SWARA – Pecinta motor tua sering kali memiliki masalah dengan motornya. Apalagi, para pemilik vespa 2 stroke. Sepertinya mogok dan mesin nggak mau menyala sudah jadi langganan sehari-hari, ya.
Lantaran usianya yang cukup tua, motor vespa memang harus mendapatkan perawatan khusus. Bagi kamu si pemilik vespa, coba, deh, melakukan beberapa tips di bawah ini. Biar motor vespa kesayanganmu nggak mogok lagi.
Artikel Terkait: Memberikan Perawat Terbaik Pada Motor
- Rawat Motor 4 Tak dengan Mudah, Ini Tipsnya!
- Tips Rawat Motor Matic Supaya Awet Terus
- Lakukan 5 Tindakan Ini Ketika Motor Mogok Karena Banjir
1. Menggunakan bahan bakar oktan tinggi
Vespa memang harus harus mendapatkan perawatan yang lebih termasuk masalah bahan bakar. Agar mesin vespamu nggak mudah mogok, gunakanlah bahan bakar dengan oktan yang tinggi seperti Pertamax atau Shell super. Karena, kalau kamu memakai bahan bakar asal-asalan dengan oktan rendah, mereka akan meninggalkan jelaga pada komponen pembakaran di dalam mesin vespamu. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu kinerja mesin vespa.
2. Menggunakan oli samping berkualitas tinggi
Sama halnya dengan bahan bakar, Vespa juga harus menggunakan oli samping yang berkualitas. Jika kamu menggunakan oli samping yang kualitasnya rendah akan meninggalkan kerak pada mesin vespamu. Karena di pasaran sudah banyak beredar oli samping palsu, kamu juga perlu hati-hati ketika memilih. Jangan sampai kamu malah membeli oli samping palsu yang bisa merusak motor vespa kesayanganmu itu, ya.
3. Rutin mengganti oli mesin
Untuk mendapatkan performa yang baik dari motor vespamu, kamu harus rutin mengganti oli mesin setiap bulannya. Apalagi kalau vespa adalah motor yang sehari- hari kamu gunakan. Namun, kalau sekiranya kamu jarang menggunakan motor vespa, kamu bisa menggantinya minimal setiap 2 bulan sekali.
4. Memperhatikan perawatan accu vespa
Setelah memperhatikan bahan bakar dan oli, kamu juga perlu memperhatikan peralatan accu motor vespamu. Apalagi accu sangat memengaruhi mesin vespa saat akan dinyalakan. Usahakan untuk terus mengontrol dan mengisi air accu setiap bulannya. Ini akan mencegak karat yang ditimbulkan karena accu panas dan menguap. Kamu juga perlu untuk membersihkan kepala accu dengan menggunakan kuas yang dibasahi dengan air panas.
Kalau sekiranya kamu akan pergi meninggalkan motor vespamu dalam waktu yang lama copotlah accu dari motormu. Kemudian simpan di tepat yang kering dengan posisi terbalik. Lalu jika akan memasang kembali, isilah kembali dengan air zuur.
5. Merawat busi dengan rutin
Gonta-ganti busi memang akan menjadi makan sehari-hari para pemilik vespa. Maka perhatikan busi dari motor vespamu. Berikut beberapa masalah yang sering terjadi pada busi motor vespa.
- Kerak busi. Jika dibiarkan, busi yang berkerak akan mati pelan-pelan. Biasanya kerak dalam busi disebabkan oleh jelaga yang tertinggal oleh oli samping dan bahan bakar dengan kualitas rendah. Sebaiknya, rajin-rajinlah mengecek kondisi busi vespamu. Kamu bisa membersihkan sela-sela busi dengan kuas. Lalu untuk bagian yang nggak kelihatan kamu bisa mengoreknya dengan menggunakan 3 sampai 5 kawat baja dari tali kopling bekas. Jangan lupa isi lubang isolator dengan bensin agar lebih mudah dalam pembersihannya.
- Sistem pengapian yang bersama. Busi yang mudah mati biasanya dipengaruhi oleh sistem pengapian yang nggak maksimal. Cobalah untuk mengecek koil, kondensor, dan platina dalam mesin vespamu. Apalagi vespa yang kamu miliki adalah bukan vespa asli. Sering kali koil dan kondensor rusak yang mengakibatkan sistem pengapian nggak berjalan. Jika koil dan kondensor nggak bermasalah, tetapi mesin vespa masih bermasalah, kemungkinan masalah ada pada platina. Posisikan platina di jarak 0,5 mm. Jika telalu dekat atau terlalu jauh jaraknya akan membuat percikan api nggak berjalan maksimal.
6. Rutin merawat karburator
Karburator menjadi komponen penting dalam motor vespa tua. Karburator memiliiki fungsi untuk menghasilkan asap tipis dari campuran bensin dan udara agar bahan bakar lebih mudah dinyalakan oleh busi. Biasanya karburator bermasalah dikarenakan ada komponen yang tersumbat oleh kotoran. Maka dari itu, pastikan seluruh komponen vespamu bersih dari kotoran. Kamu bisa membersihkan karburator dengan bensin dan meniup saluran udara.
7. Kran bensin harus selalu bersih
Untuk membuat kerja mesin lebih maksimal lagi, kamu perlu membersihkan tangki bensi dan tangki oli. Kamu bisa menggunakan kunci kran bensin yang dapat dibersihkan dengan bensin.
8. Memperhatikan perawatan kabel persneling
Kesulitan mengoper gigi biasanya diakibatkan oleh kabel persneling yang longgar atau kendur. Untuk memperbaikinya, setelah kabel persneling pada posisi gigi 4 dan kabel yang lainnya di posisi gigi 1–perhatikan posisi keduanya. Adakah posisi yang salah atau kurang pas? Posisi yang salah akan mengakibatkan perpindahan gigi menjadi kacau.
9. Merawat bodi vespa
Karena bodi vespa terbuat dari besi, pastinya membuat bodinya akan rentan berkarat. Untuk mencegahnya, rutinlah untuk membersihkan bodi vespa dan usahakan untuk nggak membawa vespa ke jalan yang ekstrem dan berlumpur. Kalau bodi sudah terlihat berkarat, maka sebaiknya lakukan cat ulang pada bodi vespa milikmu.
Â
Artikel Terkait: Modifikasi Motor
- Percantik Motor Klasik dengan Bujet Minim, Ini 5 Bengkel yang Direkomendasi
- 5 Bengkel Motor Modifikasi Terbaik di Jakarta
- 7 Cara Merawat Mobil di Musim Hujan Agar Kondisinya Prima
10. Melakukan servis rutin di bengkel
Meski sudah melakukan perawatan yang rutin, kamu masih harus membawa motor vespamu ke bengkel. Karena dengan ditangani ahlinya, vespamu akan medapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Nah, itu dia beberapa tips untuk merawat vespa tua agar nggak sering mogok. Kalau kamu pemilik vespa tua, jangan lupa rawat dengan tips-tips di atas, ya.
  NESA WILDA MUSFIA