SWARA – Saat ini, kehidupan semakin memberikan banyak tuntutan, termasuk dalam memenuhi kebutuhan anak. Beberapa survei mengatakan, seluruh penduduk dunia menghabiskan rata-rata 100 juta untuk biaya membesarkan anak. Kita pun bisa melihat secara langsung, bagaimana kebutuhan anak kini semakin kompleks. Bisa diperhatikan dari mahalnya biaya sekolah dan berbagai fasilitas pendukungnya.
Sebagian orang tua kemudian enggak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya besar untuk kebutuhan anak. Tentunya dengan alasan agar masa depan anak semakin cemerlang. Namun, di antara orang tua tersebut ada yang terlalu berlebihan dalam memenuhi kebutuhan anak, sehingga berujung pada perilaku boros.
Memberikan yang terbaik untuk anak enggak harus menjadi orang tua yang boros. Berikut tips jitunya!
Artikel terkait: Cara sederhana menumbuhkan kepribadian baik pada anak!
- Tips Berkebun Sederhana Bersama Anak untuk Isi Akhir Pekan
- Permainan Sederhana yang Bisa Bantu Rangsang Motorik Halus Balita
- Lakukan 7 Cara ini untuk Mengajarkan Etika Kepada Anak
1. Menekan biaya membeli pakaian
Kelahiran buah hati memang memunculkan kebahagiaan baru yang luar biasa bagi para orang tua. Saking bahagianya, kamu enggak ragu untuk membeli semua keperluannya. Sebuah survei mengatakan bahwa orang tua menghabiskan rata-rata 3 juta untuk membeli keperluan bayi yang baru lahir. Jumlah ini belum termasuk stroller, mainan edukasi, dan barang-barang pendukung lainnya lho.
Sesungguhnya enggak semua keperluan itu wajib dimiliki. Malah lebih baik sebagian uang kamu simpan untuk kebutuhan anak saat sudah besar nanti. Kemudian, biarkan mereka memilih baju sesuai seleranya sendiri. Enggak harus terlalu mengikuti trend atau bermerek, yang penting nyaman dipakai dan sesuai usia.
2. Menghemat biaya makan
Seorang anak pada umumnya belum mengerti kondisi finansial orang tuanya. Kamu tentu sudah berkali-kali mendengar anakmu yang meminta dibelikan makanan enak. Hal ini bisa bermula dari kebiasaanmu yang serin membeli makanan di luar.
Nah, supaya kebutuhan anak tetap terpenuhi tanpa pemborosan, mulailah untuk membiasakan memasak makanan di rumah. Mungkin ini jadi kegiatan yang merepotkanmu. Namun, kebiasaan ini bisa menekan biaya makan sehari-hari lho. Jangan lupa sajikan makanan seenak dan semenarik mungkin, agar anak lebih tertarik dengan masakan rumah daripada membeli di luar.
3. Menekan biaya pendidikan
Sekolah enggak harus mahal. Di luar sana, banyak sekolah negeri yang enggak diragukan kualitasnya, pastinya biaya pendidikannya pun juga lebih rendah dibandingkan sekolah swasta. Selain memilih sekolah, meningkatkan kreativitas anak dengan biaya seminimal mungkin bisa dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.
Saat ini, sudah banyak link-link seputar parenting dan pendidikan anak yang bisa menunjang kreativitas anak. Kamu bisa memanfaatkan ini dengan maksimal, karena untuk mengaksesnya bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
4. Menghemat biaya hiburan
Mengisi waktu luang dengan berlibur ke luar kota memang menyenangkan, tetapi kondisi lalu lintas yang macet, tentu bakal membuatmu agak repot. Belum lagi biaya liburan yang enggak sedikit. Jadi, mengapa kamu enggak mencoba rekreasi di lokasi wisata dekat rumahmu. Selain enggak menghabiskan banyak waktu untuk perjalanan, biaya rekreasinya juga lebih murah. Kamu bisa pilih museum, monumen, candi, atau tempat bersejarah lainnya, yang harganya murah tetapi tetap bisa mengedukasi anak.
Artikel terkait: Berbagai inspirasi mengatur rumah sesuai kondisi!
- Inspirasi Desain Area Sudut di Rumah Agar Tidak Membosankan
- Vertical Garden, Solusi Bagi Rumah yang Nggak Miliki Lahan untuk Taman
- Sedang Tren, Ini Cara Tepat Menata Rumah Gaya Tropis
Belajar berhemat membutuhkan komitmen tinggi. Namun, percaya atau enggak dengan berhemat, pengeluaranmu bisa lebih efisien.