SWARA DARI AMAR BANK – Banyaknya prosesi yang harus dijalani, membuat biaya pernikahan adat Jawa tidaklah sedikit. Namun bukan berarti kamu harus jor-joran merogoh tabungan yang ada ya! Bujet bisa ditekan asalkan ada perencanaan yang matang.
Prosesi pernikahan adat Jawa memiliki rangkaian upacara atau ritual yang berbeda dengan adat lainnya. Tentunya, masing-masing ritual tersebut memerlukan biaya yang harus dipersiapkan oleh kedua mempelai.
Bagi kamu yang ingin tahu berapa rincian biaya pernikahan adat Jawa, silakan membaca artikel ini sampai habis.
Rincian biaya pernikahan adat Jawa sederhana
Berikut rincian biaya pernikahan adat Jawa sederhana yang bisa kamu jadikan patokan untuk melangsungkan pernikahan.
1. Tata rias dan busana (Rp11-15 juta)
Biaya pernikahan adat Jawa yang pertama adalah tata rias dan busana. Kedua hal ini tidak hanya untuk calon pengantin saja, tetapi juga untuk orang tua, besan, 4 penerima tamu, dan 2 saudara kandung.Â
Jika kamu menyewa event organizer maka kamu tidak perlu lagi menyewa busana pengantin. Semuanya sudah tersedia dan tinggal pakai. Jadi begitu acara dimulai, semuanya sudah bisa menyesuaikan (termasuk salinannya).
Harga menggunakan jasa event organizer pun berbeda tergantung paket yang kamu ambil. Namun, jika kamu tidak menggunakan event organizer, kemungkinan kamu membutuhkan biaya pernikahan sekitar Rp11 hingga Rp15 juta untuk tata rias dan busana adat Jawa.
Baca juga: Pernikahan Outdoor: Panduan, Biaya, dan Tips Atur Budget
2. Pemasangan Tarub (Rp2-5 juta)
Tarub merupakan istilah kepanjangan dari ditata supaya murub (bercahaya). Merupakan prosesi pemasangan tenda yang dihiasi berbagai hiasan seperti bleketepe, janur kuning, pisang tuwuhan, kelapa muda, dan lainnya.
Adapun biaya untuk pemasangan tarub pernikahan adat Jawa dibutuhkan sebesar Rp2 juta hingga Rp5 juta, tergantung seberapa lengkap tarub yang diinginkan.
3. Dekorasi pelaminan (Rp3-5 juta)
Pelaminan itu ibarat singgasana. Kamu tentu menginginkan suasana pelaminanmu menjadi semenarik mungkin. Biasanya dekorasi pelaminan ini menjadi salah satu fasilitas yang masuk ketika kamu menyewa vendor pernikahan. Biaya vendor pernikahan biasanya mulai dari Rp15 juta dengan fasilitas dekorasi pelaminan, meja akad, make up dan busana, dan dekorasi ruangan.
Namun, jika kamu memilih dekorasi yang sederhana, umumnya kamu bisa menyiapkan dana kisaran Rp3-5 juta.
4. Prosesi siraman (Rp2-5 juta)
Prosesi siraman menjadi momen mengharukan bagi pengantin. Biasanya siraman dilakukan sehari sebelum hari pernikahan. Filosofi siraman diartikan sebagai niat sang calon pengantin ingin membersihkan diri dan suci lahir batin.
Siraman dilakukan oleh kedua mempelai di rumah masing-masing dan didampingi oleh orang tua dan sesepuh yang dianggap berhasil dalam pernikahannya. Prosesi ini diakhiri dengan pemecahan kendi oleh juru rias.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, yakni air siraman yang telah ditaburi bunga mawar, melati dan kenanga. Serta pengaron atau tempat siraman air. Biasanya, siraman masuk paket vendor, namun jika ingin custom sendiri, biasanya memakan biaya Rp2-5 juta.
5. Midodareni (Rp1,5 juta)
Midodareni merupakan rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa yang dilaksanakan sebelum akad. Biasanya, Midodareni disebut sebagai malam terakhir pemutusan status lajang calon pengantin. Acara midodareni biasa dilaksanakan dari pukul 6 sore hingga 12 malam.
Adapun biaya untuk pelaksanaan midodareni untuk pernikahan adat Jawa dipatok mulai Rp1,5 juta. Harga tersebut sudah termasuk biaya MC, catur weda, tata rias untuk calon perempuan, kain jarik, dan lainnya.
Baca juga: 7 Contoh dan Tips Menabung Mahar Pernikahan Simpel Elegan
6. Akad (Rp600 ribu – Rp1.5 juta)
Setelah pelaksanaan midodareni, keesokan harinya akan dilakukan prosesi akad pernikahan yang menandakan sah-nya status pernikahan kedua mempelai. Biasanya, biaya untuk pelaksanaan akad untuk pernikahan adat Jawa membutuhkan biaya kisaran Rp600 ribu hingga Rp1,5 juta.
7. Panggih (Rp4-5 juta)
Dalam bahasa Jawa, panggih diartikan sebagai proses bertemunya kedua calon mempelai setelah prosesi akad selesai. Makna dari prosesi ini agar pengantin bisa menjalani kehidupan rumah tangga dengan bahagia.
Adapun upacara panggih disusun dalam berbagai rangkaian, yakni sanggan, keluarnya pengantin wanita dari kamar yang didahului oleh kembar mayang, lempar sirih, wijikan, dan indhak endhog.
Setelah bertemu dan berhadap-hadapan, kedua mempelai berjalan bergandengan kelingking menuju pelaminan. Lalu, ritual dilanjut dengan prosesi tampa kaya, dhahar klimah, penjemputan orang tua dan sungkeman.
Upacara panggih biasanya membutuhkan kisaran biaya Rp4 juta hingga Rp5 juta.
8. Dokumentasi foto dan video (Rp2-3 juta)
Momen pernikahan tentunya tak ingin kamu lewatkan begitu saja. Oleh karenanya wajib untuk menyiapkan dokumentasi foto dan video yang terbaik untuk mengabadikan momen penuh bahagia itu.
Dokumentasi foto dan video biasanya masuk dalam paket vendor pernikahan. Namun, jika menginginkan pengurusan sendiri, maka kisaran biaya yang harus disiapkan sekitar Rp2-3 juta
Baca juga: 10 Ide Kue Pernikahan Sederhana tapi Elegan dan Perkiraan Harga
9. Peralatan untuk kebutuhan kamar (Rp2,5 juta)
Pengantin baru tentunya menginginkan suasana kamar yang bersih dan beda dari biasanya. Maka itu, vendor pernikahan biasanya memberikan pilihan paket untuk dekorasi kamar pengantin.
Rata-rata biaya yang dipatok untuk dekorasi kamar pengantin mulai dari Rp2,5 juta. Harga per paket pun biasanya tergantung dengan fasilitas yang diberikan.
10. Peralatan untuk kebutuhan acara
Seringkali ketika orang tua sudah membahas peralatan untuk kebutuhan acara itu timbul ribut. Kalau kamu pakai event organizer, tidak ada keributan semacam itu. Semuanya sudah disediakan oleh pihak event organizer termasuk tenda, kursi, hingga meja prasmanan.
Â
Pihak event organizer juga biasanya sudah menyediakan peralatan pendukung lainnya seperti beberapa lampu neon berdaya 40 Watt, buku tamu, tempat souvenir, dan kotak uang.
11. Biaya catering (Rp20-30 juta)
Biaya catering juga termasuk salah satu alokasi yang tinggi di sesi pernikahan. Biaya ini juga tergantung dengan jumlah tamu yang diundang. Rata-rata biaya pernikahan adat Jawa untuk jumlah tamu undangan 100 orang sebesar Rp20 juta sampai Rp30 juta.
12. Biaya sewa gedung (Rp6-30 juta)
Sebenarnya, sewa gedung merupakan opsional jika resepsi tidak diadakan di rumah sendiri. Banyak pasangan pengantin lebih memilih mengadakan resepsi di gedung atau restoran. Namun, jika ingin menyewa gedung untuk resepsi, maka bersiaplah untuk menyiapkan dana yang besar.
Ada baiknya kamu melakukan survei gedung yang bisa dijadikan alternatif pilihan, biasanya proses survei dilakukan 3-6 bulan sebelum acara. Adapun besaran sewa gedung dipatok harga Rp6 juta hingga Rp30 juta, tergantung fasilitas dan besaran gedung yang dipilih.
Total biaya pernikahan adat Jawa sederhana, hanya Rp50 jutaanÂ
Setelah melihat rincian di atas, berikut ini total biaya yang digelontorkan untuk mengadakan proses pernikahan adat Jawa.
Biaya pernikahan adat Jawa ditanggung siapa?
Biasanya, biaya pernikahan adat jawa ditanggung oleh masing-masing calon tapi dengan porsi yang berbeda. Sebagian besar biaya pernikahan ditanggung oleh perempuan.
Adapun pihak laki-laki biasanya bertanggung jawab atas cincin kawin, biaya administrasi, izin menikah, sewa atau pembelian pengantin, dan lainnya.
Pada adat Jawa juga dikenal prosesi ngunduh mantu, di mana adanya pesta kedua yang diadakan oleh pihak laki-laki di tempat keluarga perempuan yang umumnya digelar seminggu pasca akad dan resepsi pernikahan selesai.
Itulah rincian biaya pernikahan adat Jawa sederhana yang bisa kamu jadikan acuan. Pernikahan memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu, pastikan kamu menyiapkan sedini mungkin, ya!
Jika dana kamu kurang, kamu bisa mengajukan pinjaman ke Tunaiku dari Bank Amar. Tunaiku merupakan pinjaman tanpa agunan hingga Rp20 juta dengan tenor kredit hingga 20 bulan, tentunya sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.