SWARA – Kalau lagi jalan kaki di pinggir jalan (pedestrian street), kadang suka kesal kalau areamu dilalui kendaraan bermotor. Jalanan memang macet parah, panas, dan segala kondisi yang bikin nggak betah lama-lama berada di jalan. Namun, tetap saja menerabas area pejalan kaki melanggar hak mereka.
Sebenarnya, berjalan kaki tindakan mudah yang bikin sehat. Â Namun, kenyamanan pejalan jadi terganggu karena pengendara nggak mematuhi etika. Selain itu, kadang di trotoar juga ditumbuhi pepohonan. Lalu lintas motor dan tumbuhnya pohon ini menjadikan trotoar jadi sempit dan rusak. Wah, benar-benar nggak bisa dibiarkan!
Kamu nggak ingin, kan, merugikan pejalan kaki? Oleh karena itu, mulailah menghormati mereka dengan memahami etika dalam berkendaraan. Ini adalah beberapa etika yang seharusnya kamu pahami.
Â
Artikel Terkait: Cara Sehat Murah Meriah
- 7 Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan, Cegah Diabetes Hingga Rawat Kecantikan
- Begini Cara Sederhana Mulai Hidup Sehat di Usia Muda
- 5 Cara Sederhana Untuk Hidup Sehat
1. Nggak menggunakan trotoar untuk parkir
Ini yang sering bikin saya kesal. Nggak hanya bikin ruang berjalan kaki semakin sempit, jalanan juga jadi tambah macet. Jadi, sepanjang mata memandang hanya diisi kendaraan. Rasanya seperti sesak dan itu bukanlah pemandangan yang sedap untuk mata.
2. Kurangi kecepatan saat melewati genangan air
Ini juga yang bikin saya kesal. Kita yang jalan kaki nggak punya salah apa-apa, tapi kadang kena cipratan air di jalan. Cipratan itu bersumber dari genangan air yang dilalui mobil dan muncrat ke samping jalan. Nah, sebaiknya saat mendekati genangan air, pengendara baik motor dan juga mobil mengurangi kecepatan. Lebih baik lagi jika menghindari genangan air itu.
3. Nggak membunyikan klakson dekat dengan pejalan kaki
Saat mendengarkan bunyi klakson yang dekat dan terlalu mendadak, bisa saja pejalan kaki merasa kaget. Membunyikan klakson di dekat pejalan kaki ibarat berteriak keras di samping telinga orang. Nggak sopan, kan? Selain itu, mereka juga merasa diremehkan. Jadi, jika ingin klakson, pastikan kamu berada pada jarak yang nggak begitu dekat dengan pejalan.
Artikel Terkait: Cara Merawat Kendaraan
- 8 Cara Merawat Kendaraan di Cuaca Panas, Wajib Diperhatikan!
- 9 Cara Merawat Kendaraan di Musim Hujan yang Mudah Diterapkan
- 5 Cara Tepat Merawat Rem Motor Agar Awet dan Bikin Aman Perjalanan
4. Nggak buang sampah ke luar jendela mobil
Pada dasarnya, membuang sampah sembarangan di jalan itu nggak baik dan nggak sopan. Selain bikin jalan semakin kotor, sampah yang dibuang melalui jendela mobil juga bisa saja terbang dan mengenai pejalan kaki. Bayangkan jika kamu dilempari sampah! Pasti kesal, kan?
5. Berhenti di belakang zebra cross
Fungsi zebra cross adalah sarana menyeberang jalan bagi pejalan kaki. Jika zebra cross ini areanya berkurang karena pengendara kendaraan berhenti pada area tersebut, pejalan kaki pun jadi terganggu saat menyeberang. Pastikan setelah ini kamu berenti di belakang garis marka, ya!
Selain pengendara, pejalan kaki juga memiliki etika. Beberapa etika bagi pejalan kaki antara lain memerhatikan lalu lintas sekitar, berjalan dengan tenang, jangan menghalangi pejalan dari arah sebaliknya, dan posisikan orang yang lebih dewasa berjalan di bagian trotoar yang dekat dengan jalan. Begitu juga saat menyeberang zebra cross, pastikan untuk menengok kanan kiri dan baru berjalan ketika nggak ada kendaraan yang melintas.
Itu dia etika pengendara motor dan juga pejalan kaki. Jika setiap pihak bisa menjalankan perilaku sesuai etika, saya yakin kenyamanan di jalan bukan jadi hal yang mustahil.
 
  TRI PUSPITASARI
