SWARA – Menginjakkan kaki ke tanah suci untuk beribadah haji adalah cita-cita setiap umat Muslim. Siapa sih yang nggak ingin menunaikan Rukun Islam yang kelima ini? Tapi, mengingat kuotanya terbatas dan antreannya yang luar biasa, akhirnya ibadah umroh jadi solusi alternatif.
Sebelum menunaikan ibadah haji kecil ini, tentunya kamu perlu tahu berapa dana yang diperlukan untuk berangkat umroh ke Tanah Suci, dong. Simak perkiraan biaya ibadah umroh tahun ini, yuk!
Menurut Amphuri, standar minimal biaya perjalanan umroh adalah 1.700 USD
Seperti yang dilansir dalam situs resmi Kementrian Agama RI, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia atau Amphuri menyatakan bahwa standar minimal biaya perjalanan umroh adalah 1.700 Dolar AS, atau setara dengan 22,3 juta Rupiah.
Standardisasi ini dilakukan untuk menjamin kelayakan pelayanan yang dilakukan oleh agen penyelenggara haji dan umroh. Apalagi, jumlah pesertanya terus meningkat setiap tahun. Jadi, kalau kamu menemukan tawaran biaya perjalanan umroh yang lebih murah, bisa jadi itu nggak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kemenag.
Lantas, biaya ini buat apa saja, sih? Yuk, kita breakdown!
1. Tiket pesawat PP biasanya menelan biaya paling besar
Ya, pos yang menelan biaya paling besar dalam perjalanan umroh adalah transportasi udara. Standar perjalanan PP Jakarta-Jeddah menggunakan pesawat berkisar antara 1.000-1.300 Dolar AS. Bila dirupiahkan, setara dengan 13-17 juta Rupiah.
Yang menarik, kalau kamu beruntung mendapatkan tiket promo, harganya bisa sangat terjangkau, antara Rp 3-8 juta. Selain itu, kamu juga perlu membayar pajak bandara (airport tax) yang besarannya sekitar Rp 150.000.
2. Selain itu, ada pula Land Arrangement alias biaya operasional selama di Tanah Suci
Biaya Land Arrangement (LA) meliputi biaya akomodasi (hotel bintang 3 sampai bintang 5), biaya makan, transportasi, tur, handling airport, serta air zam-zam.
Untuk akomodasi, kamu bisa menentukan untuk mengambil tipe kamar quad (4 orang/kamar), triple (3 orang/kamar), atau double (2 orang/kamar). Yang jelas, akomodasi tipe quad harganya lebih murah daripada double. Kisaran biaya akomodasi adalah Rp 2-6 juta per jemaah.
Sementara, kamu juga biasanya memperoleh hidangan tiga kali sehari secara prasmanan selama di sana. Biaya konsumsi ini totalnya berkisar antara Rp 900 ribu hingga yang paling mewah Rp7,5 juta per jamaah.
Selain itu, kamu juga akan dijamu dengan tur berkeliling tempat-tempat wisata di Mekkah dan Madinah dengan bus. Ada juga guide yang bakal membimbing kamu selama di sana. Untuk pos tur dan sebagainya ini, biayanya berkisar antara Rp 1,7-2,5 juta. Jadi, total biaya LA terendah sekitar Rp 4,6 juta dan tertinggi hingga Rp 16 juta.
3. Eit, biaya di atas belum termasuk visa, manasik, dan administrasi, lho!
Kamu juga perlu menyisihkan dana untuk biaya mengurus visa, manasik, dan administrasi. Biaya visa berkisar antara Rp 1 jutaan sampai Rp  4 juta, tergantung dari paket tur yang kamu ambil. Sebab, beberapa paket tur umroh juga meliputi wisata ke negara-negara Timur Tengah bahkan Eropa.
Sementara, manasik dan administrasi berkisar antara Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta. Kalau kamu ikutan paket umroh dari agen perjalanan haji dan umroh resmi, umumnya tarif paket perjalanan sudah mencakup seluruh biaya di atas, kecuali pembuatan paspor.
Jika ditotal, biaya keseluruhan yang paling rendah mencapai Rp 22 juta, sementara yang tertinggi mencapai Rp 45 jutaan. Jadi, nggak ada salahnya menabung mulai dari sekarang bila ibadah umroh menjadi salah satu bucket list-mu!