SWARA – Jika diibaratkan, rem motor itu persis lampu merah untuk pengendara. Jadi, merawat rem motor merupakan laku yang mutlak diterapkan olehmu. Bahaya kalau kamu sampai lupa merawatnya. Saat berkendara dan di tengah perjalanan rem blong, kemudian menabrak pembatas jalan, apa yang kamu rasakan? Menyesal? Biar nggak terjadi, lakukan hal ini.
Artikel terkait: Tips untuk yang Mau Kredit Mobil
- 5 Hal Tentang Simulasi Kredit Motor Ini Wajib Ditanya Sebelum Membeli
- Begini Cara Mudah Menghitung Simulasi Kredit Motor Tanpa Ribet
- Ini 5 Kredit Kendaraan Bermotor Terbaik 2018, Bandingkan dan Pertimbangkan!
1. Rutin cek kesehatan rem motor
Perawatan pada rem motor sama dengan merawat kesehatan motor secara keseluruhan. Rem jelas bagian nggak terpisahkan dari motor. Ibarat kaki yang biasa digunakan untuk berjalan oleh manusia. Sebagian besar rem motor saat ini menggunakan model cakram. Jenis rem ini dipercaya mudah dingin dan tampil sangat mengesankan tanpa bunyi yang gaduh.
Untuk merawatnya, sering-sering saja cek kampas pada rem. Saat motor sudah sering digunakan, bagian kampas tersebut mau enggak mau harus menipis. Kalau habis, jangan buru-buru handle rem ditarik-tarik. Nanti cakram cepat aus dan rusak. Tanda kampas habis selalu diiringi dengan suara berdecit. Kalau sudah begitu, maka wajib diganti yang baru.
2. Bersihkan cakram dengan air sabun secara rutin
Perawatan ini wajib dilakukan, khususnya saat musim hujan tiba. Kamu sudah tahu kan, kalau air hujan itu beda dengan air biasa? Ada zat asam dalam air hujan. Sedangkan cakram pada motor rata-rata terbuat dari logam yang bisa berkarat. Selama musim hujan, bersihkan cakram dengan air sabun. Terutama kalau cakram sudah kena karat.
Bahaya sekali andaikan cakram yang sudah berkarat dibiarkan begitu saja. Mungkin motormu baru beli, jadi perawatannya sungguh minim. Kemudian musim hujan bergulir. Sedangkan urusanmu di luar rumah amat banyak. Nggak ada jalan lain, kecuali tetap berkendara. Dengan air sabun, karat pada cakram akan mudah hilang.
3. Rajin bongkar kaliper
Bagian kaliper pada motor juga wajib masuk agenda merawat rem motor per hari atau per pekan. Kaliper selama ini berfungsi untuk mengubah tenaga hidrolik jadi energi gerak. Persis apa yang terjadi perubahan karbohidrat jadi energi dalam tubuh manusia. Saat kamu mengerem motor, bagian kaliper ini yang membuat kesan berhenti jadi agak instan.
Prosesnya cukup kompleks. Ketika itu terjadi, maka tekanan hidroliknya masuk ke kaliper. Terciptalah gerakan piston yang akan menjepit kampas sesegera mungkin. Perawatannya memerlukan teknik khusus. Pengetahuan dan skill otomotifmu akan diuji, sebab cara merawatnya bagian kaliper itu harus dibongkar, baru dibersihkan.
4. Perhatikan kondisi selang rem motor
Enggak cuma kampasnya saja, bagian selang juga wajib diperhatikan. Pada durasi pemakaian selama 3 atau 4 bulan, selang wajib diperiksa. Apakah selangnya bocor, aus, retak atau enggak. Kamu wajib memastikannya. Ketika ada kerusakan, sederhana saja, gantilah dengan selang baru. Komponen ini cukup mudah ditemukan kok.
Motor itu dipenuhi dengan selang demi selang untuk membuat mesinnya bekerja secara baik. Kalau di dalam tubuh manusia, mirip dengan jaringan. Satu saja jaringan terputus, maka bermasalah pada tubuh secara keseluruhan. Ketika selang sudah bocor, cairan rem akan meluber ke mana-mana.
Artikel terkait: Persiapan Sebelum Beli Mobil
- Pengen Punya Mobil? Mungkin 5 Mobil Murah Ini Pas dengan Dompetmu
- Beli Mobil Baru: Memang Butuh atau Sekadar Ikut Tren?
- Perhatikan 5 Pengeluaran Berikut Sebelum Kamu Beli Mobil!
5. Ganti cairan rem dengan benar
Sebelum diganti, periksa dulu, apakah ketinggiannya masih di atas baas bawah atau nggak. Kalau iya, lekaslah diganti. Caranya, lepas saja penutup handle bar, motor tegakkan dengan posisi lurus, lepas penutup san diafragma, dan buanglah cairan rem yang lama. Setelah itu, masukkan cairan rem ke bagian reservoir.
Saya rasa, tips-tips di atas sudah sepatutnya dicoba sesegera mungkin. Jadilah dokter untuk kendaraanmu sendiri dengan rutin-rutin merawat rem motor. Kedengarannya barangkali sangat sepele. Tapi, bagaimana kalau saat berkendara dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba rem motormu blong? Apakah masih menganggap kejadian tersebut sepele?
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga!
Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
SWARA TUNAI