Seiring berkembangnya peradaban manusia, beberapa aspek pun turut berkembang, seperti aspek pendidikan, ekonomi, sosial, politik dan lain sebagainya. Salah satu aspek yang perkembangannya terlihat cukup jelas adalah aspek pendidikan, terutama di ranah kebahasaan.

 

Apabila berbicara tentang kebahasaan, kita dapat melihat, di era globalisasi ini kebutuhan berbahasa dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer. Selain bahasa Indonesia atau bahasa daerah, bahasa Inggris pun sudah termasuk kebutuhan primer berbahasa di Indonesia. Mengapa begitu?

 

Karena, bahasa Inggris merupakan bahasa yang universal atau global, hampir seluruh bagian di dunia, menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi dan bahasa pendidikan. Semua informasi mengenai dunia, acapkali disampaikan melalui bahasa Inggris, sehingga mempelajari dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, memang harus dilakukan, agar kita tak tertinggal kemajuan zaman ini.

 

Lalu, dalam penerapan bahasa Inggris sendiri, harus dimulai sejak dini, misalnya di usia Sekolah Dasar (SD), karena di usia ini, anak-anak masih sangat mudah menyerap berbagai informasi dan materi yang masuk, pun mengingatnya dalam waktu yang lama. Namun, dalam mempelajari atau menerapkan suatu bahasa, pasti akan selalu ada kendala, begitupun dengan mempelajari bahasa Inggris.

 

Banyak anak-anak di Sekolah Dasar yang memiliki stigma menakutkan terhadap bahasa Inggris, mungkin karena kosa-kata yang masih asing di telinga mereka, sehingga pelajaran bahasa Inggris sering disandingkan dengan pelajaran matematika, yaitu pelajaran yang sulit dan menakutkan.

 

Tentu saja, dalam menerapkan dan mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak pun, memerlukan metode yang pas dan efektif, metode yang bisa diterima oleh anak-anak dengan baik dan sama sekali tidak membebankan mereka. Mengingat, di usia mereka ini, masih sering bermain-main dan kurang menerima beberapa hal yang terkesan terlalu serius.

 

Maka, ada beberapa metode yang dapat digunakan dalam menerapkan bahasa Inggris kepada anak-anak, khusunya anak-anak di usia Sekolah Dasar.

 

  1. Mengajarkan bahasa Inggris melalui lagu

 

Yang pertama adalah menggunakan lagu. Lagu merupakan alat terbaik dalam membantu proses belajar, karena biasanya manusia lebih mudah menghapalkan sesuatu yang dilagukan, bisa dikatakan juga, lagu itu sifatnya memorable.

 

Terutama untuk anak-anak di usia Sekolah Dasar, mindset mereka masih ‘belajar sambil bermain’ sehingga menggunakan lagu merupakan metode yang cukup pas. Guru atau orangtua dapat memberikan lagu-lagu yang mengandung kosa-kata bahasa inggris serta artinya secara visual, ini dapat dengan mudah diingat oleh anak-anak.

 

 

Hal ini juga penulis rasakan saat melakukan magang di SDN Pusakanagara 1, beberapa di antara murid-murid bahkan sudah tahu beberapa kosa-kata bahasa inggris yang akan diajarkan, ternyata mereka tahu dari lagu-lagu berbahasa inggris yang sering mereka dengar.

 

Contohnya lagu baby shark, dalam lagu baby shark, terdapat lirik “Baby shark, doo, doo, doo.  Mommy shark, doo, doo, doo. Daddy shark, doo, doo, doo. Grandma shark, doo, doo, doo. Grandpa shark, doo, doo, doo” lalu terdapat juga visualnya seperti, saat lirik baby shark ditunjukkan visual seekor bayi hiu, saat lirik mommy shark ditunjukkan seekor ibu hiu, dan seterusnya.

 

Ternyata, murid-murid di SDN Pusakanagara 1 menangkap ini dengan sangat cepat dan mengingatnya dengan cukup lama. Saat penulis akan menyampaikan materi tentang family, mereka sudah mengetahui beberapa kosa-kata, dan mereka mengatakan ‘Saya tahu dari lagu baby shark’.

 

Hal ini membuktikan bahwa belajar bahasa inggris melalui lagu memang cukup efektif, selain metodenya yang memang asyik, anak-anak pun mudah dalam mengingatnya.

 

  1. Belajar melalui games

 

Metode kedua yaitu belajar bahasa Inggris melalui games. Mayoritas anak-anak pasti menyukai games, karena games ini dapat menghilangkan penat dan menjadi sebuah hiburan bagi anak-anak. Nah, mungkin beberapa orangtua sering menganggap bahwa games ini nilainya sangat negatif.

 

Tapi, apabila kita memanfaat games untuk mempelajari bahasa Inggris, ternyata cukup ampuh, loh! Seperti yang diketahui, mayoritas games, bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris, sehingga dalam bermain games, pasti akan ada istilah-istilah atau kosa-kata yang wajib diketahui.

 

Misalnya saja, perintah-perintah, petunjuk dan juga pengaturan dalam games tersebut, hal ini secara tidak langsung ‘memaksa’ anak untuk mau mencari tahu dan mengingat setiap kosa-kata bahasa Inggris yang ada di games tersebut.

 

Jadi, anak-anak bisa perlahan belajar bahasa Inggris melalui games yang mereka mainkan. Walaupun mereka terkesan cukup ‘terpaksa’ dalam mencari kosa-kata dalam bahasa Inggris, namun karena mereka suka bermain games, tentu hal ini tidak akan terlalu menjadi beban dan malah akan menyenangkan untuk mereka.

 

  1. Belajar bahasa Inggris secara visual (Youtube dan Film)

 

Metode terakhir yaitu mempelajari bahasa Inggris secara visual, yaitu melalui youtube atau film. Biasakan anak-anak menonton film berbahasa Inggris dengan subtitle bahasa Indonesia, karena selain dapat melatih kemampuan listening anak, menonton film atau youtube juga, bisa membuat si anak tahu, bagaimana caranya mengungkapkan perasaan atau ekspresi dalam bahasa Inggris.

 

Film-film yang disukai anak-anak, biasanya film-film Disney, tentu saja Disney juga menghadirkan dubber berbahasa Indonesia, namun cobalah untuk memberikan film Disney berbahasa Inggris dengan subtitle Indonesia kepada anak, karena dengan menonton film bahasa Inggris, si anak bisa tetap mendapatkan hiburan sambil belajar.

 

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

 

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!