SWARA – Thailand menjadi salah satu destinasi favorit orang Indonesia yang ingin berpelesir di sekitar Asia Tenggara. Bisa jadi, karena Bangkok punya wajah yang mirip dengan Jakarta. Namun, selain itu, tentu setiap negara punya magnet tersendiri yang mampu menyedot wisatawan asing setiap tahunnya. Salah satunya, ya, penawaran low budget traveling.
Hanya dengan uang Rp2 juta, misalnya–kamu sudah bisa, lho, liburan ke Thailand. Jalan-jalan ke luar negeri dengan bujet minim pun nggak lagi jadi mitos, asalkan, kamu tahu tips liburan hemat.
Artikel Terkait: Tips Liburan
- Tips Liburan Mewah tapi Tetap Hemat
- 10 Tips Agar Liburan Bersama Bayi Lebih Aman dan Seru
- Begini Mengatur Anggaran saat Liburan, Hemat dan Jauh dari Over Budget
1. Berburu tiket promo dari penerbangan murah
Beruntungnya kamu yang ngebet liburan ke Thailand. Mengapa? Thailand merupakan destinasi favorit di Asia Tenggara. Sehingga, banyak sekali promo penerbangan murah yang sering ditawarkan.
Beli tiket maksimal 3-6 bulan sebelum keberangkatan. Kalau perlu, beli tiket promo satu tahun sebelumnya. Kamu pun bisa mendapatkan tiket promo PP seharga Rp1 jutaan. Agar nggak ketinggalan info, kamu bisa langganan newsletter dari situs penerbangan murah langganan. Jadi kalau ada promo,bisa langsung beli, deh.
2. Liburan ke Thailand saat low season
Ketika berlibur ke Jepang, saya cenderung memilih saat low season agar bujet lebih murah. Low season adalah saat di mana suatu negara sedang sepi wisatawan. Begitu juga dengan Thailand, saat low season tarif hotel, akomodasi, dan tiket pesawat pasti jauh lebih murah.
Saya sarankan kamu datang ke sini pada bulan Maret sampai September. Inilah saat yang tepat untuk liburan murah ke Thailand. Namun, mesti kamu perhatikan bahwa bulan April nggak masuk low season, ya. Pada bulan ini ada Festival Songkran yang diminati oleh wisatawan.
3. Manfaatkan CouchSurfing
Jika ingin menghemat bujet menginap, kamu bisa memilih penginapan model hostel yang memasang tarif merakyat. Salah satu solusi yang bisa kamu coba adalah dengan bergabung dan menjadi member di situs CouchSurfing.
CouchSurfing sendiri memungkinkanmu untuk nebeng dan menginap gratis di rumah penduduk setempat. Prosedurnya pun nggak ribet, buktinya saya gampang banget mencari host family yang mau menampung wisatawan asing.
Namun tentu saja, ada etika setempat yang harus kamu perhatikan saat menginap. Biasanya, ada juga yang memberikan persyaratan. Salah satunya, kamu juga harus bersedia “gantian” ditebengi saat mereka datang ke Indonesia.
4. Pilih destinasi wisata gratis di Thailand
Tenang, masih ada, kok, destinasi wisata gratis di Thailand. Dengan mendatangi tempat wisata gratis, kamu nggak perlu mengeluarkan bujet membeli tiket. Cukup menyiapkan bujet untuk transportasi saja.
Beberapa destinasi wisata gratis untuk liburan murah ke Thailand adalah Wat Hua Krabeu, Pasar Chatuchak, dan Taman Suan Rot Fai. Susun itinerary sedemikian rupa agar bisa meminimalkan pengeluaran.
Misalnya, nih, kamu hanya berlibur di area Bangkok. Maka, kamu bisa menyusun itinerary wisata gratis sebagai berikut:
-Khaosan Road merupakan kampung backpacker yang bisa kamu kunjungi tanpa bujet. Di sini kamu bisa menemukan pertokoan, street food, hotel, dan lautan wisatawan.
-Wat Hua Krabe merupakan kuil unik yang lokasinya berada di sisi barat Sungai Chao Praya. Kuil ini juga dikenal sebagai Kuil Kepala Kerbau.
-Chatuchak Weekend Market jadi destinasi favorit yang suka belanja. Namun, karena berangkat dengan misi berhemat, puaskan untuk cuci mata saja, ya.
-Taman Kota Suan Rot Fay cocok untuk kamu yang mencari ketenangan. Taman kota ini pas banget untuk piknik dan bersepeda. Saatnya untuk mencari udara segar di Bangkok.
-Chinatown merupakan area yang cocok untuk kamu yang mau wisata kuliner. Bakal banyak food vendors yang menjajakan aneka makanan khas Tiongkok di sini.
Satu lagi tips buat kamu yang mau hemat saat mendatangi tempat wisata gratis: adalah hindari sering-sering belanja di sana. Akan ada banyak sekali pusat perbelanjaan yang kamu temukan. Jadi, kuatkan komitmen untuk nggak sering-sering belanja, ya.
5. Hemat biaya transportasi
Ini dia salah satu alasan mengapa Thailand digandrungi oleh para backpacker. Mereka punya sistem transportasi yang mumpuni serta murah meriah. Kamu bisa naik transportasi umum ke destinasi-destinasi wisata di Thailand dengan tarif murah. Tarif untuk bus kota sekali jalan sekitar 6,5 Bath atau sekitar Rp3 ribuan.
Jika masih di area Bangkok, kamu bisa naik subway dan monorail dengan biaya 16-60 Bath (Rp6 ribu sampai Rp25 ribuan) sesuai jarak. Sedangkan untuk keluar kota, bisa naik railway.
Hindari untuk naik taksi karena tarifnya cukup mahal. Bahkan, kalau kamu salah pilih taksi, tarifnya bisa mencekik. Karena ada yang nggak pakai argo, tarifnya bisa mahal benget kalau kamu nggak jago menawar.
Artikel Terkait: Inspirasi Liburan
- Satu Minggu Liburan Murah ke Jepang di Bawah Rp10 juta
- Serunya Liburan Keluarga Ala Barack Obama, Mainstream Sampai Ekstrim
- Bosan ke Pantai, 7 Wisata Hutan Indonesia Ini Bisa Jadi Destinasi Liburan
6. Jajan street food murah
Nggak hanya enak dan punya banyak pilihan, makanan Thailand juga sangat murah. Dalam sehari saja, kamu bisa makan tiga kali dengan uang Rp100 ribu.
Menu yang bisa dibeli seperti Tom Kha Gai, Gai Pad Khing, Tom Yum, sampai street food yang nggak kalah nikmatnya. Dengan begini, kamu bisa menghemat bujet tanpa perlu menyiksa perut. Kalau pergi bareng teman, bisa lebih murah lagi. Bisa beli berbagai menu dan bisa di-share bujet makannya.
Nah, sekarang yuk dihitung perkiraan bujet untuk liburan selama 5 hari 4 malam di Thailand dengan bujet Rp2 juta saja.
Tiket pesawat PP = Rp 1,2 juta (PP)
Transportasi (Rp26 ribu/hari) = Rp26 ribux 5=Rp130 ribu
Biaya makan (Rp100 ribu/hari) = Rp100 ribux 5=Rp500 ribu
Total pengeluaran = Rp1.830.000.
Kamu masih ada sisa bujet Rp170 ribu untuk beli oleh-oleh atau datang ke tempat wisata berbayar. Ternyata, liburan murah ke Thailand nggak mustahil untuk dilakukan, bukan? Tinggal bagaimana kamu pandai-pandai mengatur itinerary dan melakukan penghematan bujet.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
DEWI AYU NURJANAH