SWARA – Ada pepatah yang berbunyi, in order to get what you want, you have to give what they want.
Pepatah ini tepat adanya saat dikaitkan dengan hubungan dengan pasangan. Demi kebaikan kalian berdua, terkadang ada beberapa hal yang harus benar-benar ditinggalkan.
Berikut adalah 10 hal yang harus kalian tinggalkan demi hubungan yang lebih berkualitas, sebagaimana dikutip dari Babble.
Â
Artikel Terkait: Hal-hal yang Harus Dihindari untuk Hubungan yang Lebih Baik
- 6 Kesalahan Ini Tanpa Disadari Bisa Menghancurkan Hubungan
- Waspadai Tindakan Abusive dalam Hubungan Berikut Ini
- 7 Jenis Hubungan Tidak Sehat yang Hanya Akan Bikin Kamu Merasa Lelah
Â
1. Teman-teman atau social circle yang toxic
Demi kenyamanan batinmu dan pasangan, terkadang ada beberapa orang yang memang sebaiknya dihindari. Bisa jadi itu teman atau saudara, yang memberikan negatif vibe. Kalau memang bisa di-cut, kenapa tidak?
2. Membanding-bandingkan dengan hubungan sebelumnya
Nggak ada orang yang suka dibanding-bandingkan. Apalagi jika dibanding-bandingkan dengan mantan pasangan sebelumnya. Â Makanya, terima dan cintai pasanganmu apa adanya, ya. Selama memang dia bisa memberikanmu yang terbaik semampunya.
Â
3. Kebiasaan menyebalkan pasangan
Kamu nggak suka dengan beberapa kebiasaan kecilnya yang menyebalkan. Padahal, sebenarnya itu sepele saja, kok. Kenapa nggak nrimo saja bahwa itulah keunikan dirinya? Selama memang nggak berpengaruh buruk, coba dibawa santai saja, ya. Pasangan yang happy itu cenderung membiarkan hal-hal kecil seperti ini daripada terus-terusan merasa terganggu.
Â
4. Relationship goal versimu
Sebelum punya pasangan, mungkin kamu punya beberapa referensi mengenai relationship goal-mu itu yang seperti selebgram A. Â Saat sudah bersama dirinya, boleh saja, kok, masih berharap yang sama. Namun, alangkah lebih baiknya kalau kalian membangun visi mengenai relationship goal versi kalian sendiri.
Â
5. Keinginan untuk selalu menjadi benar
Terkadang, mengalah dibutuhkan agar kalian berdua nggak terlibat pertengkaran yang nggak penting. Ini berlaku baik untuk perempuan maupun si laki-laki, ya.
6. Me time dengan gawai
Aktif di social media itu boleh banget. Namun, lihat-lihat sikon, dong. Kalau memang sedang we time dengan si dia, sebaiknya nggak usah banyak pegang-pegang hape demi update gosip terbaru. Jadikan aktivitas kalian saat itu sebagai prioritas perhatianmu.
Â
7. Main rahasia
Jika kamu memang sudah nyaman dengan dirinya, seharusnya tidak ada lagi rahasia. Terutama untuk hal-hal yang bisa jadi memengaruhi hubungan kalian ke depan. Jika kamu masih belum sanggup mengungkapkan hal tertentu dengan dia, kayaknya kamu harus berpikir ulang untuk lanjut, deh.
8. Kebiasaan finansial yang buruk
Sebagai pasangan, tentunya kalian punya cita-cita keuangan bersama, kan? Ingin punya rumah, mobil, atau liburan ke luar negeri misalnya. Jadi, siap-siap untuk melepaskan julukan shopaholicÂ-mu ya.
9. Hubungan dengan mantan
Kalau memang pasangan saat ini nggak keberatan kamu masih berteman dengan mantan, ya bagus. Namun, kalau ternyata ia agak keberatan saat tahu kalian masih aktif chatting, lebih baik mulai kurangi intensitasnya, teh. Meskipun kamu keukeuh menyebutkan bahwa kalian cuma berteman baik. Namanya cemburu nggak bisa ditolak begitu saja, kan?
Â
Artikel Terkait: Komunikasi Mengenai Keuangan dengan Pasangan
- 5 Cara Bijak Berkomunikasi dengan Pasangan Saat Hadapi Masalah Keuangan
- Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Meminjamkan Uang pada Pasangan
- Kalau Uang Sering Menjadi Penyebab Pertengkaran, Ini Cara Mengatasinya!
10. Ekspektasi pasangan bisa membaca pikiranmu
Jika sudah bersama cukup lama, kebanyakan orang mengira kalau pasangannya pasti ngeh dengan apa yang mereka mau tanpa perlu disebut secara langsung. Well, untuk beberapa hal sepele mungkin bisa saja.
Namun, untuk hal-hal rumit, sebaiknya jangan berasumsi seperti itu. Menurut majalah entertainment VIBE, hubungan dengan kualitas terbaik itu adalah saat keduanya mampu mengungkapkan dengan jelas apa yang mereka butuhkan kepada pasangannya.
Bagaimana? Kira-kira kamu siap nggak melepaskan 10 hal di atas demi meraih kualitas hubungan yang lebih baik?