SWARA – Perjalanan ke Tanah Suci nggak melulu harus melalui agen perjalanan. Kamu bisa kok mengatur perjalananmu sendiri ke sana. Soal biaya pun bisa dikelola secara fleksibel. Cara ini dikenal dengan istilah umroh backpacker.

Umroh backpacker bisa menjadi cara alternatif buat kamu yang ingin memangkas biaya ke Tanah Suci dan merasakan petualangan yang personal tanpa melalui biro perjalanan. Ini dia perkiraan biaya plus sedikit tips untuk melakoni cara umroh yang satu ini!

 

1. Mengurus pembuatan visa

Kamu harus mengurus visa ke Kedutaan Arab Saudi sebelum berangkat karena pemerintah sana tidak menyediakan Visa on Arrival. Selain itu, pengurusan visa juga tidak bisa dilakukan secara perorangan, sehingga kamu tetap membutuhkan campur tangan agen perjalanan.

Jika melalui biro travel, mereka biasanya mematok biaya sekitar 200-300 USD per orang. Tarif ini bisa lebih murah lagi kalau kamu memiliki kedekatan dengan pihak travelnya. Tapi, nggak semua biro travel mau menguruskan visa saja, lho. Kamu bisa mencari agen yang bersedia menguruskan visa melalui komunitas umroh backpacker.

 

2. Kamu juga dapat mengajukan visa tanpa keterlibatan agen perjalanan lewat jalur berikut

Selain lewat agen, ada tiga cara untuk mendapatkan visa ke Arab Saudi:

  • Undangan: Dikenal juga dengan Calling Visa atau visa ziarah. Visa ini bisa didapatkan jika kamu memiliki keluarga atau kerabat yang bekerja dan menetap di Saudi. Kamu bisa meminta mereka membuatkan undangan dan menjadi penjamin visa.
  • Bisnis: Jika kamu punya urusan bisnis di Saudi, kamu juga bisa memanfaatkan visa ini untuk umroh.
  • Transit: Ini untuk kamu yang akan mengunjungi suatu negara dan transit di Arab Saudi. Pemerintah Saudi menyediakan program umroh dengan visa transit di mana kamu bisa berkunjung ke Mekah dan Madinah selama 3 hari 3 malam.

 

3. Cari teman seperjalanan dan mahram

Meski bisa berangkat sendirian, kamu disarankan untuk mencari teman seperjalanan. Selain bisa berbagi biaya operasional selama perjalanan, kalian juga bisa saling menjaga selama berada di Tanah Suci. Carilah teman satu tujuan dari komunitas umroh backpacker setidaknya 3-4 orang.

Oh iya, wanita yang hendak umroh harus didampingi oleh mahram seperti suami, ayah, dan saudara laki-laki. Jika tidak ditemani mahram, kamu wajib melampirkan surat mahram pada saat pengajuan visa. Biaya pembuatan surat mahram berkisar antara Rp 250-500 ribu.

 

4. Perhatikan masa low season dan cuaca bersahabat di Arab Saudi

Biar ibadahmu lebih khusyuk dan biaya yang dikeluarkan lebih murah, perhatikan waktu low season di Arab Saudi. Low season adalah masa di mana kunjungan wisatawan tergolong rendah. Biasanya ini terjadi pada bulan Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Ula, dan Jumadil Tsaniah.

Selain itu, hindari pula berkunjung pada saat cuaca sedang tidak bersahabat, yaitu puncak musim panas pada Juni-Agustus dan musim dingin pada November-Februari.

 

5. Terbang dari negara tetangga

Biasanya, maskapai penerbangan memberlakukan tarif yang cukup mahal untuk penerbangan langsung ke Saudi dari negara yang mayoritas muslim seperti Indonesia. Ini terjadi karena permintaan yang tinggi. Nah, untuk memangkas harga tiket pesawat, kamu bisa terbang dari negara tetangga yang mayoritas non-Muslim, seperti Singapura, Myanmar, dan Thailand.

 

6. Pilih akomodasi, transportasi dan konsumsi yang bersahabat di kantong

Di sana, kamu bisa memperoleh akomodasi murah berupa apartemen dengan tarif 50-100 Real atau sekitar Rp 125.000-250.000 per malam. Setiap kamar bisa berisi 3-4 orang, jadi kamu bisa berbagi dengan rekan sesama backpacker. Untuk makan sehari-hari, manfaatkan saja warung kaki lima yang harganya terjangkau.

Nah, itu dia beberapa tips untuk umroh ala backpacker. Tergoda untuk mencoba?

 

Eits… Jangan kelewatan juga informasi pinjaman cepat mudah dari Tunaiku. Tunaiku adalah solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu.

Pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Yuk, langsung aja kita buka link berikut ini: Tunaiku.