SWARA – Sebagian dari kita pasti prnah mengalami kejenuhan dalam bekerja. Berat rasanya setiap hari harus ke kantor. Weekend selalu menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu. Sementara saat bekerja, waktu terasa berjalan begitu lama.
Jenuh bekerja wajar terjadi pada setiap pekerja. Namun, akan berakibat buruk kalau kamu sampai merasa tertekan. Kamu menghabiskan hampir satu hari di kantor. Kalau dalam waktu tersebut kamu masih mengalami tekanan, maka waktumu kebuang-buang sia. Sayang kan?
Kondisi demikian seringkali sulit dihindari. Meskipun begitu semua orang tentunya berusaha menikmati pekerjaan yang dimiliki. Tetapi, faktanya banyak juga yang akhirnya ‘terjebak’ daam kondisi yang enggak diinginkannya. Kalau sudah begini harus bagaiamana ya?
Tips dari career coach Rene Suhardono, barangkali bisa menjadi jawaban atas kegalauanmu di dunia kerja. yuk simak!
Artikel terkait: Belajar sukses dari orang-orang menginspirasi berikut ini yuk!
- 6 Atlet Wanita Terbaik Indonesia Sepanjang Masa, Siapa Saja?
- Intip Suksesnya Bos Amazon, Jeff Bezos, Orang Terkaya di Dunia Saat Ini
- Yuk, Berkenalan dengan Si Doel: Sosok Seniman Inspiratif Sekaligus Pemimpin Daerah
1. Mengenal diri sendiri dalam karir
Langkah pertama yang harus kamu pikirkan adalah mengenali dirimu sendiri. Salah satu caranya dengan menemukan cara kerja paling baik berdasarkan gaya belajarmu. Ini terdiri dari beberapa tipe diantaranya, tipe visual, kinestetik, dan auditori. Dari semua tipe ini enggak ada yang paling baik atau buruk. Hal terpentingnya adalah mengetahui metode yang sesuai dengan dengan diri supaya bisa bekerja dengan maksimal.
2. Berlatih komunikasi secara efektif
Komunikasi yag baik merupakan salah satu kunci keberhasilan dalm bekerja, meskipun pekerjaanmu sendiri enggak mengaruskan kamu tampil di depan untuk bicara. Komunikasi bia membantu kita mencapai tujuan dan menunjukkan seperti apa kita ingin diperlakukan.
3. Kenali misi hidupmu
Misi hidup ibarat arah hidup menurut Rene Suhardono. Namun, hal ini bukan soal seberapa mobil yang kamu inginkan atau semewah apa rumah yang kamu dambakan. Supaya kamu bisa mengetahui misi hidupmu, coba tanyakan pada idri sendiri apakah kamu merasa nyaman dengan pekerjaanmu sekarang?
4. Menyikapi passion dengan bijak
Kamu mungkin perah mendengar kalimat yang terlontar dari temanmu, “baiknya saya resign saja, karena ternyata pekerjaan in enggak sesuai passion”. Bagi Rene, passion memang begitu penting dalam hal karir. namun, banyak orang yang salah mengartikan ini.
Passion dapat membantu kita mengurangi beban pekerjaan. tetapi meninggalkan pekerjaan karena passion merupakan sikap yang enggak bertanggung jawab. Bukan passion yang harus kamu gembar-gemborkan tetapi karya yang dihasilkan dari passion tersebut.
5. Pekerjaan milik organisasi, sementara karir milikmu sendiri
“Your job is not your career” kata Rene dalam bukunya. Pekerjaan adalah posisi yang sudah kamu dapatkan dari perusahaan. seentara karir adalah profesi yang kamu bangun sendiri. Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya pekerjaan dan karir. pada akhirnya keputusan karir sepenuhnya ada di kamu. Jadi, kalau kamu merasa perusahaan mengganggu karirmu, kamu unya ak untuk melakukan perubahan.
Artikel terkait: Kiat sukses lolos seleksi kerja.
- Tips Isi Pengalaman Kerja di CV buat Kamu yang Fresh Graduate
- 5 Tips Supaya Cepat Dipanggil Interview Kerja
- Yuk, Introspeksi, Mungkin Ini Penyebab Perusahaan Menolak Lamaranmu!
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
SETYO KINANTHI