Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 saat ini telah menghambat banyak orang untuk mengembangkan diri, dan membuat perubahan gaya hidup secara tidak langsung. Beradaptasi dengan situasi seperti ini tentunya menjadi tantangan bagi setiap orang.

 

Terbukti efek dari wabah ini menyadarkan masyarakat betapa sulitnya melakukan aktivitas rutin yang biasa kita lakukan, seketika mengalami perubahan secara drastis seperti harus tetap berada di rumah. Kurangnya interaksi sosial dan berbagai protokol lain yang harus dipatuhi. Semua ini dapat diambil hikmah, bahwa masyarakat harus menjadi adaptif. Bahkan setelah wabah ini berakhir, hal ini tetap menjadi sebuah keharusan.

 

Ditambah lagi, derasnya laju perkembangan digital hingga saat ini terus mendorong semua orang untuk berkompetisi mengembangkan diri dalam mengasah skill  dan tentunya mempersiapkan mental terhadap segala kondisi yang terjadi.

 

Melihat kondisi seperti ini, tentu saja menjadi tantangan bagi banyak orang yang hidup di era ini. Timbul pertanyaan, bagaimana mengubah cara pandang untuk berpikir bahwa hal ini bukan sebuah ancaman, melainkan tantangan yang harus dihadapi.

 

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk trus berkembang pada kondisi seperti ini, salah satunya yaitu seperti meningkatkan hard skill dan soft skill atau kemampuan. Hard skill sendiri merupakan suatu keterampilan atau kemampuan teknis seseorang yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu.

 

Contohnya seperti desain web, akuntansi, menguasai sebuah mesin, kemampuan berbahasa asing, memprogram komputer dan sebagainya. Hard skill biasanya merupakan kemampuan spesifik dalam suatu pekerjaan dan menjadi deskripsi pekerjaan yang akan dilamar.

 

Di era industri 4.0, beragam kemampuan mulai diperhitungkan. Linkedin (09/01/2020) merilis daftar kemampuan yang dibutuhkan tahun 2020:

 

Sales

 

Sales atau penjualan merupakan faktor paling utama bagi perusahaan untuk tetap berjalan dengan baik. Kemampuan ini berhubungan dengan penjualan produk/jasa.

 

Dari penjualan ini, perusahaan bisa mendapatkan pendapatan. Karena fungsinya yang penting, tidak heran banyak lowongan kerja yang mencari orang-oramg dengan kemampuan ini.

 

Video Maker

 

Sudah banyak perusahaan bahkan merk yang menggunakan video sebagai sarana promosi. Konten video dianggap lebih mudah diterima oleh masyarakat.

 

Maka dari itu, banyak perusahaan yang mencari kandidat dengan kemampuan membuat video. Pembuat video diharapkan dapat membuat video yang menarik sehingga membuat masyarakat tertarik akan produk yang mereka pasarkan.

 

Mobile App Developer

 

Beragam aplikasi diciptakan untuk mempermudah hidup manusia. Karenanya, kemampuan mobile app development ini menjadi semakin dicari. Banyak perusahaan yang berlomba mengembangkan aplikasi ponsel.

 

Para mobile app developer bertugas untuk membuat dan mengembangkan aplikasi ponsel. Mereka juga memastikan aplikasi tetap berjalan dengan baik meski sudah diluncurkan.

 

SEO/SEM Marketing

 

Kemampuan Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine marketing (SEM). Kemampuan ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan digital marketing sebuah perusahaan. Perusahaan biasanya mencari kandidat dengan insting marketing yang kuat. Ditambah dengan kemampuan SEO serta analisis pasar.

 

Cloud Computing

 

Penggunaan komputer semakin meningkat dari waktu ke waktu. Untuk menyimpan data, perusahaan biasanya mengembangkan sistem cloud untuk melakukan pemindahan data. Karena tugasnya yang penting, banyak lowongan yang membutuhkan hard skill ini.

 

Berikutnya soft skill, yaitu kemampuan non-teknis yang dimiliki seseorang secara alami meliputi kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi. Berbeda dengan hard skill yang dapat dipelajari, soft skill cenderung terbawa dari kepribadian seseorang, hal ini terlatih karena adanya kepekaan terhadap suatu hal atau lingkungan.

 

Namun soft skill dapat dilatih dengan sering melakukan interaksi sosial dan latihan pengembangan diri lainnya. Berikut 5 soft skill yang wajib dikuasai untuk dapat bertahan dan sukses setelah pandemi:

 

  • Berpikir kritis dan out of the box, seperti kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah, memberikan solusi dan mencerna informasi.

 

  • Kemampuan beradaptasi, supaya dapat bertahan dan sukses di kehidupan setelah pandemi kita harus memiliki kemampuan mengadaptasikan diri dengan lingkungan. Apalagi setelah masa pandemi, kebiasaan orang lebih mengarah ke teknologi seperti melakukan meeting yang semula tatap muka menjadi video call.

 

  • Kreatif dan inovatif, hampir semua perusahaan membutuhkan orang yang mampu menciptakan hal-hal baru dan berbeda dari yang lain. Tipe orang seperti sangat dibutuhkan tidak hanya saat bekerja, tetapi dalam sebuah tim, organisasi, dan lain-lain.

 

  • Kepemimpinan, yaitu kemampuan membimbing, mengayomi dan mendorong orang lain untuk mengembangkan potensi mereka sebaik-baiknya.

 

  • Kecerdasan emosional, adalah kemampuan untuk menyadari, mengekspresikan, serta mengontrol emosi kita dan juga memahami emosi orang lain.

 

Walaupun di masa pandemi seperti ini,  meningkatkan kemampuan-kemampuan sangatlah penting untuk bekal di masa yang akan datang. Oleh karena itu, ayo tetap terus mengasah skill. Semangat!

 

Swara Kamu merupakan wadah untuk menyalurkan inspirasi, edukasi, dan kreasi lewat tulisanmu. Kamu bisa menyampaikan pendapat, pemikiran, atau informasi menarik seputar finansial dan karier. Setiap artikel Swara Kamu menjadi tanggung jawab penulis karena merupakan opini pribadi penulis. Tim Swara tidak dapat menjamin validitas dan akurasi informasi yang ditulis oleh masing-masing penulis.

 

Ingin ikut berbagi inspirasi? Langsung daftarkan dirimu sebagai penulis Swara Kamu di sini!