SWARA–Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen pertama yang paling penting dalam prosesi seleksi kerja. Hal ini karena penilaian CV adalah langkah pertama sebelum melewati tahapan proses penerimaan karyawan yang lebih panjang. Jadi ya nggak berlebihan kalau CV adalah pintu gerbang menuju masa depanmu.
Sayangnya, banyak kesalahan yang sering terdapat pada CV. Sekilas kesalahan-kesalahan tersebut tampak sederhana dan sepele, tapi ternyata sangat berpengaruh. HRD jadi enggan memanggilmu buat tes tahap selanjutnya. Kalau kamu nggak dapat tiket untuk tes selanjutnya, bagaimana mungkin kamu bisa diterima bekerja di sana?
Artikel terkait: Hal-hal yang berkaitan dengan cv
- Ini Dia Pentingnya Mencantumkan Soft Skill di CV
- Tips Mudah Re-design CV, Lebih menarik dan Cepat Dilirik
- 5 Hal di CV yang Kita Anggap Penting tapi Sebenarnya Nggak Dipedulikan Perusahaan
Kamu nggak ingin kan, masalah sepele yang terdapat di CV membuatmu gagal mendapatkan pekerjaan impian? Untuk itu, hindari 5 kesalahan biasa dalam CV ini, tapi berpegaruh besar:
1. Terlalu padat
Posisikan dirimu sebagai pembaca. Mana yang paling menarik untuk kamu baca? Aplikasi yang isinya dipenuhi dengan paragraf ataukah aplikasi yang padat informasi, ringkas, nggak padat, dan dibubuhi hiasan? Saya yakin sebagian besar dari kamu akan memliih yang padat informasi tadi.
Begitu juga dengan HRD. Mereka lebih suka membaca CV yang hanya satu lembar tapi padat informasi daripada tiga lembar tapi bertele-tele. Dari sana, informasi yang disampaikan nggak bertele-tele dan nggak membuat mata lelah dalam membaca.
2. Kurang jelas menginformasikan prestasi
Salah satu daya tarik dalam CV adalah prestasi. Kalau kamu sudah memiliki pengalaman kerja, inilah modal terbaikmu. Sampaikan prestasi apa saja yang pernah kamu raih di perusahaan sebelumnya. Namun, dalam penyampaiannya harus jelas. Mungkin kamu pernah menulis, “Berhasil mencapai target dengan baik”. Mulai sekarang, hindarilah menulis demikian. Sebaliknya, tulislah prestasi tersebut dengan jelas dan bisa diangkakan. Sebagai contoh, “Mencapai lebih dari 90% target pekerjaan”.
3. Nggak ada informasi kepribadian
Jangan hanya berfokus pada memberikan informasi pengalaman kerja. Sebaiknya kamu juga menjelaskan seperti apa sih kepribadianmu. Pasalnya, bekerja itu nggak hanya mengandalkan kemampuan dalam bekerja, tapi bagaimana kepribadianmu juga sangat berpengaruh. Sudah pasti rekan kerja akan nyaman bekerja dengan mereka yang nggak mengeluh dan rajin serta mau belajar daripada mereka yang sudah berpengalaman tapi nggak mau gotong royong dalam bekerja. So, jangan sampai kamu lupa menjabarkan seperti apa dirimu.
Artikel terkait: Ciri-ciri karyawan yang baik
- Ingin Jadi Karyawan Teladan? Pahami 5 Kaidah Menulis Email Profesional yang Baik dan Benar Berikut!
- Ini Trik Kalau Kamu Lelah Menghadapi Rekan Kerja yang Pemalas
- Kenali Karakter Ini supaya Kamu Jadi Atasan yang Disukai Tim
4. Terlalu banyak typo
Typo atau kesalahan penulisan misalnya dalam titik koma juga sangat mengganggu. Kita sebagai pembaca saja sudah malas membaca artikel yang paragraf dan titik komanya kacau, apalagi HRD perusahaan. Terlebih, mereka juga harus membaca bertumpuk-tumpuk CV.
5. Isi nggak sesuai dengan posisi yang dilamar
Dalam menulis isi CV, kamu pun harus memerhatikan perusahaan mana yang kamu lamar. Kalau kamu adalah lulusan engineer dan ingin melamar pekerjaan di pertambangan, saya rasa prestasimu dalam dunia kepenulisan nggak ada gunanya kalau ditulis di CV. Sebaiknya, tulislah pengalaman berorganisasi atau magang di perusahaan pertambangan.
Itu dia lima kesalahan sepele yang sering dilakukan dalam membuat CV. Nah, mulai sekarang hindari kesalahan-kesalahan sepele tadi ya agar kamu segera mendapatkan pekerjaan. Semangat!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
TRI PUSPITASARI
