TUNAIKU.COM – Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menjanjikan penambahan nilai yang besar. Nggak heran, banyak orang yang menginvestasikan sebagian uangnya pada bursa saham.
Bagi pemula atau orang yang nggak mau repot memantau bursa saham terus-menerus, bisa menggunakan jasa pialang alias broker. Tapi, nggak ada salahnya kalau kamu mau memahami kamus investasi saham.
Buat kamu, yang belum atau mulai tertarik investasi saham, simak kamus investasi saham berikut ini. Istilah-istilah akan sering kamu dengar jika berkecimpung di investasi saham. Di-bookmark ya!
Artikel terkait: Kelebihan investasi emas
- 5 Jurus Jitu Cetak Untung dari Investasi Emas Batangan
- 11 Informasi Penting untuk Mahasiswa yang Ingin Berinvestasi Emas
- Mulai dari Koin Emas hingga Tabungan Emas Bermodal Murah, Semua Kalangan Bisa Berinvestasi Emas Sekarang!
1. Manajer Investasi
Buat kamu yang berinvestasi saham, pasti nggak akan asing dari nomor pertama ini. Manajer saham merupakan pihak pengelola portofolio efek untuk para nasabah dan bertanggung jawab mengelola portofolio investasi kolektif. Â Â Â
2. Emiten
Emiten adalah perusahaan yang melakukan penawaran saham.
3. Kode Emiten
Emiten yang menawarkan saham melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memiliki kode emiten. Kode ini umumnya terdiri dari 4 digit huruf.
4. Bursa Saham (Efek)
Dalam menjembatani transaksi jual beli antara kamu dengan emiten, tentu harus ada fasilitator. Bursa Saham (efek) inilah penyelenggaranya.
5. Efek
Efek merupakan surat-surat berharga yang meliputi pengakuan utang, tanda bukti hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, kontrak berjangka atas efek, dll.
6. Initial Public Offering (IPO)
IPO adalah ketika perusahaan melakukan penawaran saham pertama kali kepada masyarakat sebagai transaksi jual beli.
7. Lot
Satuan saham yang biasanya 1 lot, nominalnya setara dengan 100 lembar saham.
8. Odd Lot
Jumlah saham yang nggak genap 1 lot. Misalnya saja 399 lembar berarti 2 lot 99 lembar.
9. Pasar Modal
Tempat dilangsungkannya segala lembaga yang berkaitan dengan efek, baik penawaran umum maupun perdagangan efek.
10. Anggota Bursa
Sebutan lain anggota bursa adalah broker. Anggota bursa merupakan perusahaan sekuritas yang mendapatkan izin dari bursa untuk menjadi perantara perdagangan saham.
11. Capital Gain
Capital gain merupakan keuntungan dari jual beli saham karena harga jual lebih tinggi daripada harga beli.
12. Capital Loss
Capital loss merupakan kerugian dari jual beli saham karena harga jual lebih rendah daripada harga beli.
Artikel terkait: Alasan memilih investasi saham
- Tertarik Investasi Saham? Ini 5 Tipsnya Bagi Pemula!
- Reksa Dana, Saham, Properti: 3 Jenis Investasi yang Cocok bagi Anak Muda. Simak Untung-Ruginya!
- Selagi Muda, Coba 5 Investasi Tak Tergerus Inflasi Ini!
13 Deviden
Inilah keuntungan yang dibagikan kepada para pemegang saham sesuai banyaknya saham yang dimiliki. Besaran deviden akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
14. Annual Report
Catatan laporan keuangan yang mendapatkan persetujuan dari RUPS.
15. Resisten
Titik harga tertentu yang diusahakan untuk terus meningkat. Ketika tercapai akan terjadi breakout.
16. Breakout
Kondisi di mana naiknya harga sampai menembus batas resisten, yang terus diusahakan mencapai batas resisten berikutnya.
17. Support
Support merupakan titik harga tertentu yang menjadi harga psikologis yang menahan harga terus turun. Jika sampai tembus batas support akan terjadi breakdown.
18. Breakdown
Turunnya harga sampai menembus support, yang kemungkinan bisa mencapai batas support berikutnya.
19. Pullback
Harga kembali pada support.
20. Cum Date
Merupakan tanggal perdagangan akhir. Pemegang saham yang tercatat pada tanggal cum date berhak atas deviden.
21. Ex Date
Tanggal dimulainya pemegang saham baru sebagai pemilik saham.
22. Saham Suspend
Pemberhentian saham tertentu. Suspend umumnya terjadi karena pergerakan harga saham yang nggak wajar.
23. Unusual Market Activity (UMA)
Penyebab suspend adaah pergerakan harga saham yang nggak wajar. Pergerakan harga saham yang nggak wajar inilah yang disebut UMA.
24. Deslisting
Istilah umum desliting adalah penghapusan pencatatan. Efek telah dihapus dari bursa efek sehingga nggak diperdagangkan di bursa.
25. Cut Loss
Upaya investor untuk menjual saham. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian di mana harga saham terus menurun akibat analisa yang keliru.
Nah, dengan kamus di atas saya mulai ada bayangan bagaimana menjalankan investasi saham nantinya. Tinggal atur waktu dan strategi saja nih untuk memulainya.
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
TRI PUSPITASARI