SWARA – Sama seperti motor matic, penggunaan mobil matic sangat praktis. Inilah yang saya suka. Cuma main gas dan rem saja sudah bisa membawa saya ke segala tempat. Ada kiat khusus yang saya terapkan agar mobil matic hemat BBM. Kiat ini untuk menepis anggapan kalau mobil matic itu rata-rata boros bahan bakar. Bagaimana caranya?
Artikel terkait: Tips Rawat Motor Matic
- Tips Rawat Motor Matic Supaya Awet Terus!
- Rawat Motor 4 Tak dengan Mudah, Ini Tipsnya!
- Penting, Ini 5 Trik Jitu Memilih Jenis Ban Motor saat Musim Hujan
1. Tutup kaca mobil saat kecepatan tinggi
Pada waktu mobil memasuki jalur tol, saya sering menutup kaca mobil. Di waktu itulah mobil yang saya kendarai melaju dengan kecepatan tinggi. Bisa pula ketika mobil saya melaju di jalanan lurus dan sepi kendaraan. Alasan saya menutup mobil biar udara tidak masuk. Jika beban dalam mobil bertambah, jelas penggunaan BBM jadi bertambah.
2. Berkendara dengan tenang
Jalanan memang tempatnya orang dengan berbagai macam karakter. Setiap karakter akan diuji ketika kendaraannya disalip oleh kendaraan lain. Apakah akan marah atau tetap tenang. Kalau saya lebih memilih bersikap tenang. Prinsip saya, wajib sampai tujuan dengan selamat. Lagi pula, dengan sikap tenang ini juga berdampak pada konsumsi bahan bakar. Serius!
3. Matikan mesin saat tidak diperlukan
Momen saat mesin masih menyala dan dalam keadaan diam sering disebut dengan idling. Posisi ini juga akan memakan cukup banyak energi atau bahan bakar mobil. Ada baiknya dimatikan saja selama tidak diperlukan. Saya juga begitu. Kalau idling-nya terlalu lama, penggunaan bahan bakarnya juga semakin banyak.
4. Injak gas sewajarnya saat tanjakan
Ada baiknya sebelum melewati tanjakan, siap-siap dulu dari jarak jauh. Tekan pedal gas secara perlahan. Nanti mobil akan mengikutimu. Baru ketika melewati tanjakan, injak gasnya perlahan saja. Tidak perlu berlebihan agar mobil matic hemat BBM. Cara ini sering saya lakukan ketika tengah naik gunung atau melintasi perbukitan.
5. Proses gasnya secara bertahap
Tahap ini sering disebut sebagai akselerasi dalam mengendarai mobil. Ketika baru dinyalakan, injak gas pelan-pelan. Kemudian tambah gas pada kondisi tertentu. Untuk kecepatan tinggi, kamu juga wajib menyelaraskan dengan keadaan. Ketika belum apa-apa gas sudah diinjak keras-keras, daya konsumsi bahan bakarnya bisa boros.
6. Lakukan servis secara rutin
Servisnya tidak harus setiap hari kok. Bisa tiap pekan sekali. Tergantung kebutuhan. Minimal sebulan harus diservis atau check-up untuk mengetahui kondisi mobil matic milikmu. Setiap mobil matic yang terbeli pasti disertai dengan pedoman berkendara maupun dalam perawatannya. Coba dibaca baik-baik. Lalu terapkan. Pasti bisa menghemat BBM.
7. Atur suhu AC dengan bijak
Ketika AC dinyalakan, secara otomatis akan memakan bahan bakar mobil matic-mu. Pada waktu terjebak dalam kemacetan, bikin suhu udara di dalam mobil jadi sejuk. Jangan terlalu dingin. Sedangkan ketika menaiki perbukitan yang agak tinggi, cukup setel dengan kondisi sedang atau tidak dinyalakan juga lebih baik.
Artikel terkait: Beli Kendaraan Bekas
- Perhatikan 5 Hal Ini saat Membeli Motor Matic Bekas
- Ini 4 Mobil Bekas Pilihan Bujet 80 Juta yang Cocok Dipakai untuk Bisnis
- Mau Kredit Mobil Bekas di Bank atau Leasing? Pahami Kelebihan dan Kekurangannya!
8. Hindari rem secara dadakan
Saat rem diinjak pada waktu kecepatan masih cukup tinggi, maka komponen dalam mobil akan terganggu. Hal tersebut juga berdampak pada konsumsi bahan bakar mobilmu. Saya selalu mengerem secara bertahap. Dari kecepatan tinggi, injak rem pelan-pelan, kemudian semakin turun, turun, dan akhirnya berhenti. Mudah, bukan? Kuncinya harus sabar.
Mobil matic hemat BBM bukan mitos. Semuanya bisa dipraktikkan dengan mudah. Seringkali yang menghambat adalah diri sendiri. Sifat tidak sabaran saat berkendara sebaiknya dibuang jauh-jauh. Soalnya akan ada banyak cobaan begitu mobil matic milikmu mulai menjejaki jalan raya dan bersisipan dengan kendaraan lain. Tetap tenang.
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
SWARA TUNAI