SWARA – Seringkali kita masih sulit membedakan mana yang jadi kebutuhan atau keinginan. Apalagi kalau uang gaji sudah cair, tentu rasanya ingin membelanjakan semua barang yang diinginkan. Akibatnya uang gaji kita jadi semakin minim untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir bulan, serta nggak ada sisa uang untuk berjaga-jaga bilamana ada kebutuhan yang mendesak. Jika kamu memiliki kebiasaan seperti ini, baiknya kamu mulai membuat perencanaan keuangan.
Nah, membuat perencanaan keuangan bisa dengan berbagai cara. Kamu bisa melakukannya dengan memangkas pengeluaran bulanan yang sekiranya kurang penting. Ingin keuanganmu  lebih stabil? Yuk, pelajari informasi berikut!
Artikel terkait: Tips-tips keuangan keluarga yang wajib kamu simak!
- Pahami Apa Itu Single Income dalam Kehidupan Pernikahan dan Cara Memaksimalkannya
- 6 Etika yang Perlu Diketahui saat Meminjam Uang kepada Anggota Keluarga
- Hindari 5 Kesalahan Mengatur Keuangan Keluarga Ini!
1. Belanja di pasar tradisional
Rata-rata harga kebutuhan pokok di pasar tradisional cenderung lebih murah dibandikan di supermarket. Coba lah membiasakan diri belanja di pasar tradisional. Jika rutin dilakukan, ini bakal  menekan pengeluaran mu setiap bulan. Kamu mungkin harus terbiasa dengan kondisi pasar yang kurang nyaman, tetapi kualitas barang nggak jauh beda, bahkan bahan masakan cenderung lebih segar.
2. Menghemat pemakaian listrik
Besarnya pemakaian listrik sangat mempengaruhi pengeluaranmu. Ada 2 cara untuk menghemat pemakaian listrik. Pertama, gunakan produk hemat energi, kamu bisa pakai lampu neon atau LED untuk penerangan dirumah, keduanya bisa 25 kali lipat lebih awet dibandingkan produk biasa.
Kedua, disiplin menggunakan listrik, coba untuk lebih efisien dalam memakainya. Apabila barang elektronik sudah selesai digunakan, langsung matikan daya listriknya.
3. Rencanakan belanja bulanan dengan baik
Sebelum berbelanja, buat daftar tertulis apa saja yang akan di belanjakan, lalu tentukan anggaran di masing-masing item. Buat dua kategori, kebutuhan primer dan sekunder. Daftar belanja ini jadi patokan mu. Biaya yang dikeluarkan juga nggak boleh lebih dari pengeluaran. Dengan cara ini, pengeluaran mu bisa terkontrol.
4. Berhati-hati dengan kartu kredit
Dengan kartu kredit, belanja terasa lebih mudah tanpa takut uang di dompet akan habis. Namun, justru kebiasaan ini lah yang membuatmu semakin boros dan berakibat pada pengeluaran yang membengkak.
Kamu mungkin akan terasa berat membayar tagihan kartu kredit di akhir, apalagi kalau pengeluaranmu ternyata cukup besar selama sebulan. Baiknya kamu mulai mengontrol penggunaan kartu kredit, dan coba membiasakan diri berbelanja dengan uang cash.
5. Gunakan transportasi umum
Menggunakan kendaraan pribadi memang lebih nyaman, namun biaya perawatan yang harus dikeluarkan bikin kantong nggak nyaman, seperti bahan bakar, servis, pajak kendaraan, dan lain sebagainya. Mulai sekarang coba gunakan transportasi umum seperti ojek, bus trans jakarta, atau commuter line. Kamu bisa hemat pengeluaran sampai 25% lho.
6. Libatkan keluarga untuk membantu mengontrol pengeluaran
Keterlibatan keluarga dalam mengontrol pengeluaran sangat membantu. Kamu bisa jelaskan dulu pada mereka tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan, prioritas kebutuhan, keuntungan berhemat, dan bagaimana perencanaan keuangan keluarga kedepannya. Dengan ini nggak akan ada kesalahpahaman atau konflik keluarga karena masalah keuangan.
Keuangan selalu jadi bab yang menyita tenaga dan pikiran dalam perencanaannya. Semoga informasi diatas bisa meringankan mu dalam menekan pengeluaran.
Artikel terkait: Hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi!