SWARA – Sebagai seorang fresh graduate, kamu tentu punya harapan besar dalam memperoleh pekerjaan yang diimpikan. Kenyataannya, menggenggam profesi idaman di perusahaan bergengsi tidaklah semudah yang dikira. Apalagi, kamu masih belum ada pengalaman kerja.
Nah, kalau sudah lamar sana-sini masih belum berhasil juga, jangan buru-buru putus asa. Ada cara agar Curriculum Vitae-mu tetap dilirik oleh para perekrut meski tanpa pengalaman kerja, kok. Ini dia beberapa di antaranya.
1. Buat tampilan CV yang rapi, elegan, dan nggak bertele-tele
Coba cek ulang tampilan CV-mu. Bayangkan dirimu sebagai seorang perekrut yang biasa menangani puluhan hingga ratusan CV setiap harinya, lalu tanyakan pada dirimu: Apakah CV-mu cukup menonjol dibanding yang lain?
Kalau kamu tidak melamar pekerjaan di bidang kreatif, desain CV memang bukanlah prioritas utama. Tapi, nggak ada salahnya membuat tampilannya semenarik mungkin. Perhatikan juga penempatan huruf kapital dan tanda baca; pastikan sesuai dengan EYD.
Selain itu, hindari membuat CV hingga berlembar-lembar. Usahakan untuk memadatkannya hingga 1-2 halaman saja. Hindari mencantumkan hal-hal yang kurang relevan dengan pekerjaan yang hendak kamu lamar.
2. Cantumkan hal-hal yang “menjual” dari dirimu di pengantar
Pengantar merupakan bagian CV yang akan dibaca pertama kali oleh HRD. Makanya, kamu harus memastikan bahwa bagian ini mampu membuat mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut. Pada bagian ini, kamu harus menjelaskan dirimu secara padat dan singkat dalam satu paragraf.
Agar perekrut tertarik, pastikan kamu mencantumkan hal-hal yang “menjual” dari dirimu. Hal ini bisa berupa IPK, naman universitas bila perlu, pengalaman kegiatan dan kemampuan yang relevan, serta tujuan karirmu di perusahaan tersebut.
3. Maksimalkan bagian pendidikan
Pada bagian ini, jangan sekadar mencantumkan IPK dan almamatermu. Sebagai pengganti bagian pengalaman kerja yang kosong, kamu perlu memaksimalkan bagian ini. Cantumkan prestasi, sertifikasi, publikasi, kegiatan UKM/ekstrakulikuler, volunteering, maupun kegiatan organisasi yang kamu lakukan selama kuliah atau sekolah.
Lebih baik lagi jika kamu juga memiliki pengalaman magang di suatu perusahaan. Sertakan pula sertifikat-sertifikat yang relevan sebagai nilai tambah.
4. Jabarkan keahlian yang relevan dan cantumkan portfolio bila ada
Selain pendidikan, keahlian adalah hal penting yang membuat seorang HRD melirik fresh graduate. Makanya, kamu wajib mencantumkan hal ini pada bagian yang mudah dilihat. Jabarkan keahlian-keahlian yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Sertakan pula portfolio bila ada.
Sebagai contoh, untuk melamar sebagai seorang fotografer kamu tentu harus memiliki keahlian fotografi. Hal ini perlu dibuktikan dengan portfolio. Atau, jika kamu melamar sebagai wartawan, contoh tulisan yang pernah kamu publikasikan juga bakal menjadi nilai tambah. Kita juga bisa, kok, mencantumkan contoh abstrak skripsi atau tulisan penelitian yang pernah kita buat kalau itu sekiranya bisa membantu mendongkrak CV kamu.
Setelah mengetahui 4 cara bikin CV-mu dilirik meski tanpa pengalaman kerja, kini saatnya bagimu untuk memperbaruinya. Jangan mudah terintimidasi dengan yang sudah berpengalaman karena siapa tahu kamu memiliki potensi yang lebih besar dari mereka.
Oh, ya… Sebelum keluar laman ini, jangan lewatkan juga solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu.
Tunaiku, pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Yuk, tengok juga laman berikut ini: Tunaiku.