SWARA – Bagi kamu yang baru menyelesaikan sekolah ilmu hukum dan berhasil mendapatkan gelar sertifikasi pengacara, kamu bisa membangun kantor firma pengacaramu sendiri. Pendidikan dan pelatihan yang panjang selama bertahun-tahun akan menjadi bekal bagimu untuk bisa menggaet klien pertamamu.

 

Sangat wajar bagi para pengacara untuk bisa dan mampu memenangkan perkara klienmu di pengadilan, apalagi jika orang itu adalah klien pertamamu. Ada beberapa kiat jitu yang bisa kamu lakukan untuk bisa menambah peluangmu memenangkan perkara klien pertamamu.

 

Apa sajakah itu? Mari simak dan perhatikan tips dan triknya!

 

1. Pelajari duduk persoalan dan inti permasalahannya

Hal mendasar yang harus diketahui dan dipahami secara mendetil adalah duduk persoalan dan inti permasalahan hukum yang diajukan oleh klienmu. Minta mereka untuk menceritakannya secara keseluruhan tanpa adanya unsur kebohongan di dalamnya, karena masing-masing perkara hukum memiliki ciri-ciri dan karakter yang berbeda-beda, sehingga penanganan dan proses penyelesaian kasusnya nggak bisa disamakan begitu saja.

 

Selain itu, jangan lupa untuk mencatat detil perkara secara kronologis untuk memudahkan kamu menyusun cerita dan permasalahan perkara.

 

2. Cari dasar-dasar hukum yang mendukung perkara tersebut

Setelah mendengar dan menyusun inti perkaranya secara keseluruhan, carilah dasar-dasar hukum yang bisa mendukung permasalahan klienmu. Banyak sumber yang bisa digunakan sebagai acuan dasar hukum, seperti Peraturan Perundang-undangan, pendapat ahli hukum, atau teori-teori hukum.

 

Jangan lupa juga untuk senantiasa mengecek kasus-kasus terdahulu yang memiliki pendekatan atau masalah yang mirip dengan kasus sekarang ini, termasuk hasil putusan hakim akan kasus terdahulu tersebut. Dengan itu, kamu bisa menentukan strategi dan cara penanganan kasus ini dengan lebih baik.

 

Artikel terkait: Belum ada tanda-tanda akan sukses berkarier? Hindari sifat ini

  1. Hindari Hal Berikut Supaya Karier Nggak Berantakan di Masa Depan
  2. Jangan Dibiarkan, 5 Hal Ini Malah Menyebabkan Kamu Nggak Pernah Bisa Sukses
  3. 12 Cara Meningkatkan Kualitas Hidup Berdasarkan Zodiak

 

3. Kumpulkan bukti-bukti dan data yang mendukung

Bukti-bukti adalah hal yang sangat penting dalam mendukung setiap argumentasi dan dasar hukum yang sudah kamu buat. Kamu bisa saja membela klienmu berdasarkan masalah yang diceritakan olehnya, namun tanpa adanya barang bukti cerita klienmu nggak akan dianggap kuat kedudukannya.

 

Maka, sambil berjalannya waktu perkara, mintalah klienmu untuk mengumpulkan barang-barang bukti. Berhati-hatilah akan pihak lawanmu, karena mereka bisa saja berniat untuk menghilangkan barang-barang bukti atau membuat barang bukti palsu supaya kesaksian klienmu menjadi lemah.

 

4. Berikan pembelaan dengan cara yang benar dan berintegritas

Saat tiba waktunya untuk jalannya persidangan, berikanlah pembelaan pada klienmu dengan cara yang berintegritas dan berdasar pada bahasa hukum yang benar. Gunakanlah data dan bukti yang kamu punya untuk membela, jangan gunakan argumentasi yang irelevan dan cacat logika dalam pembelaan maupun ketika kamu menyerang pihak lawan.

 

Penting juga bagi kamu untuk tetap tenang dan menghadapi persidangan dengan kepala dingin tanpa bersikap terlalu emosinal selama jalannya sidang.

 

Artikel terkait: Kiat sukses artis-artis dunia!

  1. Tiru Cara Taylor Swift Menggapai Kesuksesan Lewat 5 Tips Ini!
  2. Yuk Ikuti 10 Tips Sukses dari Oprah Winfrey Ini!
  3. Sukses dan Inspiratif, Selebrita Amerika ini Berhasil Berbisnis Selain Berkecimpung di Dunia Hiburan

 

5. Berikan support pada klienmu mengenai akhir putusan sidang

Meskipun kamu sudah berusaha sekuat tenaga untuk menegakkan kebenaran dengan menyampaikan pembelaanmu dengan adil dan lurus, kamu tetap nggak bisa mengatur hasil putusan sidang, karena keputusan tersebut berada di tangan hakim.

 

Jadi, tetaplah dukung klienmu secara moral dan katakan bahwa apapun keputusan juri, kamu sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pembelaanmu.

 

KTA, tunaiku, pinjaman tunai, pinjaman online, pinjaman mudah dna cepat tanpa agunan, pinjaman tanpa jaminan, amar bank indonesia, kredit mudah dan tanpa agunan, kredit tanpa jaminan, lawyer muda, klien pertama

 

 

 

Perlu diingat juga, untuk kamu pribadi, pekerjaan sebagai pengacara memang membutuhkan proses dan pembelajaran yang sangat panjang. Kamu perlu banyak berguru dan bertanya pada pakar hukum yang lebih senior dari kamu untuk dapat memperkaya pengetahuanmu.

 

Semoga di kemudian hari kamu bisa menjadi pengacara sukses yang tetap menjunjung tinggi kebenaran, ya!

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!

 


Timotius TIMOTIUS TRISETIAWAN