SWARA – Memulai bisnis itu nggak pandang usia alias bisa dimulai kapan saja. Di usia produktif, oke. Oleh para pensiunan, lebih oke karena pasti sudah punya segudang pengalaman. Bahkan yang masih duduk di bangku sekolah juga keren karena pasti akan memiliki lebih banyak waktu untuk menimba ilmu berbisnis.

 

Nah, apakah kamu anak SMA yang juga sudah berbisnis?  Meskipun sebenarnya kamu masih berhak mendapatkan jatah jajan dari orang tua, dengan berbisnis kamu sebenarnya sedang belajar mendapatkan penghasilan sendiri secara mandiri. Salut, deh! Hitung-hitung sebagai modal untuk kuliah gitu lho.

 

Di Indonesia, ada banyak pengusaha muda yang memulai bisnis mereka dari SMA. Beberapa yang mungkin kerap kamu dengar misalnya, Nicholas Kurniawan si eksportir ikan hias dengan omzet ratusan juta per bulan dan bahkan mendirikan entrepreneur academy untuk adik-adik tingkatnya di SMA. Ada juga Hamzah Izzulhaq dengan bisnis waralaba bimbel-nya, atau Yasa Singgih, sang pemilik clothing brand Men’s Republic.

 

Tuh, mereka bisa kan? So, untukmu yang belum punya bisnis tapi tertarik untuk memulai, berikut Swara Tunaiku berikan 10 peluang bisnis yang cocok untuk anak SMA untuk kamu coba.

 

Artikel terkait: Serba-serbi memiliki bisnis

  1. 5 Kendala yang Bisa Dialami Bisnis Wedding organizer
  2. 5 Alasan Kenapa Bisnis Newborn Photography Memiliki Peluang Besar
  3. 5 Tips Sukses Jalankan Bisnis Waralaba, Salah Satunya dengan Pinjaman Modal Tanpa Syarat

 

1. Les privat siswa SD-SMP

Saatnya mendulang rupiah sembari berbagi ilmu pengetahuan. Caranya? Dengan menjadi guru les privat untuk anak-anak SD atau SMP. Bisnis yang satu ini cocok buat kamu yang berbakat mengajar, suka dengan anak-anak, plus jago di mata pelajaran seperti komputer, matematika, bahasa Inggris, dan atau pelajaran eksakta lainnya.

 

Mulailah dengan menawarkan jasa ini kepada tetangga, kenalan orang tua, atau bahkan kepada teman-teman adikmu. Modalnya? Cukup dengan mengakrabkan diri dengan kurikulum atau silabus sekolah SD dan SMP saat ini, dan tentunya alat tulis yang mendukung seperti stationary, kamus, dan lain-lain.

 

2. Event organizer

Lingkungan sekolah dan tempat tinggal pasti sering mengadakan acara, kan? Nah, kalau kamu termasuk orang yang supel, punya relasi di mana-mana, organized dan pastinya suka repot, kayaknya kamu cocok deh memulai bisnis event organizer alias penyelenggara hajatan! Hehe.

 

Sebagai gigs perdana, mungkin kamu bisa mengatur acara kecil saja seperti perayaan ulang tahun, pesta syukuran, dan lain-lain. Menjadi event organizer berarti kamu harus memerhatikan hal-hal detail mulai dari rundown acara, dekorasi, kelengkapan properti, makanan, dan kenyamanan para tamu. Selain itu, kamu juga harus kenal banyak vendor sebagai pemasok kebutuhan perlengkapan.

 

3. Blogging

Pandai menulis dan bercerita? Blogging! Hingga saat ini, konten blog masih menjadi sumber mata pencaharian digital yang sangat diandalkan, lho. Konten blog ini bisa disesuaikan juga dengan minat dan bakatmu. Bisa berupa travel blog, kalau kamu senang jalan-jalan dan eksplor. Bisa juga berupa kuliner, kerajinan tangan, review film, musik, komik, dan lain sebagainya.

 

Oh iya, berdasarkan pengalaman saya membaca blog populer, sebagai permulaan blog-mu lebih baik mengulas satu tema saja supaya fokus ya. Kalau traffic-nya mulai tinggi, baru deh kamu monetisasi dengan menggunakan Google AdSense. Jangan lupa mempelajari ilmu-ilmu terkait me-manage blog ya.

 

4. Content Creator di Instagram

Nah, yang satu ini juga pasti udah pada tahu kan? Menjadi seorang content creator di Instagram, atau sering juga disebut Selebgram. Hehe. Caranya gimana sih? Tentu saja harus dimulai dengan menentukan kira-kira konten seperti apa nih yang pengen kamu jual? Apakah ­make up, fashion, kuliner, travel, dll. Kurang lebih samalah dengan blogging, tapi dalam versi yang lebih singkat dan menonjolkan visual.

 

Kalau content-mu menarik, kamu bisa mendapatkan penghasilan dengan menjadi endorser brand-brand yang menawarkan produk atau kerjasama denganmu. Penghasilan endorser ini harganya beragam. Tergantung dari jumlah follower dan tentunya bagus atau nggaknya content yang kamu buat.

 

5. Jasa ketik

Terbiasa mengetik dengan cepat? Mungkin kamu cocok berbisnis jasa pengetikan. Yup, ada lho orang-orang yang mau membayar jasa pengetikan. Jasa ini dipakai untuk menyalin data/dokumen dari hard copy yang harus disimpan sebagai soft file.  Umumnya sih, jasa pengetikan ini dicari oleh para pegawai kedinasan atau pegawai swasta. Untuk biaya jasa, saya pernah melihat di forum jual beli di Kaskus, rata-rata dipatok seharga Rp3.000 untuk satu lembar A4.

 

6. Jual-beli buku bekas

Kamu memiliki koleksi buku-buku bekas yang masih layak baca? Daripada bertumpuk di rumah, lebih baik dijual saja, deh. Nggak usah terlalu mahal, sekitar 30–40% dari harga asli. Untuk menjualnya, kamu bisa membuka lapak di rumah atau dengan cara online di berbagai market place yang ada.

 

Nah, kalau stok bukunya sudah mulai habis, kamu bisa mencari stok baru dengan bertanya kepada teman-temanmu, siapa tahu kan koleksi buku mereka juga bertumpuk tapi malas berjualan. Dari harga yang disepakati, kamu bisa berbagi keuntungan, misalnya 60:40.

 

7. Reseller snack

Kamu dan teman-temanmu pasti suka ngemil kan? Nah, kenapa nggak coba bisnis jualan snack aja? Pasti deh kamu bakal punya banyak pelanggan, mulai dari teman sekelas atau bahkan guru-guru. Supaya laku, kamu harus tahu snack mana yang sedang nge-hits dan dicari-cari saat ini. Misalnya saja lidi-lidian, keripik pedas, atau makaroni pedas. Ingat, menjualnya pun jangan sampai mengganggu jam pelajaran ya. Buka lapaknya cukup di saat istirahat saja, dan bawalah secukupnya. Jangan sampai terlalu heboh sampai harus gelar tikar di depan kelas.

 

8. Jualan pulsa

Ternyata, jualan pulsa itu masih menjadi peluang bisnis yang lumayan di kalangan anak-anak SMA. Yang menjadi target pembeli tentu saja adalah kawan-kawan sekolahmu. Pengalaman saya dulu sih, bisnis ini cepat banget menyebar dan kamu bisa jadi salah satu sosok yang paling sering dicari-cari oleh seantero sekolah. Sebagai langkah awal, kamu harus mencari agen pulsa terdekat di kota domisilimu.

 

9. Babysitter

Kamu punya jiwa keibuan dan suka anak-anak? Wah, bisa nih menjajal jadi babysitter alias pengasuh anak-anak. Selain kamunya juga enjoy, waktu luangmu pun jadi nggak terbuang sia-sia deh. Namun, menjadi babysitter juga berarti kamu harus profesional dan wajib memastikan keselamatan anak kepada orangtuanya, ya. Dan, karena kamu bukan datang dari institusi khusus, kamu bisa menawarkan diri kepada orang-orang terdekat saja dulu ya, seperti saudara atau tetangga.

 

10. Jasa pindahan

Nah, yang terakhir, sebagai anak SMA kamu bisa mencoba berbisnis jasa pindahan. Untuk bisnis yang satu ini, kamu akan butuh merekrut teman-teman sebayamu sebagai tim. Peluang jasa ini lumayan lho, apalagi di kota-kota besar di mana kebanyakan orang mungkin punya terlalu banyak orang untuk dikemas dan nggak punya banyak waktu serta tenaga. Selain menyediakan jasa mengemas, kamu juga bisa sekalian menyediakan peralatan packing seperti kardus berukuran jumbo, lakban, gunting, tali, dan cutter. Lumayan lah, sekali pindahan kamu bisa mengantongi Rp200–500 ribu.

 

Nah, itulah dia 10 peluang bisnis untuk anak SMA yang patut kamu coba. Kira-kira, kamu tertarik dengan yang mana?

 

Artikel terkait: produktif, langkah pertama membangun kesuksesan  

  1. Ikuti 5 Langkah Ini Hanya Dalam Waktu 5 Menit Bikin Produktif
  2. Alasan Mengapa Kita Selalu Sibuk padahal Tidak Produktif
  3. Ingin Produktif di Usia 24 Tahun? Hindari 6 Hal Negatif Ini

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


WINNY WITRA MAHARANI TUNAIKUWINNY WITRA MAHARANI