SWARA – Bagi kamu yang hendak melanjutkan kuliah di luar negeri, universitas-universitas di Amerika Serikat mungkin menjadi salah satu incaranmu. Nggak heran, soalnya menurut Times Higher Education World University 2016, AS memiliki tujuh dari sepuluh universitas terbaik di dunia. Nggak sedikit pula orang Indonesia yang melanjutkan pendidikannya di sana.

Tapi, ada beberapa hal yang patut diketahui sebelum kamu memutuskan untuk kuliah di sana. Apa sajakah itu?

 

1. Kuota mahasiswa internasional di AS dibatasi tak lebih dari 10 persen

5 Hal yang Patut Diketahui Jika Ingin Kuliah di Amerika Serikat Tahun Ini tunaiku 3

Orang Indonesia yang melanjutkan studi di AS memang bisa dibilang cukup banyak. Dikutip dari Kompas.com, Institute of International Education AS mencatat bahwa 7.920 pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan tinggi di negara itu pada tahun ajaran 2013/2014. Angka ini naik menjadi menjadi 8.188 pada tahun ajaran berikutnya.

Tapi, seleksi untuk bisa kuliah di sana tergolong sangat ketat. Soalnya, sebagian besar universitas di AS membatasi jumlah pelajar internasional tak lebih dari 10 persen. Alhasil, kamu pun harus bersaing ketat dengan peminat dari negara lain untuk memperoleh kursi perguruan tinggi di sana.

 

2. Biaya kuliah rata-rata mencapai 40 ribu dolar per tahun

Biaya kuliah di AS tergolong lebih mahal dibandingkan biaya kuliah di Eropa, Asia, atau Australia. Pada tahun ajaran 2015, biaya kuliah rata-rata di sana mencapai 40 ribu dolar per tahun atau sekitar 530 juta rupiah. Jadi, selain harus mempersiapkan diri untuk seleksi yang ketat, kamu juga perlu merogoh kocek cukup dalam untuk kuliah di sana,

 

3. SKS umum bisa “dicicil” di community college

Serupa dengan Indonesia, sistem perguruan tinggi di AS juga menerapkan SKS. Yang menarik, SKS mata kuliah tertentu, terutama yang umum, bisa ditransfer dari institusi pendidikan lain. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat biaya pendidikan di sana.

Kamu bisa mengambil SKS mata kuliah umum di community college hingga 60 SKS sebelum transfer ke jenjang S-1. Dari segi biaya, cara ini bisa memangkas biaya kuliah hingga 60 persen, lho. Cara ini pun cukup lazim dilakukan di sana.

 

4. Ada sejumlah beasiswa untuk membiayai kuliahmu di sana

Selain kuliah di community college, kamu pun dapat mengajukan beasiswa agar kuliahmu bisa dibiayai secara penuh di AS. Beasiswa yang cukup dikenal untuk studi di Negeri Paman Sam antara lain Beasiswa Fulbright, Beasiswa Prestasi (Program to Extend Scholarships and Training to Achieve Sustainable Impacts), maupun Hubert H. Humprey Fellowships. Masing-masing memiliki kriteria dan ketentuan yang berbeda. Tinggal pilih saja mana yang paling sesuai denganmu.

 

5. Dampak kebijakan imigrasi Trump terhadap pelajar Indonesia

5 Hal yang Patut Diketahui Jika Ingin Kuliah di Amerika Serikat Tahun Ini tunaiku 1Kebijakan imigrasi yang baru-baru ini dicanangkan Presiden AS Donald Trump melarang masuknya imigran dari 7 negara mayoritas muslim. Memang, Indonesia tidak termasuk dari tujuh negara tersebut. Tapi, sedikit banyak hal ini bisa berpengaruh terhadap penerimaan jumlah pelajar asal Indonesia di sana. Bisa saja kamu makin dipersulit untuk melanjutkan studi di sana.

Tapi, jangan pesimis dulu. Pasalnya kebijakan ini mendapat banyak perlawanan. Pengadilan di salah satu negara bagian AS bahkan membatalkan kebijakan ini karena bertentangan dengan konstitusi. Semoga saja ke depannya kita bisa belajar di sana tanpa dibayang-bayangi perasaan was-was atas sentimen anti-Muslim.

 

Nah, itulah hal yang patut diketahui sebelum kamu memutuskan untuk kuliah di AS. Yuk, ancang-ancang dari sekarang! Dan buat kamu yang berminat untuk sekolah di luar tetapi masih bingung dengan masalah finansial jangan lewatkan juga solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu.

Tunaiku, pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. iYuk, tengok juga laman berikut ini: Tunaiku.