SWARA – Bagi sebagian orang, memiliki atau mengoleksi barang antik memiliki kepuasan tersendiri. Mereka bahkan rela berburu barang antik ke berbagai kota. Jika ada barang antik yang dirasa sangat bagus, tak segan pecinta barang antik ini bahkan rela mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk membelinya.
Selain sebagai koleksi, barang antik saat ini juga sudah bisa menjadi jenis barang investasi. Nah, sebagian di antara kamu mungkin belum familiar dengan investasi perabotan antik, termasuk memahami apa saja yang termasuk perabotan antik dan bagaimana supaya investasi jenis ini bisa memberikan keuntungan besar.
Punya perabotan antik di rumah dan tertarik untuk dijadikan investasi? Yuk coba cermati 6 tips sukses saat ingin investasi perabotan antik!
1. Biaya yang dikenakan cukup besar
Berbeda dengan investasi lain, kamu perlu mengeluarkan sedikit modal untuk memulai investasi barang antik. Agen barang antik, dekorator, atau rumah lelang, yang menerima penjualan perabotan antikmu, akan meminta bagian dari hasil lelang/jual perabotan antiknya. Wajar kalau harga jual bisa mencapai 25%-30%.
Artikel terkait: Berniat investasi properti?. Pelajari dulu beberapa hal ini!
- Ingin Investasi Dalam Bentuk Rumah Kost? Perhatikan 5 Hal Ini
- Untuk Investasi, Ini Perbedaan Rumah Susun, Apartemen dan Kondominium
- Cara Mudah Menghitung Rumus Investasi Properti Agar Untung
2. Siklus bisa berlangsung lama
Tren investasi perabotan antik cenderung lebih lama daripada investasi jenis lain, baik saat upward maupun downward. Padahal, arah pasar mungkin nggak berubah dalam satu dekade atau lebih. Sebagai investor, kamu mesti lebih bersabar jika kamu memang benar-benar butuh hasil keuntungan investasi ini buat keuangan jangka panjang.
3. Punya rasa terhadap gaya/mode
Perabotan antik yang diminati tergantung pada faktor tertentu yang lebih spesifik. Material dari perabotan antik tersebut menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli. Istilah umunya, investasi perabotan antik itu bersifat musiman. Perabaton antik menggunakan material tertentu yang sedang nggak tren saat itu bisa memiliki nilai jual yang rendah lho. Jadi, pintar-pintar membaca situasi pasar ya.
4. Keaslian menjadi kunci
Kamu harus memastikan secara detail keaslian material dari perabotan antikmu. Di antara indikator barang yang berkualitas tinggi, penggunaan kayu yang solid dan konstruksi perabotan yang unggul, juga menjadi elemen penting yang harus kamu perhatikan.
Setiap material barang bisa kamu cari tahu dari mana asalnya, dipotong/dipahat menggunakan mesin apa, kualitas/kekuatan dari material itu sendiri, dan lain sebagainya. Jangan ragu buat memasang harga tinggi, bila memang perabotanmu menggunakan bahan yang berkualitas.
5. Perhitungkan kondisi barang
Hati-hati saat mengumpulkan atau memilah perabotan antik yang mau kamu investasikan, jangan sampai cacat, karena bisa mengurangi nilai jualnya. Konsumen biasanya sangat teliti saat membeli barang vintage.
Artikel terkait: Bingung soal permodalan untuk bisnismu?. Kenali lebih dalam di sini!
- Mau Buka Usaha Tapi Modal Usaha Terbatas? Ini 5 Cara Mengatasinya
- Ini 5 Alasan Kenapa Bisnismu Perlu Pinjaman Modal Usaha!
- Yuk, Kenali Lebih Dalam Tentang Modal Investasi Awal Usaha!
6. Bergabung dengan komunitas
Dibandingkan dengan jenis investasi lan, investasi perabotan antik terbilang jarang. Buat kamu yang masih merasa awam di dunia investasi, baiknya kamu bergabung dengan komunitas yang memiliki interest sama denganmu.
Selain menambah wawasan dan pengetuahuan, menjalin relasi dengan anggota komunitas tersebut bisa mendatangkan keuntungan yang nggak terduga lho. Sebab, nggak jarang anggota komunitas yang sedang memburu perabotan antik.
Kali ini kamu memang harus jeli dan mempertimbangkan banyak hal ketika berinvestasi perabotan barang antik. Semoga kamu beruntung dengan adanya tips ini ya!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga! Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
 SETYO KINANTHI