

Asesmen otentik adalah model penilaian alternatif yang memungkinan seorang siswa menggunakan seluruh pengetahuannya untuk menjawab permasalahan yang ada. Asesmen ini mengajarkan siswa untuk berpikir kritis saat dihadapkan pada suatu persoalan. Jadi, semua ilmu yang ia pelajari bisa digunakan untuk menjawab permasalahan secara nyata dan kritis.

Penilaian ini nggak lagi berkutat pada model pertanyaan benar dan salah serta model hafalan. Namun, lebih ditekankan pada proses menerima pengetahuan, proses menjawab dan hasil jawaban.

Dari sini, kamu bisa melihat seberapa luas pengetahuan dan keterampilan anak. Bahkan, bisa juga kamu melihat perkembangan sikap anak. Asesmen ini menuntut siswa untuk lebih aktif dan kritis untuk menguji pengetahuannya, tak hanya merespons pertanyaan.

 

Manfaat asesmen otentik

Asesmen otentik mulai dilirik karena memiliki banyak manfaat, khususnya untuk si pembelajar atau anak. Berikut ini beberapa manfaat dari asesmen otentik.

  1. Mengetahui secara pasti tingkat pengetahuan dan keterampilan anak, nggak hanya sebatas penguasaan teoritis.
  2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan ana, sehingga bisa dijadikan patokan untuk metode pembelajaran selanjutnya.
  3. Memberi ruang kepada anak agar berpikir kritis dengan memberikan permasalahan yang kompleks.
  4. Anak bisa mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan suatu tindakan nyata.

Jenis asesmen otentik

Asesmen otentik bisa dilakukan dengan pelbagai cara. Dikutip dari Kompasiana.com, ada 4 jenis asesmen otentik yang bisa kamu coba. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

  • Portofolio

Jika ingin melihat perkembangan anak sejak dini, bisa mencoba asesmen otentik jenis portfolio. Dari asesmen portofolio, kamu bisa melihat hasil belajar anak dan penerapan pengetahuannya.

Semua hasil penilaian sudah teruji dan menampilkan apa saja kelemahan dan kelebihan anak. Dengan begini, kamu bisa memakai hasil asesmen otentik portofolio untuk memperbaiki kelemahan anak.

  • Pertanyaan dan respons

Jenis asesmen otentik pertanyaan dan respon dilakukan secara sederhana. Anak diminta untuk merespon dari pertanyaan yang dilontarkan oleh guru atau pengajar.

  • Penelitian singkat

Setelah anak diberi beberapa ilmu atau pengetahuan, asesmen otentik penelitian singkat bisa dilakukan. Dari penilaian ini, kamu bisa mengukur seberapa banyak pengetahuan yang diserap oleh anak. Apakah sudah menguasai konsep ilmu yang diajarkan serta bagaimana perkembangan kemampuannya.

 

Artikel Terkait: Informasi Pendidikan

  1. Kenali 5 Pendidikan Kedokteran Spesialis di Indonesia yang Populer
  2. Serba-serbi Pendidikan Kepolisian, Persiapkan Ini Syarat Penerimaannya
  3. 5 Modal untuk Jadi Chef Andal Tanpa Perlu Pendidikan Formal, Tertarik?

 

  • Asesmen kinerja

Melalui asesmen ini, anak akan dilatih untuk berpikir kritis dan kolaboratif dalam suatu kelompok kecil. Pengajar akan memberi sebuah masalah yang harus dicari penyelesaiannya secara bersama-sama.

 

Jika ingin si kecil tumbuh menjadi sosok yang memiliki pengetahuan tinggi, terampil dan memiliki sikap yang baik, bisa mempertimbangkan asesmen otentik. Karena pada dasarnya semua anak itu unik dengan caranya masing-masing. Makanya, kamu mesti mencari model pembelajaran yang memungkinkan setiap anak tumbuh sesuai bakat dan minatnya.

Dapatkan kredit tanpa agunanmu sekarang juga hanya di Tunaiku.

Klik di sini untuk ajukan pinjaman sebesar Rp2-20 juta rupiah dengan waktu angsuran 6-20 bulan!


DEWI AYU NURJANAHDEWI AYU NURJANAH