SWARA – Saat ini, pencapaian masyarakat untuk bersikap toleran, masih jauh dari kata berhasil. Toleransi memang bukan sesuatu yang mudah dicapai di kehidupan kita yang multikultur ini. Ada nilai-nilai fundamental yang dibawa setiap kelompok atau budaya, yang kadang enggak bisa dimaklumi oleh kelompok lain. Masalah perbedaan cukup kompleks dan kita sebagai generasi yang lebih dewasa, perlu mencari cara untuk menanamkan toleransi bagi generasi berikutnya.

 

Toleransi itu sendiri enggak cuma harus direalisasikan dalam kehidupan sosial, tetapi juga dalam lingkup yang lebih kecil, yaitu keluarga. Mumpung masih kecil, anak perlu diberi kesadaran tentang kehidupan sosial yang serba berbeda dan senantiasa mengalami perubahan setiap waktu.

 

Coba lakukan cara-cara sederhana ini agar terpupuk rasa toleransi dalam diri anak!

 

Artikel terkait: Buat quality time bersama anak dengan ide-ide berikut!

  1. #TunaikanRamadhan Bersama Anak dengan Aktivitas Seru Berikut ini
  2. Tips Berkebun Sederhana Bersama Anak untuk Isi Akhir Pekan
  3. 7 Ide Staycation Bersama Anak di Akhir Pekan, Murah dan Bikin Makin Kompak!

 

1. Ajarkan caranya mencintai

Kenalkan anak tentang bagaimana memprioritaskan cinta dibandingkan perbedaan. Ajak dia untuk bermain bersama siapa saja tanpa pandang latar belakang. Dengan begitu, ia akan mencintai siapapun tanpa peduli dengan perbedaan yang ada.

 

2. Kenali nilai dan bias dalam diri kita

Dalam diri kita akan selalu ada nilai-nilai dan bias yang dirasakan. Penting banget buat kamu sebagai orang tua untuk mengevaluasi keyakinan, nilai, dan perbedaan pribadi yang harus kita toleransi sendiri. Berusahalah untuk memahami hal-hal tersebut secara lebih dalam.

 

3. Beri pengertian soal perbedaan, jelaskan bahwa pendapat enggak harus sama

Mengajak anak untuk mengenali dunia luar sangat perlu. Di sana mereka akan terbiasa bertemu dengan orang-orang yang memiliki perbedaan nilai dan budaya. Namun, juga tetap memungkinkan mereka untuk leluasa mengekspresikan pendangan, nilai, dan budayanya sendiri. Penting buat dimengerti bahwa enggak semua nilai dan perbedaan harus kita adopsi, tetapi kita harus menghormati orang lain yang memegang nilai-nilai berbeda dengan kita.

 

4. Tantang stereotype

Kita hidup di dunia yang mana toleran memmang mutlak diperlukan. Ada banyak stereotype dan prasangka yang dipelihara oleh media dan interaksi kita bersama orang lain. Kita perlu mengantisipasi anak untuk enggak terlibat dalam suatu lelucon atau praktik yang menumbuhkan stereotype dan merendahkan orang lain. Kalau misalnya anak sudah terlanjur terlibat maka kita sebagai orang tua wajib untuk memberi tahu dengan tegas bahwa perbuatan itu enggak benar. Ajak anak untuk fokus mempelajari hal-hal yang benar saja.

 

5. Tantang dirimu sendiri

Sebagai orang tua yang menjadi panutan anaknya, toleransi juga harus tumbuh dalam dirimu. Mudah sekali melihat apapun dari lensa pribadi kita. Saat orang lain menantang budaya kita, mungkin saja kita akan bersikap defensif dan kemudian berhenti belajar. Mulai sekarang kamu pun harus bisa menghormati sudut pandang orang lain. Beri pertanyaan dan dengarkan sebelum merespon. Cobalah untuk melihat sesuatu dengan menggunakan sudut pandang orang lain, maka dengan sendirinya anak akan mencontoh sikap ini.

 

6. Tingkatkan harga diri anak

Anak yang menghargai dirinya sendiri, enggak akan merasa terancam dengan perbedaan orang lain. Nyaman dengan dirinya sendiri akan membuat anak menjadi nyaman pula mengeksplorasi diri dan berani berdebat dengan orang lain yang pendangannya berlawanan.

 

Memahami perbedaan penting untuk ditanamkan pada diri anak sejak dini. Secara enggak langsung, upayamu mendidik anak untuk menjadi toleran bisa berdampak besar bagi keamanan dan perdamaian di lingkup yang lebih luas.

 

Artikel tekait: Berbagai tips dekorasi agar hunianmu bikin nyaman semua orang!

  1. Intip 5 Dekorasi Kamar Tidur Ini Agar Kamar Lebih Nyaman dan Sehat
  2. Begini Cara Dekorasi Apartemen yang Cocok untuk Bayi dan Balita
  3. Sedang Tren, Ini Cara Tepat Menata Rumah Gaya Tropis

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


Setyo Kinanthi SETYO KINANTHI